
Dr. Bagus Riyono, M.A., Psikolog, dosen Fakultas Psikologi UGM, kembali mendapat undangan mengisi kelas internasional. Setelah bukunya Tazkiya Therapy in Islamic Psychotherapy diterbitkan Routledge, karya tersebut menjadi materi diskusi di kelas Islamic Spirituality di Respect Graduate School, Pennsylvania, Amerika Serikat.
Undangan tersebut datang dari Prof. Suleyman Eris, akademisi keturunan Turki yang mengajar di sana. Mahasiswa magister di kelas Prof. Eris ditugaskan untuk membaca dan mendiskusikan buku Tazkiya Therapy. Karena terkesan dengan isi buku tersebut, Prof. Eris kemudian mengundang Dr. Bagus untuk hadir langsung sebagai dosen tamu pada 15 Agustus, Jumat, pukul 09.00–10.30 waktu setempat.
Tazkiya Therapy sendiri adalah pendekatan psikoterapi kontemporer yang mengintegrasikan prinsip tazkiyah an-nafs (penyucian jiwa) dalam tradisi Islam dengan metodologi Maqasid Ushul Fiqh. Terapi ini memandang manusia sebagai kesatuan fisik, kognitif, emosional, sosial, dan spiritual. Di dalamnya terdapat protokol bertahap yang membantu mengatasi kecemasan, depresi, dan masalah kepribadian melalui keseimbangan nilai spiritual dan praktik ilmiah.
Dr. Bagus, yang awalnya mengira akan mendengarkan diskusi, justru diminta memberikan paparan komprehensif tentang Tazkiya Therapy selama sekitar satu setengah jam. Ia menjelaskan konsep tazkiyah dan aplikasinya dalam psikologi modern.
Respon mahasiswa sangat positif dan antusias. Mereka aktif bertanya tentang penerapan Tazkiya Therapy dalam kasus nyata serta integrasinya dengan psikologi kontemporer. Menurut Dr. Bagus, buku ini diapresiasi karena dianggap unik dalam mengintegrasikan nilai spiritual Islam dengan pendekatan psikologi ilmiah secara kuat.
Pengalaman diundang ke Amerika Serikat ini sangat berkesan bagi Dr. Bagus. Undangan tersebut murni karena kualitas bukunya, bukan karena koneksi personal. Ini membuktikan bahwa karya akademik Indonesia mampu menembus batas negara dan menarik perhatian komunitas ilmiah global.
Keterlibatan Dr. Bagus Riyono di kelas internasional ini menegaskan relevansi Tazkiya Therapy sebagai kontribusi nyata Psikologi Islam dalam dialog akademik global. Dari Yogyakarta, gagasan penyucian jiwa kini menjadi bagian dari pendidikan tinggi dunia, memperkuat posisi Indonesia di peta akademik internasional.
Penulis: Raden Roro Anisa Anggi Dinda