Psikologi UGM Ramaikan Kirab Budaya Nitilaku 2024 

Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada turut memeriahkan Kirab Budaya Nitilaku 2024 yang digelar dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-75 dan Lustrum ke-15 UGM, Minggu (15/12). Kegiatan tahunan ini mengusung tema “Silaturahmi Kebangsaan: Merawat Harmoni, Merawat Semangat Persatuan” dan diikuti oleh ribuan sivitas akademika, alumni, serta masyarakat umum.

Peserta kirab memulai perjalanan dari Bundaran UGM menuju Balairung UGM. Di urutan ke-33, Fakultas Psikologi menampilkan konsep “Topeng Emosi” melalui kebaya dan surjan yang dipadukan sebagai simbol bahwa setiap individu memiliki beragam emosi dan peran yang perlu diterima agar tercipta harmoni sosial. Setiap atribut disiapkan untuk menyampaikan pesan kebersamaan dan keseimbangan emosi.

Ketua tim kreator kirab Fakultas Psikologi UGM, Novita Dewi Anjarsari, M.Psi., Psikolog, menjelaskan proses persiapan tim kirab menentukan konsep. 

“Tema nitilaku sendiri menandai pergeseran makna dari sekadar perayaan kebinekaan menuju penguatan jejaring kebangsaan lintas generasi. Jika tahun 2023 lebih menonjolkan ragam budaya nusantara, tahun ini fokus pada kolaborasi dan refleksi nilai kemanusiaan,” terangnya. 

Ia menambahkan, “Kami brainstorming dengan anggota tim kreator lain, lalu mencari ide konten yang sedang viral di TikTok, lalu menyelaraskannya dengan tema UGM dan Psikologi”.

Tenaga Kependidikan Fakultas Psikologi, M. Rifki Fahrurrozi, S.S., M.A., turut berbagi pengalamannya mengikuti kirab.

“Kami mengusung konsep kostum dan topeng, lumayan jauh dan capek, tapi seru karena ramai bareng teman-teman. Semua terbayar karena bisa tampil mewakili fakultas dan menghibur banyak orang,” kenangnya.

Melalui keterlibatan dalam Kirab Budaya Nitilaku, Fakultas Psikologi UGM berhadap dapat terus menumbuhkan semangat kebersamaan di tengah keberagaman budaya. 

Penulis: Erna Tri Nofiyana