
Yogyakarta – Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM), melalui Unit Pengembangan Kualitas Manusia (UPKM), menyelenggarakan sesi wawancara psikologis bagi calon penerima Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) pada 3 s.d 4 Juni 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari proses seleksi beasiswa yang diberikan Pemerintah Indonesia kepada warga negara dari negara-negara berkembang dari berbagai negara di Asia, Pasifik, Afrika, Amerika Selatan, dan Eropa Timur.
Sebanyak 39 kandidat mengikuti sesi wawancara daring, setelah sebelumnya melalui tahapan seleksi administrasi, dan wawancara dari pihak Direktorat Kemitraan dan Relasi Global Universitas Gadjah Mada, serta program studi tujuan. Para kandidat melamar pada berbagai program studi di 14 fakultas dan 1 Sekolah Pascasarjana UGM, baik di tingkat Magister ataupun Doktoral, sesuai dengan minat dan aspirasi masing-masing peserta.
Pada sesi wawancara psikologis, tim asesor menggali lebih dalam motivasi, komitmen, dan kesiapan para calon penerima beasiswa untuk memastikan setiap kandidat mampu menyelesaikan studi dengan baik demi kemajuan negaranya. Kegiatan ini tidak hanya menilai kelayakan akademik, tetapi juga kesiapan mental untuk menjalani studi lintas budaya di Indonesia.
Program beasiswa ini menjadi bagian dari komitmen UGM dan pemerintah Indonesia dalam mendukung capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama pada poin 4 (Pendidikan Berkualitas), poin 3 (Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan), dan poin 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan), serta menjadi salah satu bentuk nyata kontribusi Indonesia dalam memperkuat jejaring kerja sama global di bidang pendidikan tinggi. Melalui program ini, Pemerintah Indonesia berharap melahirkan lulusan yang mampu menjadi agen perubahan dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan negara asal mereka.
Penulis : Yasmine Kirana Khairun Nisa