•  Tentang UGM
  •  Perpustakaan
  • Informasi Publik
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada
  • TENTANG KAMI
    • Selayang Pandang
    • Sejarah
    • Manajemen
    • Tenaga Pendidik
    • Tenaga Kependidikan
    • Jaminan Mutu
  • PENDIDIKAN
    • Sarjana Psikologi
    • International Undergraduate Program
    • Program Pendidikan Profesi Psikologi
    • Magister Psikologi
    • Doktor Ilmu Psikologi
  • PENELITIAN & PENGABDIAN
    • Roadmap Penelitian dan PkM
    • Penelitian
    • Publikasi
    • Pengabdian
    • Kerja Sama
  • MAHASISWA
    • Tata Perilaku Mahasiswa
    • Lowongan Magang PKS
    • Beasiswa
    • Badan Kegiatan Mahasiswa
    • Prestasi Mahasiswa
  • FASILITAS
    • Laboratorium
    • Kelompok Riset
    • Dukungan Non-akademik
  • Beranda
  • Rilis
  • Faktor Penentu Ketahanan Remaja di Surabaya: Peran Kepuasan Hidup dan Dukungan Sosial

Faktor Penentu Ketahanan Remaja di Surabaya: Peran Kepuasan Hidup dan Dukungan Sosial

  • Rilis
  • 13 Maret 2025, 11.34
  • Oleh: Humas
  • 0

Yogyakarta, 12 Maret 2025 – Artikel penelitian berjudul “Determinants of Adolescent Resilience Levels in Surabaya City, East Java Province, Indonesia” yang ditulis oleh Rachmayanti R., Dewi F, Setiyawati D., dkk., terbit pada jurnal Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 20(1), 57-64, (Q3, SJR 2023: 0,205).

Diana Setiyawati, sebagai penulis anggota, menyampaikan bahwa penelitian ini menganalisis hubungan antara determinan psikososial dan ketahanan remaja dengan melibatkan 277 siswa berusia 12–19 tahun dalam desain penelitian cross-sectional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat resiliensi remaja berkaitan erat dengan pengalaman stres, akses terhadap informasi kesehatan mental, kepuasan hidup, keharmonisan keluarga, keberadaan orang dewasa untuk berbagi, perasaan aman di lingkungan, persepsi terhadap citra tubuh, serta dorongan untuk bunuh diri. Analisis lebih lanjut mengungkap bahwa kepuasan hidup memiliki pengaruh paling signifikan terhadap ketahanan remaja, di mana mereka yang tidak puas dengan hidupnya memiliki risiko 5,09 kali lebih besar untuk berada dalam kategori resiliensi tertentu. Temuan ini menekankan pentingnya intervensi berbasis kesehatan mental dan sosial untuk meningkatkan ketahanan remaja. Upaya seperti peningkatan akses informasi kesehatan mental, penguatan dukungan keluarga, serta penciptaan lingkungan yang aman dan nyaman di rumah maupun sekolah dapat menjadi strategi efektif dalam meningkatkan kesejahteraan mental generasi muda.

Berikut ini abstrak, kata kunci, dan link artikel tersebut.

Abstract. Assessing adolescent resilience may provide valuable insights into adult resilience. This study aimed to analyze the relationship between determinants and adolescent resilience in Surabaya City. The participants of this cross-sectional study were 277 adolescents aged 12–19 years who were in senior high school. The outcome was the resilience levels. This study’s findings indicated relationships between resilience levels and stress experience (p-value = 0.01), access to mental health information (p-value = 0.00), life satisfaction (p-value = 0.00), family harmony (p-value = 0.03), presence of adults to share (p-value = 0.04), feeling safe at home, school, and community (p-value = 0.00), perception of ideal body image (p-value = 0.03), and suicidal urges (p-value = 0.00). The multivariate analysis showed that a variable related to resilience was satisfaction with life (p-value = 0.04, 95% CI 1.07–24.22). Adolescents dissatisfied with their lives had a 5.09-fold greater risk of developing into established categories of resilience. Therefore, intervention efforts are necessary to increase adolescents’ resilience levels.

Keywords: adolescent; level; prevention; resilience; stress

Link: https://scholarhub.ui.ac.id/kesmas/vol20/iss1/8/

Berdasarkan kata kuncinya, artikel ini adalah luaran penelitian yang fokus pada SDG: 3, 4, 5, 10, 16.

Selamat kepada bu Diana Setiyawati.dan kolega.

Penulis & Editor: Tim UP & Humas

Tags: SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan SDG 16: Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera SDG 4: Pendidikan Berkualitas SDGs

Berita Terkini

  • Studi Ungkap Hubungan antara Self-Compassion dan Pikiran Bunuh Diri pada Remaja Dewasa IndonesiaMei 8, 2025
  • Peneliti Fakultas Psikologi UGM Berpartisipasi dalam The 23rd Congress on Disaster and Emergency Medicine di Tokyo, JepangMei 7, 2025
  • Terapi Exposure and Respons Prevention dalam menangani Body Dysmorphic Disorder: Studi Kasus dari IndonesiaMei 6, 2025
  • Penelitian Ungkap Tren Global Riset Ketangguhan Relawan BencanaMei 5, 2025
  • Dari LSM ke Dunia Korporat: Perjalanan Inspiratif Prabaswara Dewi di Dunia PsikologiApril 29, 2025
Universitas Gadjah Mada

Fakultas Psikologi
Universitas Gadjah Mada

Jalan Sosio Humaniora Bulaksumur
Yogyakarta 55281 Indonesia
fpsi[at]ugm.ac.id
+62 (274) 550435 (hunting)
+62 (274) 550435 ext 158
psikologiugm
psikologiugm
psikologi_ugm
Kanal Psikologi UGM

TENTANG KAMI

  • Selayang Pandang
  • Sejarah
  • Manajemen
  • Tenaga Pendidik
  • Tenaga Kependidikan

INFORMASI PUBLIK

  • Daftar Informasi Publik
  • Permohonan Informasi Publik
  • Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala
  • Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

FASILITAS

  • Fasilitas Pendidikan
  • Laboratorium
  • Kelompok Riset
  • Publikasi & Jurnal
  • Dukungan Non-akademik

MAHASISWA

  • Tata Perilaku Mahasiswa
  • Mitra Magang MBKM
  • Beasiswa
  • Badan Kegiatan Mahasiswa

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY