
Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) resmi luncurkan program kebugaran bagi Dosen dan Tenaga Kependidikan (tendik) pada Kamis (8/5). Program ini menjadi bagian dari komitmen fakultas dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan mendukung produktivitas pegawai.
Dukungan penuh terhadap program ini disampaikan oleh Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia, Dr. Sumaryono, M.Si., Psikolog. Ia menegaskan bahwa kesehatan, baik fisik maupun mental, merupakan perhatian penting bagi seluruh sivitas fakultas.
“Fakultas merasa bahwa kesehatan, baik dosen maupun tenaga kependidikan itu menjadi sebuah perhatian penting,” ujarnya saat ditemui Rabu (4/6).
Program kebugaran ini merupakan inisiatif tim Health Promoting University (HPU) Fakultas Psikologi UGM, yang mencakup tiga komponen utama: asesmen awal, latihan rutin, dan evaluasi perkembangan peserta.
Menurut ketua program, Haidar Buldan Thontowi, S.Psi., M.A., Ph.D., kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebugaran, terutama di kalangan usia produktif yang kerap disibukkan dengan tuntutan pekerjaan.
“Kita tahu bahwa kesadaran tentang pentingnya kebugaran dan kesehatan jasmani itu belum sepenuhnya dibangun, terutama untuk usia-usia produktif yang seringkali sudah terlalu sibuk dengan aktivitas pekerjaan,” ungkapnya.
Program ini terdiri atas serangkaian kegiatan, mulai dari pengukuran awal seperti tinggi badan, berat badan, komposisi lemak, dan kekuatan fisik. Data tersebut menjadi dasar untuk merancang program latihan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing peserta.
Latihan rutin dilakukan mingguan dan terbagi dalam dua kelompok: Kamis sore dan Jumat pagi, masing-masing kelompok terdiri dari 10 orang peserta. Jumlah ini ditentukan untuk memastikan efektivitas pelatihan dan pendampingan instruktur.
“Kita batasi 10 orang, karena pertimbangannya biar efektif, bisa didampingi secara optimal, dan tidak terlalu padat,” jelas Buldan.
Antusiasme terhadap program ini sangat tinggi. Begitu formulir pendaftaran dibuka secara daring, kuota langsung terpenuhi. Para peserta kemudian menjalani asesmen awal sebelum dikelompokkan sesuai jadwal latihan.
“Begitu dibuka form, langsung penuh. Jadi banyak yang ingin ikut. Artinya ada kebutuhan akan ini,” ujarnya.
Latihan dipandu oleh instruktur berpengalaman dan berfokus pada latihan kardio serta penguatan otot (strength training). Selain itu, peserta juga memperoleh edukasi terkait pentingnya menjaga kebugaran secara menyeluruh.
“Yang terpenting dari semua ini adalah membangun kebiasaan sehat dan menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup,” tambah Buldan.
Bersamaan dengan peluncuran program, fakultas juga meresmikan Ruang Wellness, sebuah ruang kebugaran yang dapat digunakan oleh seluruh pegawai setelah jam kerja hingga pukul 22.00 WIB. Fasilitas ruang ini meliputi treadmill dan alat penguatan otot, serta terbuka untuk menunjang aktivitas kebugaran mandiri.
Salah satu peserta, Agni, menyampaikan manfaat yang ia rasakan.
“Setelah mengikuti pelatihan kebugaran yang dilaksanakan sebagai program HPU Fakultas ini, membuat saya merasa lebih bugar dan berenergi. Dahulu saya cepat lelah saat beraktivitas dan bekerja, tapi sekarang saya bisa menjalani hari-hari dengan lebih bugar dan produktif,” ungkapnya (Selasa, 3/6).
Program kebugaran ini merupakan salah satu dari berbagai aktivitas yang dijalankan HPU Fakultas Psikologi, termasuk yoga rutin mingguan, senam bersama setiap Jumat, serta pemeriksaan kesehatan melalui Posbindu. HPU juga menginisiasi kegiatan sosial seperti sarapan dan makan siang bersama untuk mempererat hubungan antar sivitas.
Ke depan, program ini dirancang untuk berjalan secara berkelanjutan dalam format berkelompok dan terbuka bagi seluruh pegawai di lingkungan Fakultas Psikologi UGM.
Penulis: Erna Tri Nofiyana
Foto: Erna Tri Nofiyana