
Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada melalui Center for Indigenous and Cultural Psychology (CICP) menyelenggarakan Internal Workshop: Youth Studies, Livelihood, Relational Wellbeing, and Scoping Review pada 10–12 September 2025 di ARTOTEL Yogyakarta. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program U’Good Grant: Vulnerable Youth – Navigating Meaningful Livelihood in Indonesia, sebuah inisiatif riset internasional yang bertujuan menggali relasi sosial, dukungan komunitas, dan peran institusi dalam mendukung pemuda rentan mencapai penghidupan yang bermakna. Program UGood Grant didukung oleh National Research Foundation (Afrika Selatan), Fondation Botnar (Swiss), dan Human Sciences Research Council (Afrika Selatan).
Workshop ini mempertemukan tim peneliti, asisten peneliti, staf pendukung, serta mitra akademik dan praktisi lapangan dari YAKKUM Emergency Unit (YEU) dan Kampung Halaman Foundation. Melalui forum ini, peserta ditekankan untuk menyamakan visi, memperdalam pemahaman metodologi, serta mengeksplorasi kajian tematik yang relevan dengan pemuda rentan di berbagai konteks.
Rangkaian materi yang disuguhkan mencakup tiga hal utama, yakni Livelihood and Indonesian Youth yang membahas dinamika pemuda Indonesia dalam mencari penghidupan bermakna, Relational Well-Being yang menekankan pentingnya aspek kesejahteraan relasional, dan Vulnerability and Intersectionality yang mengurai realitas kerentanan pemuda dari beragam identitas serta struktur sosial. Selain itu, peserta juga memperoleh sesi khusus terkait metodologi scoping review sebagai pendekatan yang sistematis untuk memetakan literatur dan mengidentifikasi celah penelitian.
Kegiatan difasilitasi oleh akademisi lintas disiplin, yaitu Dr. Wenty Marina Minza, M.A., Dr. Pradytia Putri Pertiwi, S.Psi., Ph.D., Prof. Dr. Amalinda Savirani, S.IP., M.A., serta Dr. Restu Tri Handoyo, S.Psi., M.Psi., Ph.D., Psikolog. Selama tiga hari, mereka memandu diskusi, penyampaian materi, hingga praktik langsung metodologi scoping review. Hari terakhir ditutup dengan sesi wrap-up oleh Dr. Wenty dan Dr. Pradytia yang merangkum pembelajaran kolektif sekaligus merumuskan arah pengembangan selanjutnya.
Melalui internal workshop ini, diharapkan hasil penelitian dalam program U’Good Grant dapat lebih kuat secara konseptual dan metodologis, sekaligus memberi kontribusi nyata bagi pengembangan pengetahuan maupun kebijakan publik yang berpihak pada pemuda rentan di Indonesia.