Center of Life-Span Development (CLSD) Fakultas Psikologi UGM mengembangkan buku cerita anak usia dini bertema kesadaran lingkungan sebagai upaya pemberdayaan masyarakat melalui penguatan literasi dan pembiasaan perilaku ramah lingkungan sejak dini. Program ini menindaklanjuti temuan lapangan dari inisiatif The Reading Buddies (TRB) bahwa anak usia 4–6 tahun sangat responsif terhadap cerita interaktif, namun akses pada bahan bacaan yang khusus membahas pengelolaan sampah dan tema lingkungan masih terbatas.
Latar belakang program berangkat dari tiga isu utama: rendahnya budaya literasi pada anak usia dini, keterbatasan ketersediaan buku cerita bermuatan edukasi yang sesuai perkembangan, serta rendahnya kesadaran lingkungan di masyarakat. Di tengah tingginya timbulan sampah nasional dan masih besarnya proporsi sampah tidak terkelola, pengenalan konsep reduce, reuse, recycle, replace, dan replant (5R) sejak usia dini dinilai strategis untuk menanamkan nilai peduli lingkungan sebagai bagian dari pendidikan karakter. CLSD menempatkan buku cerita bergambar sebagai media yang efektif. Selain karena menarik secara visual, buku cerita bergambar juga sesuai dengan karakteristik belajar anak usia 4-6 tahun yang bisa mengintegrasikan literasi dan pendidikan lingkungan secara menyenangkan.
Tujuan program ini adalah menghasilkan dua draft buku cerita anak usia dini bertema sampah dan lingkungan yang valid secara isi, mudah dipahami anak, dan siap diimplementasikan dalam kegiatan membaca bersama. Buku disiapkan sebagai sumber belajar bagi anak 4–6 tahun sekaligus rujukan praktis bagi orang tua dan guru dalam membangun kebiasaan membaca dan perilaku ramah lingkungan. Selain itu, program menargetkan penguatan kapasitas mitra komunitas agar berdaya menggunakan buku sebagai alat stimulasi pengetahuan dan sikap anak mengenai lingkungan.
Metode pelaksanaan berlangsung dalam dua tahap. Tahap pengembangan dimulai dari penyusunan blue print tema, penulisan naskah melalui kompetisi internal dengan pedoman kepenulisan berbasis kajian perkembangan anak, perancangan ilustrasi yang selaras dengan alur cerita, hingga validasi konten oleh tim peneliti, psikolog anak, dan penulis buku anak. Tahap berikutnya adalah uji coba buku pada sesi Membaca Nyaring Interaktif Bersama, metode yang telah diadopsi TRB, dengan pengamatan terstruktur terhadap atensi, keterlibatan, dan pemahaman anak, dilengkapi refleksi sederhana untuk menautkan pesan buku dengan pengalaman sehari-hari. Hasil uji coba menjadi dasar evaluasi dan penyempurnaan sebelum implementasi diperluas dan buku dicetak terbatas serta disiapkan format digitalnya.
Tim pelaksana dipimpin oleh Sutarimah Ampuni, S.Psi., M.Si., M.Psych., Ph.D., Psikolog (Ketua), bersama dosen anggota Aisha Sekar Lazuardini Rachmanie, S.Psi., M.Psi., Psikolog, dan Edilburga Wulan Saptandari, S.Psi., M.Psi., Ph.D., Psikolog. Kegiatan ini turut melibatkan mahasiswa S1 dan S2 CLSD sebagai reader, co-reader, observer, dan dokumenter. Kegiatan ini juga didukung oleh dana Hibah Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Psikologi UGM 2025. Kolaborasi dengan mitra komunitas (Ruang Literasi Kaliurang) mencakup penyediaan partisipan uji coba, ruang implementasi, dan dukungan distribusi buku. Pelaksanaan direncanakan selama Maret–Desember 2025, mencakup studi literatur dan konseptualisasi, penulisan dan ilustrasi, validasi pakar, uji coba, evaluasi, finalisasi, hingga implementasi di komunitas mitra.
Harapan luaran dari program ini meliputi dua draft buku cerita bertema kesadaran lingkungan yang siap diperbanyak serta diajukan HKI pada tahun berikutnya dan publikasi artikel populer. Dari sisi dampak, program diharapkan dapat memperkuat budaya literasi anak usia dini, meningkatkan pengetahuan dan sikap anak terhadap 5R, serta menumbuhkan kebiasaan kecil yang konsisten, seperti memilah sampah, mengurangi plastik sekali pakai, dan menjaga kebersihan lingkungan. Bagi orang tua, buku menjadi panduan praktis untuk membangun interaksi membaca yang dialogis dan reflektif. Sementara bagi komunitas, keberadaan materi yang tervalidasi dan mudah direplikasi memperluas jangkauan edukasi lingkungan secara berkelanjutan.
Dengan menempatkan buku cerita sebagai jembatan antara literasi dan nilai peduli lingkungan, Psikologi UGM melalui CLSD berupaya menghadirkan intervensi yang aplikatif, menyenangkan, dan berbasis bukti. Langkah ini menjadi bagian dari ikhtiar membangun ekosistem pembelajaran yang mendukung tumbuhnya generasi pembaca yang kritis sekaligus warga yang bertanggung jawab terhadap lingkungan sejak usia dini.
Penulis: Raden Roro Anisa Anggi Dinda