•  Tentang UGM
  •  Perpustakaan
  • Informasi Publik
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada
  • TENTANG KAMI
    • Selayang Pandang
    • Sejarah
    • Manajemen
    • Tenaga Pendidik
    • Tenaga Kependidikan
    • Jaminan Mutu
  • PENDIDIKAN
    • Sarjana Psikologi
    • International Undergraduate Program
    • Program Pendidikan Profesi Psikologi
    • Magister Psikologi
    • Doktor Ilmu Psikologi
  • PENELITIAN & PENGABDIAN
    • Roadmap Penelitian dan PkM
    • Penelitian
    • Publikasi
    • Pengabdian
    • Kerja Sama
  • MAHASISWA
    • Tata Perilaku Mahasiswa
    • Lowongan Magang PKS
    • Beasiswa
    • Badan Kegiatan Mahasiswa
    • Prestasi Mahasiswa
  • FASILITAS
    • Laboratorium
    • Kelompok Riset
    • Dukungan Non-akademik
  • Beranda
  • Rilis
  • Psikologi UGM Gelar Pembekalan Wisuda untuk Persiapkan Calon Lulusan Pascasarjana

Psikologi UGM Gelar Pembekalan Wisuda untuk Persiapkan Calon Lulusan Pascasarjana

  • Rilis
  • 22 Juli 2025, 15.08
  • Oleh: Humas
  • 0

Bagi sebagian lulusan pascasarjana, momen kelulusan tidak selalu disertai dengan kepastian arah karier. Setelah menempuh pendidikan S2, tidak sedikit yang masih merasa ragu atau belum memiliki gambaran jelas terkait langkah profesional selanjutnya. Kebingungan dalam memilih jalur antara menjadi akademisi, praktisi, atau justru mencoba lintas bidang kerap menjadi tantangan tersendiri. 

Menjawab kebutuhan tersebut, Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada melalui Career Center Psikologi UGM menggelar kegiatan pembekalan wisuda pascasarjana bertajuk “Beyond Graduation: Karier, Keahlian, dan Kontribusi Pascasarjana Psikologi”, Senin (21/7). Bertempat di ruang B-104 Fakultas Psikologi UGM, kegiatan ini diikuti oleh 44 calon wisudawan program magister dan berlangsung dari pukul 10.00 hingga 12.30 WIB.

Kegiatan pembekalan menghadirkan dua pembicara inspiratif dari latar belakang berbeda yang membagikan pengalaman profesional mereka serta wawasan praktis yang relevan bagi lulusan pascasarjana dalam menghadapi dunia kerja.

Sesi pertama diisi oleh pembicara pertama, Dra. Reni Kusumowardhani, M.Psi., Psikolog, Staf Ahli di Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT RI), membagikan pengalaman panjangnya dalam membawa psikologi ke ranah praktis, mulai dari korporasi hingga dunia forensik dan kesehatan. Dalam pemaparannya, Reni menekankan pentingnya menggunakan ilmu yang telah dipelajari secara nyata. 

“Gelarnya jangan cuma disimpan. Gelar itu digelar, ilmunya dipakai,” ujarnya sambil menekankan bahwa psikologi bukan sekadar teori, tetapi alat penting dalam memahami dan menangani realitas sosial.

Reni juga menyinggung peran penting psikologi dalam dunia hukum dan forensik yang semula asing baginya namun justru menjadi jalan pengabdian yang mendalam. Ia menjelaskan bahwa psikologi memiliki posisi strategis dalam banyak lini kehidupan publik.

“Saya tidak pernah berhenti belajar, karena ternyata psikologi itu penting untuk hukum. Apapun tindak pidananya, itu adalah akibat dari sebuah perilaku,” tuturnya.

Pembicara kedua, Maria Magdalintan Kalvari Puspita Maraji’s, S.Psi., M.A., merupakan seorang praktisi HR dan Finance di PT Haloka Grup Indonesia sekaligus career mentor di Talenesia. Dengan gayanya yang luwes namun berbobot, ia menyampaikan berbagai tantangan lulusan pascasarjana dalam memasuki dunia kerja, terutama soal ekspektasi, kepercayaan diri, dan overkualifikasi. 

“Terkadang kita bingung bukan karena tidak punya tujuan, tapi karena terlalu banyak jalannya,” ujar Intan.

Intan juga mendorong peserta untuk mulai mengenali potensi diri dan membangun personal branding sebagai bekal memasuki pasar kerja. “Gelar M.Psi., atau M.Kes., itu menjual, tapi bukan berarti kita hanya mengandalkan gelar. Kita juga harus tahu, ‘aku bisa buat apa ya buat mereka?’” tambahnya. Ia mengajak peserta untuk mulai berpikir dalam kerangka kontribusi, bukan semata jabatan.

Berlangsung dalam suasana interaktif dan antusias, kegiatan ini harapannya tidak hanya dapat membekali peserta untuk memasuki dunia profesional, namun juga menjadi ruang refleksi atas peran strategis lulusan psikologi di masyarakat. Kedua narasumber menekankan pentingnya keberanian menentukan arah dan mengambil langkah nyata sesuai potensi dan keilmuan masing-masing.

 

Penulis: Fadia Hayu Godwina

Editor: Erna Tri Nofiyana

Foto: Fadia Hayu Godwina

 

Tags: fakultas psikologi ugm SDG 4: Pendidikan Berkualitas SDG 5: Kesetaraan Gender SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi SDGs

Berita Terkini

  • Psikologi UGM Gelar Pembekalan Wisuda untuk Persiapkan Calon Lulusan PascasarjanaJuli 22, 2025
  • Workshop Parenting bersama Lembaga Advokasi Keluarga Indonesia: Penguatan Keluarga melalui Edukasi ParentingJuli 22, 2025
  • OPSI: Obrolan Psikologi Episode 8 – Kekerasan Berbasis Gender Online: Menjaga Bersama, Peduli BersamaJuli 18, 2025
  • Hipnosis Terbimbing Tingkatkan Kesejahteraan Pasien JantungJuli 17, 2025
  • OPSI: Obrolan Psikologi Episode 7 – Beyond Nature, Beyond Network: Membangun Mental yang TangguhJuli 15, 2025
Universitas Gadjah Mada

Fakultas Psikologi
Universitas Gadjah Mada

Jalan Sosio Humaniora Bulaksumur
Yogyakarta 55281 Indonesia
fpsi[at]ugm.ac.id
+62 (274) 550435 (hunting)
+62 (274) 550435 ext 158
psikologiugm
psikologiugm
psikologi_ugm
Kanal Psikologi UGM

TENTANG KAMI

  • Selayang Pandang
  • Sejarah
  • Manajemen
  • Tenaga Pendidik
  • Tenaga Kependidikan

INFORMASI PUBLIK

  • Daftar Informasi Publik
  • Permohonan Informasi Publik
  • Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala
  • Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

FASILITAS

  • Fasilitas Pendidikan
  • Laboratorium
  • Kelompok Riset
  • Publikasi & Jurnal
  • Dukungan Non-akademik

MAHASISWA

  • Tata Perilaku Mahasiswa
  • Mitra Magang MBKM
  • Beasiswa
  • Badan Kegiatan Mahasiswa

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY