Yogyakarta — Center for Indigenous and Cultural Psychology (CICP) Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar agenda rutin School of Researcher (SoR) pada hari Sabtu (22/02). Kegiatan ini diadakan khusus bagi calon-calon peneliti CICP sebelum melakukan riset agar memiliki bekal ilmu dan keterampilan yang mumpuni.
SoR menghadirkan Restu Tri Handoyo, S.Psi., M.Psi., Ph.D., Psikolog, mengupas tuntas scoping review, serta Haidar Buldan Thontowi, S.Psi., M.A., Ph.D., membahas dasar-dasar penelitian big data.
Menurut Restu, scoping review menarik karena bukan metode riset primer sehingga tidak memerlukan pengambilan data langsung ke lapangan. “Dalam scoping review nantinya data-data yang kita dapat itu asalnya dari sumber sekunder, seperti literatur. Jadi, sebenarnya scoping review ini adalah sesuatu yang sudah sering kita lakukan,” ujarnya.
Salah satu tantangan dalam scoping review adalah aspek teknis sehingga peneliti harus lebih fokus dalam menentukan topik dan mencari literatur. Selain itu, peneliti juga harus menyusun protokol penelitian untuk merencanakan langkah-langkah sebelum melakukan review.
Selanjutnya, Buldan membawakan materi pengantar analisis media sosial. Ia menyampaikan beberapa contoh penerapan psychological analysis of social media data yang merupakan bagian dari penelitian menggunakan big data.
“Dalam psychological analysis of social media data kita umumnya mengambil data dari internet atau media sosial sejak tahun 2020. Kemudian, data-data yang ada akan kita program dan nanti output yang ada berupa hasil penelitian,” ujarnya.
“Namun, tantangan berikutnya adalah menentukan apakah analisis seperti ini benar-benar bersifat psikologis, atau justru lebih dekat ke bidang komunikasi,” tambah Buldan menyampaikan permasalahan dalam analisis big data.
Lebih lanjut, Buldan memaparkan tahapan dalam riset big data yang meliputi project development, managing the data, acquiring the data, processing the data, dan analyzing the data. Menurutnya, kunci utama ketika melakukan penelitian big data adalah mengembangkan pertanyaan penelitian dan menentukan apakah data yang kita kumpulkan dapat menjawab pertanyaan penelitian tersebut.
Di akhir sesi SoR, kedua narasumber menekankan pentingnya adaptif dengan perkembangan teknologi sehingga calon peneliti lebih siap dalam menggunakan metode riset modern untuk penelitian psikologi di masa depan. “Saya yakin hal-hal seperti ini sudah cukup familier. Asalkan punya cukup waktu dan motivasi maka kalian pasti bisa menguasai scoping review dan analisis big data,” tutup Restu.
Penulis: Anargya Salung Narda Prastya