Fakultas Psikologi UGM dan TVRI Yogyakarta kembali menghadirkan OPSI: Obrolan Psikologi dengan episode keenam yang tayang pada Selasa, 17 Juni 2025, pukul 15.00 – 16.00 WIB. Episode ini mengangkat tema yang sangat relevan dengan kehidupan remaja di tengah perkembangan dunia digital, yaitu “Double Tap, Double Pressure: Remaja di Antara Realita dan Dunia Maya”.

Di tengah mudahnya tap and scroll dalam sosial media, siapa sangka banyak remaja mengalami kesulitan menentukan batas diri di antara realita dan dunia maya. Sering kali eksistensi di dunia maya dijadikan tolok ukur penerimaan diri padahal standar yang dibentuk media sosial kerap tidak realistis dan malah menekan remaja untuk terus membandingkan diri.

Center for Public Mental Health (CPMH) Universitas Gadjah Mada (UGM) gelar kuliah online (kulon) bertajuk “Teening your Parent: Memeluk Perbedaan, Menumbuhkan Pengertian” pada hari Jumat, (04/07). Webinar yang diikuti oleh siswa, mahasiswa, tenaga profesional, dan pendidik ini bertujuan untuk memberikan pandangan kepada remaja tentang tata cara berkomunikasi dengan orang tua agar tidak menimbulkan konflik. 

Narasumber pertama, Nurul Kusuma H., M.Psi., Psikolog, memaparkan secara mendalam tentang perkembangan psikologis remaja usia 10 hingga 16 tahun. Selain itu, Nurul juga mengulas perbedaan pola asuh antara orang tua dari generasi X dan generasi Y. Kedua bahasan ini menjadi landasan awal bagi peserta untuk memahami sudut pandang masing-masing, baik dari sisi remaja maupun orang tua.

Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) resmi menandatangani Nota Kesepahaman Bersama dengan TVRI Yogyakarta, Kamis (10/7) di ruang A-203 Fakultas Psikologi UGM. Seremonial penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) ini dilakukan oleh Dekan Fakultas Psikologi UGM, Rahmat Hidayat, S.Psi., M.Sc., Ph.D., dan Kepala Stasiun TVRI Yogyakarta, Budi Kurniawan, S.Sos.

Kerja sama ini menandai kolaborasi strategis kedua institusi, yaitu dunia akademik dan media publik dalam menghadirkan program penyiaran edukatif yang aktual, relevan, dan berdampak langsung pada kehidupan masyarakat Indonesia. 

Ketertarikan Zahwa Islami terhadap psikologi tidak datang secara tiba-tiba. Bermula dari kebiasaan kecilnya yang gemar mengamati orang-orang di sekitarnya, berujung timbul pertanyaan di pikirannya, “Apa yang membuat seseorang menjadi seperti itu?” Pertanyaan-pertanyaan sederhana itu kemudian berkembang menjadi keingintahuan yang lebih dalam terhadap manusia dan relasinya, yang kelak membawanya menekuni ilmu psikologi.

Yogyakarta, 2 Juli 2025 — Budaya birokratis yang kaku kerap menjadi tantangan dalam mendorong inovasi di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sebuah riset terbaru dari tim akademisi Universitas Gadjah Mada mengungkap bahwa authentic leadership dan psychological empowerment menjadi motor penting dalam mendorong inovasi di tubuh BUMN Indonesia.

Haiyun Nisa, S.Psi., M.Psi., Psikolog., sukses meraih gelar doktor pada ujian terbuka Program Studi Doktor Ilmu Psikologi Universitas Gadjah Mada, Kamis (26/06). Penelitian yang berjudul “Tutur Batin Penggugat: Yurisprudensi Terapeutik dan Pemberdayaan Psikologis pada Perempuan Inisiator Penceraian” mengantarkan Haiyun menjadi doktor ke-6517 yang lulus dari UGM. 

Yogyakarta, 25 Juni 2025 – Studi terbaru berjudul "Lived experience in mental health research in Ghana and Indonesia: What have we learned?" yang ditulis oleh tim penulis yang terdiri dari:   Hannan Legend Tizaa,  .., [Diana Setiyawati, Wulan Nur Jatmika] et al., diterbitkan di jurnal PLOS Mental Health 2(6), e0000344.

Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Prof. Kwartarini Wahyu Yuniarti, M.Med.Sc., Ph.D., menerima grant penelitian dari Yayasan Maharishi Global Raam Raj (YMGGR) untuk melaksanakan riset kolaboratif mengenai Transcendental Meditation (TM). Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara kedua pihak pada 23 Juni 2025.

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji manfaat dan kesesuaian praktik Transcendental Meditation dalam konteks budaya sekolah di Indonesia, khususnya di Yogyakarta sebagai lokasi awal. Selain itu, riset ini juga akan mengeksplorasi potensi TM dalam mendukung pengembangan karakter, kesejahteraan, dan pertumbuhan pribadi pada pelajar muda.

Prof. Dra. Kwartarini Wahyu Yuniarti, M.Med.Sc., Ph.D., Psikolog, dosen sekaligus guru besar Fakultas Psikologi UGM, menjadi salah satu speaker pada konferensi dua tahunan  European Network for Psychological Anthropology (ENPA) 2025 yang pada tahun ini mengusung tema “Anthropologies and Psychologies in Inter/Action - Engaging Interdisciplinary Perspectives”.

Rangkaian berbagai acara konferensi ini diselenggarakan di University of Münster, Jerman, pada tanggal 9-20 Juni 2025. Pada kesempatan tersebut, Prof. Kwartarini berpartisipasi dalam Panel 12: Mental Health and Affliction, bersama mitra akademisi internasional seperti Florin Cristea, Ward Keeler, Kirsten Marys Brown, dan Sudarshan R. Kottai.

Dosen Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr. Wenty Marina Minza, M.A., bersama tim dari Center for Indigenous and Cultural Psychology (CICP), berhasil meraih hibah penelitian senilai Rp3,2 miliar dari program internasional U’Good. Program ini didanai oleh tiga lembaga global, yakni The National Research Foundation (NRF) Afrika Selatan, Fondation Botnar Swiss, dan Human Science Research Council (HSRC) Afrika Selatan. Fokus utama U’Good adalah mendukung riset yang menyoroti isu pemuda dan relational wellbeing.