
Yogyakarta, 3 Juni 2025 — Tim peneliti dari Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada, yang terdiri dari Avin Fadilla Helmi, Ramadhan Dwi Marvianto, Arif Budiman Al Fariz, Indahinsani Purnasari Anggoro, dan Wahyu Jati Anggoro, telah berhasil mengembangkan alat ukur workforce agility menggunakan format Situational Judgment Test (SJT). Penelitian ini dipublikasikan dalam Jurnal Pengukuran Psikologi dan Pendidikan Indonesia (JP3I) Volume 14 Nomor 1 tahun 2025. Jurnal ini terindeks di Scopus Q4 dengan skor SJR (tahun 2023) sebesar 0,123.
Alat ukur ini dirancang untuk menilai kemampuan adaptasi, proaktivitas, dan ketahanan individu dalam menghadapi perubahan lingkungan kerja yang dinamis. Dengan melibatkan 886 responden berpendidikan tinggi, analisis Confirmatory Factor Analysis (CFA) dan Multigroup Confirmatory Factor Analysis (MGCFA) menunjukkan bahwa 18 item dalam instrumen ini memiliki validitas dan reliabilitas yang baik.
Penggunaan format SJT memungkinkan pengukuran perilaku kerja secara lebih akurat, mengurangi bias sosial yang sering muncul dalam skala Likert tradisional. Alat ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam proses seleksi, pelatihan, dan pengembangan sumber daya manusia yang adaptif di era transformasi digital.
Abstract. This research aimed to develop a workforce agility measuring tool with the situational judgment test (SJT) format and evaluate its psychometric properties. This research included 886 respondents with higher education. The data were analyzed using confirmatory factor analysis (CFA) and multi-group confirmatory factor analysis (MGCFA). The CFA results showed that 18 items have satisfactory psychometric properties, thus forming a fit factor structure and providing validity evidence based on internal structure. Besides, the MGCFA results showed that this measuring instrument has measurement invariance at the strict invariance level to be used as validity evidence based on test consequences. The implication is that this measuring instrument has at least three of the five sources of validity to allow solid interpretations of the measuring results.
Keywords: Workforce agility, situational judgment test, multigroup confirmatory factor analysis, validity, psychometrics
Artikel ini tersedia secara daring melalui tautan: https://journal.uinjkt.ac.id/ dan berdasarkan kata kuncinya, artikel ini adalah luaran penelitian yang fokus pada SDG: 4, 8 & 9.
Selamat kepada tim penulis.
Penulis & Editor: Tim UP & Humas