Prof. Drs. Subandi, M.A., Ph.D., Psikolog, Dosen Fakultas Psikologi UGM, Raih Penghargaan Silver Academic Leader 2024

Yogyakarta – Prof. Drs. Subandi, M.A., Ph.D., Psikolog, dosen Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM), berhasil meraih penghargaan Silver Academic Leader 2024 dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiksaintek) Republik Indonesia. Upacara penghargaan berlangsung pada hari Jumat (13/12), di Graha Diktisaintek Jakarta.

Anugerah Academic Leader adalah penghargaan bergengsi yang diberikan kepada akademisi yang secara konsisten menghasilkan karya dan inovasi di lingkungan perguruan tinggi. Pada tahun ini, penghargaan tersebut diberikan dalam sembilan kategori berdasarkan rumpun keilmuan, yaitu: sosial humaniora, seni dan budaya, kependidikan, kesehatan, sains, teknologi, pertanian, kemaritiman, serta teknologi informasi dan komunikasi.

Prof. Subandi berhasil meraih penghargaan dalam kategori sosial humaniora berkat kontribusinya melalui tiga inovasi signifikan dalam bidang kesehatan jiwa. Inovasi pertama adalah penelitian action research yang dilakukan sejak tahun 2012, berfokus pada penguatan program kesehatan jiwa di puskesmas. Penelitian ini mencakup pelatihan bagi dokter, perawat, dan kader kesehatan jiwa terkait pemberian pelayanan kesehatan jiwa kepada masyarakat.

Inovasi kedua adalah pengembangan model discharge planning yang dilaksanakan pada tahun 2012-2015 bekerja sama dengan rumah sakit jiwa. Model ini bertujuan memastikan pasien yang telah menyelesaikan terapi di rumah sakit jiwa dapat diterima dan ditangani oleh puskesmas setempat. Dalam penelitian ini, Prof. Subandi melibatkan Puskesmas Kasihan 2 Bantul dan membentuk organisasi bernama Gelimas Jiwo. Organisasi ini berfokus pada kegiatan masyarakat terkait gangguan jiwa, mencakup pasien, keluarga, dan masyarakat luas, yang pada akhirnya meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya kesehatan jiwa.

Inovasi ketiga adalah pengembangan model layanan kesehatan jiwa berorientasi pemulihan di Kulonprogo. Model ini melibatkan pasien dalam proses pemulihan, bukan hanya mengandalkan pemberian obat oleh dokter atau terapi dari psikolog. Pendekatan ini memberikan ruang bagi pasien untuk ikut serta dalam menentukan langkah-langkah pemulihan yang lebih personal dan sesuai dengan kebutuhan individu.

Prof. Subandi mengungkapkan bahwa penghargaan ini merupakan refleksi dari seluruh kegiatan yang telah dilakukannya. Ia mengungkapkan bahwa proses pengurusan administrasi penghargaan memberikan kesempatan untuk mengevaluasi kembali capaian yang telah diraih sekaligus memperkuat komitmennya untuk terus berinovasi di bidang kesehatan jiwa.

Prof. Subandi turut menyampaikan pesan kepada mahasiswa untuk tetap tekun dan fokus dalam mencapai tujuan. 

“Pintar saja tidak cukup. Fokuslah pada satu hal, telusuri jalan tersebut, dan lama kelamaan kita akan menemukan hal-hal yang tak terduga. Terutama bagi generasi muda, psikologi memiliki peran penting dalam memperkuat ketahanan mental agar dapat menghadapi tantangan hidup. Selain itu, penting untuk terus belajar dan memperluas wawasan, tidak hanya dalam bidang psikologi, tetapi juga dalam bidang sosial, antropologi, dan disiplin ilmu lainnya,” pungkasnya. 

 

Penulis : Relung Fajar Sukmawati