Career Center Fakultas Psikologi UGM menggelar webinar “Learning Effectively and Growing as a College Student” pada Jumat (3/10), secara bauran. Kegiatan yang diikuti mahasiswa S1 semester satu dan tiga ini menghadirkan dua narasumber inspiratif, yakni Nadia Puti Dianesti, S.Psi. (Alumni dan Mahasiswa Berprestasi Fakultas Psikologi dan Universitas UGM 2024) serta Alya Nur Faiza (Mahasiswa Berprestasi Fakultas Psikologi UGM 2025).
Sesi pertama dibawakan oleh Nadia Puti Dianesti yang akrab disapa Yaya. Dalam pemaparannya, Yaya menyoroti pentingnya mengenali diri dan menentukan skala prioritas selama menjalani masa kuliah. Ia menegaskan bahwa keberhasilan akademik dan non-akademik dapat dicapai jika mahasiswa mampu mengatur fokus dan konsistensi belajar.
“Apapun kegiatan yang aku ikuti, hal yang paling pertama aku prioritaskan adalah akademik. Karena akademik itu adalah tujuanku untuk berkuliah, dan sisanya adalah poin plus,” ujarnya.
Selain menekankan pentingnya belajar secara konsisten, Yaya juga mengingatkan mahasiswa untuk memperluas koneksi lintas angkatan dan fakultas. Menurutnya, berjejaring tidak hanya membuka peluang akademik dan lomba, tetapi juga menjadi wadah belajar yang kolaboratif. Ia membagikan pengalamannya meraih prestasi melalui berbagai kompetisi dan organisasi yang sesuai dengan minatnya, seperti perjalanannya menuju Mahasiswa Berprestasi (Mapres). Tak lupa, ia juga mendorong mahasiswa untuk memanfaatkan fasilitas dari fakultas seperti Career Center, program kewirausahaan, dan hibah riset, sebagai sarana mengembangkan diri.
Menurutnya, menjadi mahasiswa berprestasi bukan hanya tentang penghargaan, tetapi tentang bagaimana beradaptasi dan terus tumbuh di lingkungan kampus.
Sesi berikutnya dibawakan oleh Alya Nur Faiza yang mengajak mahasiswa untuk memahami gaya belajar masing-masing agar dapat belajar secara efektif. “Setiap orang punya gaya belajar yang berbeda, ada yang visual, auditori, dan kinestetik. Kuncinya adalah menemukan cara yang paling cocok untuk diri sendiri,” ujar Alya.
Alya juga membagikan berbagai strategi belajar, mulai dari teknik Feynman untuk memahami materi, metode Pomodoro yang bisa disesuaikan, hingga pentingnya peer tutor sebagai teman belajar. Ia menekankan bahwa semakin banyak indera yang dilibatkan dalam belajar, semakin mudah pula memahami dan mengingat materi.
Tak hanya itu, Alya menyoroti pentingnya manajemen waktu dan menjaga keseimbangan antara kegiatan akademik dan non-akademik.
“Kita nggak perlu memaksakan diri untuk ambil semua kesempatan. Ketahui kapasitas diri dan pilih kegiatan yang benar-benar bermakna buat kamu,” ungkapnya.
Melalui pengalaman nyata dua narasumber muda berprestasi, peserta diajak untuk tidak hanya fokus pada pencapaian akademik, tetapi juga mengembangkan diri secara menyeluruh. Career Center berharap kegiatan ini dapat membantu mahasiswa baru dan tingkat menengah menemukan arah belajar, sehingga mampu menjadi pribadi yang sukses secara akademis, berkembang dengan sadar dan terencana, serta tangguh menghadapi dinamika perkuliahan.
Penulis: Fadia Hayu Godwina
Editor: Erna Tri Nofiyana