
Kabar membanggakan datang dari Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM). Buku Tazkiya Therapy in Islamic Psychoteraphy karya Dr. Bagus Riyono, M.A., Psikolog, yang diterbitkan oleh penerbit internasional Routledge, kini resmi hadir dalam Bahasa Rusia. Karya yang lahir dari pemikiran seorang akademisi Indonesia ini menjadi bukti bahwa gagasan lokal dapat diapresiasi hingga ke panggung global.
Bagus menuturkan bahwa Tazkiya Therapy berakar dari disertasi doktoralnya di UGM. Ia menemukan bahwa konsep tazkiya yang berasal dari tazkiyatun nafs atau penyucian jiwa merupakan inti dalam memahami dinamika manusia. Dari sana, ia mengembangkan sebuah pendekatan psikoterapi berbasis Islam yang mengintegrasikan nilai spiritual Al-Qur’an dengan teori psikologi modern. Metode ini tidak hanya membantu individu menemukan kesehatan mental, tetapi juga mendorong kemandirian dalam mengelola diri.
Proses menuju penerbitan internasional dimulai saat Routledge menerima naskah dalam bahasa Inggris pada tahun 2023. Salah satu reviewer internasional yang menilai naskah tersebut berasal dari Rusia. Ia tidak hanya merekomendasikan agar buku ini diterbitkan, tetapi juga menyatakan ketertarikan untuk membawanya ke pasar Rusia. Dari sinilah muncul inisiatif penerjemahan ke Bahasa Rusia. Pada tahun 2024, buku ini akhirnya diterbitkan dalam versi Rusia dan mulai digunakan sebagai referensi akademik di Moscow State University of Psychology and Education (MSUPE) dalam program Psychology of the East.
Menurut Dr. Bagus, isi bukunya bersifat universal dan tidak terikat pada budaya tertentu, karena bersumber dari nilai Qur’ani sekaligus teori psikologi yang sudah mapan. Di Rusia, penerimaan ini menjadi momentum penting seiring dengan berkembangnya kembali kehidupan beragama, khususnya Islam, setelah era Soviet berakhir. Kehadiran buku Tazkiya Therapy diharapkan dapat memperkuat literatur psikologi berbasis spiritualitas yang dibutuhkan masyarakat global.
Tidak hanya tersedia di luar negeri, buku edisi bahasa Inggris ini juga sudah dapat diakses di Perpustakaan Fakultas Psikologi UGM, sehingga civitas akademika dan mahasiswa dapat mempelajarinya langsung.
Keberhasilan Tazkiya Therapy menembus penerbit global dan hingga kini diterjemahkan ke dalam bahasa asing menunjukkan bahwa karya akademisi Indonesia memiliki daya saing di tingkat dunia. Dari Yogyakarta, gagasan tentang penyucian jiwa kini menyapa masyarakat akademik internasional, membawa nama Indonesia dalam diskursus Psikologi Islam global.