Yogyakarta, 17 Juli 2024 — Sejak beberapa hari lalu, jamaah haji Indonesia mulai kembali ke Tanah Air. Salah satu diantaranya adalah Tenaga Kependidikan Fakultas Psikologi UGM, Sunardi. Pria asli Gunung Kidul yang akrab dipanggil pak Nardi ini telah selesai melaksanakan ibadah hajinya tahun ini. Mewujudkan rasa syukur dan bahagianya, ia menggelar acara Makan Siang Bareng (Maksibar) yang dihadiri tendik dan dosen.
Pak Nardi mengundang salah satu penjual bakso terkenal di Yogyakarta, yaitu ‘bakso pak Tugiyanto Tukangan’, sebagai menu makan siang bersama kali ini. Tidak hanya sebagai rasa syukur atas kelancaran ibadah hajinya, mengundang penjual makanan secara langsung ke tempat kerja merupakan upaya pengurangan limbah bungkus makanan. Bakso disajikan langsung dari mangkok yang telah disediakan oleh pak Tugiyanto dan krunya.
Kegiatan maksibar ini memiliki poin penting dalam membangun kebersamaan dan menjalin tali silaturahmi. Membangun keakraban dalam suatu tim kerja sangatlah penting, dan hal ini dapat dilakukan dengan cara sederhana seperti bertegur sapa dan mengucapkan salam.
“Maksibar disajikan prasmanan sebagai bentuk dukungan program zero waste UGM, dan menambah keakraban dengan para dosen dan tendik yang hadir”, kata Nurul Qomariyah, S.E., Koordinator Bidang Administrasi, Keuangan, dan Umum Fakultas Psikologi UGM.
Acara seperti ini juga bisa menghindari kejenuhan dalam bekerja dan mencairkan suasana kerja. Semuanya dilakukan dengan tujuan menjalin tali persaudaraan, karena kita semua menyadari bahwa setiap dari kita memiliki kelebihan masing-masing yang bisa saling melengkapi satu sama lain.
Penulis: S. Fauzi