Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) tengah mengembangkan modul edukasi untuk membantu penyandang diabetes tipe 2 mengelola kesehatannya secara mandiri, bernama EduDiaCare. Penelitian ini diketuai oleh Dr. Nida Ul Hasanat, M.Si., Psikolog, bersama tim ahli dari berbagai bidang. Tujuannya adalah menyusun panduan praktis berbasis penelitian ilmiah yang dapat membantu pasien lebih paham dan mampu merawat diri dalam kehidupan sehari-hari.
fakultas psikologi ugm
Di tengah menguatnya peran media sosial dalam isu lingkungan, riset terbaru dari Fakultas Psikologi UGM menyoroti bagaimana persepsi warganet atas perubahan lingkungan di ruang digital. Berangkat dari dinamika wacana kerusakan lingkungan di platform seperti TikTok—mulai dari dukungan simpatik hingga komentar bernada agresif—penelitian ini berusaha memahami pola-pola interaksi warganet terkait isu lingkungan. Riset ini didanai oleh Hibah Penelitian Fakultas Psikologi UGM 2025 dan berada dalam payung tema Cyberpsychology di Center for Indigenous and Cultural Psychology (CICP).
Tim peneliti Fakultas Psikologi UGM meninjau bagaimana Common Method Bias (CMB) mempengaruhi hasil riset survei. CMB adalah bias yang muncul karena cara mengukur yang sama dipakai untuk semua hal sekaligus, misalnya, banyak pertanyaan ke orang yang sama, di waktu dan tempat yang sama, dengan menggunakan model pengukuran yang sama. Akibatnya, angka hubungan antar konsep bisa terlihat tinggi, padahal sebagian nilai tinggi tersebut datang dari metode pengukurannya, dan bukan dari kenyataan di lapangan. Di dunia internasional, banyak jurnal sudah meminta peneliti menunjukkan upaya mengurangi CMB. Di Indonesia, pelaporan dan penanganan CMB masih belum umum, sehingga perlu panduan yang terpercaya.
Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan dari dua sekolah menengah atas pada Senin (27/10). Kegiatan yang berlangsung dari pukul 09.00-12.00 WIB ini diikuti oleh total 145 siswa, terdiri atas 92 peserta dari SMA Islam Al Falah Jambi dan 53 peserta dari SMAS Islam Athirah Makassar. Kunjungan ini bertujuan memperluas wawasan para siswa terkait jalur masuk perguruan tinggi, khususnya di Universitas Gadjah Mada, serta memperkenalkan berbagai program pembelajaran yang ditawarkan di Fakultas Psikologi.
Tim peneliti Fakultas Psikologi UGM akan menelaah bagaimana latihan menghafal Al-Qur’an yang intensif membentuk memori verbal dan meninggalkan jejak pada struktur serta konektivitas otak. Berangkat dari praktik pendidikan pesantren yang terstruktur (menggabungkan talaqqi, muraja’ah, dan pengulangan konsisten), studi ini memposisikan hafiz sebagai model belajar yang menuntut ketekunan tinggi dan pengolahan informasi berulang. Di ranah neurosains, pengalaman belajar intensif diketahui dapat memicu neuroplastisitas, yaitu kemampuan otak beradaptasi secara fungsional dan struktural. Namun, bukti spesifik tentang bagaimana adaptasi ini tampak pada hafiz masih terbatas. Penelitian ini hadir untuk memetakan bagian-bagian otak yang terkait memori verbal, terutama hippocampus dan nucleus caudate, serta integritas jalur materi putih seperti inferior fronto-occipital fasciculus (IFOF) dan uncinate fasciculus (UF), sekaligus menguji performa memori verbal secara perilaku. Selain itu, penelitian ini merupakan riset psikologi pemetaan otak hafiz pertama di Indonesia yang menggunakan pencitraan otak struktural.
Tim peneliti Fakultas Psikologi UGM akan meneliti kondisi job flourishing, gambaran kesehatan mental positif di tempat kerja, pada dosen di Indonesia. Riset ini merespons meningkatnya perhatian global terhadap kesehatan mental pekerja. Data WHO menunjukkan tingginya beban depresi, kecemasan, dan stres harian yang berdampak pada produktivitas. Dalam konteks Indonesia, indikator gangguan mental pada populasi bekerja juga memerlukan pemetaan yang lebih presisi di level organisasi. Penelitian menitikberatkan pada bagaimana kesejahteraan emosional, psikologis, dan sosial di tempat kerja berhubungan dengan keterlibatan kerja, kinerja, burnout, kecemasan, dan depresi, sekaligus menawarkan potret berbasis bukti untuk perencanaan intervensi di lingkungan kampus.
Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menyelenggarakan pelepasan Program Pascasarjana sekaligus pengambilan sumpah profesi psikolog Periode I Tahun Akademik 2025/2026. Sebanyak 90 lulusan resmi dilepas dalam acara yang berlangsung di Hall D Fakultas Psikologi UGM, Rabu (22/10). Mereka terdiri dari tujuh lulusan Program Studi Doktor Ilmu Psikologi, 41 lulusan Magister Psikologi, dan 42 lulusan Magister Psikologi Profesi.
Pradytia Putri Pertiwi, S.Psi., Ph.D Dosen Fakultas Psikologi UGM, diundang oleh Global Disaster Preparedness Center (GDPC), American Red Cross untuk memaparkan hasil riset mengenai inklusivitas dan keterlaksanaan (actionability) Sistem Peringatan Dini (Early Warning System/EWS) Gunung Api bagi penyandang disabilitas di Indonesia. Riset ini telah dipublikasikan pada platform GDPC American Red Cross dengan judul “Inclusivity and actionability of volcanic hazard Early Warning System in Indonesia: Perspectives of persons with disabilities”.
Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) berkomitmen kuat menghadirkan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui berbagai penelitian dan pengabdian di tahun 2025. Para dosen akan meneliti isu-isu krusial yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, memastikan ilmu psikologi dapat dirasakan manfaatnya secara langsung. Tahun ini, Psikologi UGM mendukung 13 kegiatan penelitian dengan total dana sebesar Rp 466,35 juta serta 5 kegiatan pengabdian masyarakat dengan total dana Rp125 juta. Berbagai kegiatan ini dilakukan dengan tema beragam, tidak hanya penting secara akademik, tetapi juga nyata manfaatnya dalam keseharian masyarakat.
Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada melalui Center for Public Mental Health (CPMH) menyelenggarakan Workshop on Cognitive Behavioral Therapy bertajuk “The Power of CBT: The Most Evidence-Based Therapy” pada 13 Oktober 2025 di Gedung A-203 Fakultas Psikologi UGM. Kegiatan yang dilaksanakan secara daring dan luring ini diikuti oleh mahasiswa psikologi dan kesehatan, praktisi kesehatan mental, serta konselor.