Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan Bank Negara Indonesia (BNI) menyelenggarakan Sosialisasi Literasi Keuangan sebagai bagian dari upaya pengembangan kapasitas dan kesejahteraan pegawai. Kegiatan digelar secara bauran pada Jumat (3/10) di Selasar Gedung D Fakultas Psikologi UGM.
Acara dibuka oleh Kepala Kantor Administrasi Fakultas Psikologi UGM, Umi Widyaningsih, S.Pd., M.Acc., dalam sambutannya ia menekankan pentingnya literasi keuangans sebagai bagian dari program keberlanjutan di lingkungan UGM.
“Melalui program Sustainability Campus Action, UGM mendorong setiap fakultas untuk melaksanakan kegiatan yang selaras dengan prinsip keberlanjutan dan SDGs. Sosialisasi literasi keuangan ini menjadi salah satu bentuk komitmen tersebut,” ujarnya.
Kegiatan ini menghadirkan lima narasumber. Pada sesi pertama, Rury Febrianto, S.E., M.A., menyampaikan materi bertema “Berhutang untuk Hidup, atau Hidup dalam Hutang? Menakar Dampak Pinjaman Online dari Sisi Ekonomi dan Kesehatan Mental.” Materi ini membahas maraknya pinjaman online, risiko yang menyertai, serta dampaknya bagi kondisi finansial dan kesejahteraan psikologis individu.
Sesi kedua diisi oleh Tim Narasumber BNI yang terdiri dari Juli Fitri Imelda S. Hutapea (Sub Branch Manager BNI FEB UGM), Rahmad Hendrawan (Pension Fund Relationship Manager), Anisa (BNI Life), dan Devy Kurniawan (Investment Specialist). Melalui materi “Smart Financial Planning: Wujudkan Masa Depan Tanpa Cemas,” tim BNI memaparkan strategi merencanakan keuangan jangka pendek hingga jangka panjang, pentingnya proteksi finansial, serta pilihan produk investasi yang aman dan sesuai profil risiko.
Peserta kegiatan ini meliputi dosen, tenaga kependidikan, dan tenaga outsourcing di lingkungan Fakultas Psikologi UGM. Melalui kegiatan ini, fakultas berharap para peserta dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh untuk memperkuat kemandirian finansial, membangun budaya investasi yang bertanggung jawab, serta mendukung inklusi keuangan.
Penulis & Foto: Erna Tri Nofiyana