•  Tentang UGM
  •  Perpustakaan
  • Informasi Publik
  • Sistem Informasi Terintegrasi
  • Simaster
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada
  • TENTANG KAMI
    • Selayang Pandang
    • Sejarah
    • Manajemen
    • Tenaga Pendidik
    • Tenaga Kependidikan
    • Jaminan Mutu
  • PENDIDIKAN
    • Sarjana Psikologi
    • International Undergraduate Program
    • Program Pendidikan Profesi Psikologi
    • Magister Psikologi
    • Doktor Ilmu Psikologi
  • PENELITIAN & PENGABDIAN
    • Roadmap Penelitian dan PkM
    • Penelitian
    • Publikasi
    • Pengabdian
    • Kerja Sama
  • MAHASISWA
    • Tata Perilaku Mahasiswa
    • Lowongan Magang PKS
    • Beasiswa
    • Badan Kegiatan Mahasiswa
    • Prestasi Mahasiswa
  • FASILITAS
    • Laboratorium
    • Kelompok Riset
    • Dukungan Non-akademik
  • Beranda
  • Rilis
  • Pengembangan Modul Psikoedukasi NSSI untuk Dewasa: Upaya Memahami dan Mencegah Perilaku Melukai Diri

Pengembangan Modul Psikoedukasi NSSI untuk Dewasa: Upaya Memahami dan Mencegah Perilaku Melukai Diri

  • Rilis
  • 31 Oktober 2025, 20.38
  • Oleh: Humas
  • 0

Disclaimer:
Artikel ini memuat tulisan terkait melukai diri. Istirahat sejenak jika muncul rasa tidak nyaman saat membaca artikel ini. Hubungi psikolog, psikiater, atau tenaga kesehatan terdekat jika Anda atau orang sekitar Anda memiliki pikiran melukai diri.

Perilaku melukai diri tanpa niat bunuh diri atau Non-Suicidal Self-Injury (NSSI) semakin sering ditemukan, terutama pada remaja dan dewasa muda. Di Indonesia, beberapa studi menunjukkan fenomena ini hadir di ruang-ruang keseharian, dipengaruhi tekanan emosional, relasi sosial yang tidak mendukung, dan berbagai tantangan hidup yang kian kompleks. Tim peneliti dari Fakultas Psikologi UGM tengah mengembangkan modul psikoedukasi NSSI yang dirancang sebagai langkah awal memahami perilaku ini, mengurangi stigma, serta membantu individu dan lingkungan terdekat merespons dengan lebih tepat. Kegiatan ini didanai oleh Hibah Penelitian Fakultas Psikologi UGM 2025.

Inisiatif ini berangkat dari kebutuhan di lapangan: banyak orang mengalami kesulitan mengelola emosi kuat seperti cemas, marah, atau sedih, dan sebagian memilih cara yang menyakiti tubuh sebagai pelepasan sementara. Tim peneliti menilai, kunci pencegahan adalah pemahaman yang benar mengenai NSSI dan keterampilan dasar mengelola emosi, disertai dukungan yang aman dari keluarga, teman sebaya, pendidik, dan tenaga pendamping. Modul psikoedukasi yang disusun bertujuan memberi informasi yang mudah dipahami publik.

Pengembangan modul dilakukan dengan merangkum pengetahuan yang sudah ada dan menyesuaikannya dengan konteks Indonesia, agar bahasa, contoh, dan pendekatan selaras dengan kebutuhan pembelajar dewasa. Tim peneliti dipimpin oleh Indrayanti, M.Si., Ph.D., Psikolog, dengan anggota Wulan Nur Jatmika, S.Psi., M.Sc., selaku dosen dan peneliti dari Center for Public Mental Health Fakultas Psikologi UGM serta kolaborator alumni dan mahasiswa. Keberagaman latar belakang tim dimanfaatkan untuk memastikan materi akurat, ramah pembaca, dan dapat digunakan di berbagai setting seperti kelas, komunitas, layanan konseling, maupun pelatihan singkat. Pendekatan ini diharapkan membuat modul tidak hanya kuat secara ilmu, tetapi juga peka terhadap pengalaman nyata pengguna. Dengan jalan ini, modul dapat menjadi pijakan awal bagi pelatihan, penguatan kapasitas pendamping, dan advokasi literasi kesehatan mental yang lebih luas.

Dampak yang diharapkan adalah bertambahnya pemahaman masyarakat tentang NSSI dan berkurangnya stigma, sehingga individu tidak merasa sendirian atau disalahkan ketika membutuhkan pertolongan. Pada akhirnya, upaya ini ditujukan untuk menumbuhkan lingkungan yang lebih aman, empatik, dan tangguh, di mana setiap orang memiliki ruang belajar memahami emosinya dan menemukan cara yang lebih sehat untuk pulih.

 

Penulis:
Raden Roro Anisa Anggi Dinda
Alifah S Sabekti
Annisa Khomsah S

Tags: NSSI SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan SDG 16: Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera SDGs

Berita Terkini

  • Pengembangan Modul Psikoedukasi NSSI untuk Dewasa: Upaya Memahami dan Mencegah Perilaku Melukai DiriOktober 31, 2025
  • CPMH UGM Susun Modul Psikoedukasi untuk Pencegahan Perundungan di SekolahOktober 31, 2025
  • Tim Riset CPMH Psikologi UGM akan Memetakan Penelitian Epidemiologi Gangguan Mental di IndonesiaOktober 31, 2025
  • Mahasiswa dan Kesehatan Mental: Memetakan Persepsi, Mengurangi Stigma, dan Menyusun Layanan yang Lebih RamahOktober 31, 2025
  • Tim Psikologi UGM Gelar Workshop Parenting Kolaboratif bersama LAKI untuk Perkuat Ketahanan KeluargaOktober 31, 2025
Universitas Gadjah Mada

Fakultas Psikologi
Universitas Gadjah Mada

Jalan Sosio Humaniora Bulaksumur
Yogyakarta 55281 Indonesia
fpsi[at]ugm.ac.id
+62 (274) 550435 (hunting)
+62 (274) 550435 ext 158
psikologiugm
psikologiugm
psikologi_ugm
Kanal Psikologi UGM

TENTANG KAMI

  • Selayang Pandang
  • Sejarah
  • Manajemen
  • Tenaga Pendidik
  • Tenaga Kependidikan

INFORMASI PUBLIK

  • Daftar Informasi Publik
  • Permohonan Informasi Publik
  • Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala
  • Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

FASILITAS

  • Fasilitas Pendidikan
  • Laboratorium
  • Kelompok Riset
  • Publikasi & Jurnal
  • Dukungan Non-akademik

MAHASISWA

  • Tata Perilaku Mahasiswa
  • Mitra Magang MBKM
  • Beasiswa
  • Badan Kegiatan Mahasiswa

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju