Di tengah pandemi Covid-19 ini, Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada untuk pertama kalinya menyelenggarakan secara daring acara pengambilan sumpah psikolog dan pelepasan wisudawan/wisudawati program pascasarjana pada 22 April 2020. Acara ini diikuti oleh 70 mahasiswa pascasarjana Program Studi Magister Psikologi, Magister Psikologi Profesi dan Program Doktor Ilmu Psikologi.
Work From Home (WFH) yang saat ini berjalan di Indonesia memiliki berbagai dampak bagi pekerja, diantaranya sulit bagi para pekerja untuk membedakan hari libur dan hari kerja saat dirumah.
Pada sesi sharing online bertajuk “COVID-19 dan Kesehatan mental pada orang yang bekerja” yang diselenggarakan oleh Center Public of Mental Health (CPMH), Dr. Indrayanti, M.Si selaku pengajar di Fakultas Psikologi UGM, menjelakan beberapa hal terkait pentingnya mengelola waktu bekerja dan rutinitas saat WFH bagi para pekerja. Misalnya menetapkan ruangan yang digunakan untuk bekerja, berpakaian rapi dan membuat agenda. Disamping itu mengkomunikasikan rutinitas dengan keluarga dan pihak kantor juga penting, guna meminimalisir konflik yang mungkin terjadi.
Selasa (21/4), Fakultas Psikologi UGM kembali memberikan bantuan logistik pada masa tanggap darurat Covid-19 ini. Bantuan logistic kali ini diperuntukkan bagi mahasiswa pascasarjana yang terdiri dari 3 porgram studi yaitu Program Studi Magister Psikologi, Magister Psikologi Profesi, dan Program Doktor Ilmu Psikologi.
Kesibukan perkuliahan daring dan situasi di tengah pandemi COVID-19 tidak membuat mahasiswa Psikologi UGM berdiam diri. Sejumlah Badan Kegiatan Mahasiswa (BKM) ikut membantu dalam menghadapi situasi ini. Salah satu BKM yang turun tangan untuk turut memerangi COVID-19 ialah Repsigama, sebuah organisasi nonprofit yang bergerak di bidang kebencanaan.
Ditengah situasi COVID-19, kegiatan yang dilakukan masyarakat menjadi lebih terbatas. Banyak dari instansi yang telah menerapkan kebijakan work from home dan kuliah serta sekolah secara daring. Hal ini dilakukan demi menekan penyebaran COVID-19 yang berpotensi menular melalui kontak langsung. Sebagai bentuk penanggulangan, beberapa daerah di Indonesia memberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Adapun salah satu daerah yang telah menerapkan kebijakan ini yakni Provinsi DKI Jakarta.
Pandemik Covid-19 memberikan dampak yang besar di segala aspek. Banyak pekerjaan yang juga terdampak mengakibatkan penerapan work from home bagi para karyawannya. Namun, ada pula pekerjaan yang tetap megharuskan pekerjanya untuk hadir ke tempat kerja seperti dokter, perawat, petugas kebersihan, pekerja proyek dan lainnya.
Pandemi COVID-19 merupakan permasalahan yang sedang dihadapi oleh banyak negara saat ini, tidak terkecuali Indonesia. Masing-masing orang dipaksa untuk beradaptasi dengan situasi saat ini. Masyarakat harus menghadapi keadaan yang tidak menentu, tinggal di rumah serta membatasi aktivitas sosial langsung guna saling menjaga keselamatan bersama dan mengurangi resiko penyebaran virus hingga situasi membaik. Keterbatasan pergerakan dan ketidakpastian yang timbul, merupakan faktor-faktor yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan tersendiri.
CICP (Center for Indigenous and Cultural Psychology) yang berada di bawah Fakultas Psikologi UGM melakukan riset kerjasama internasional mengenai Covid-19. Riset ini merupakan kolaborasi dari 10 universitas dari berbagai negara yaitu Universitas Gadjah Mada, Universitá Giustino Fortunato, Universitá di Salerno, Federal University of Bahia, University of Tallin, University of Sydney, University of Aix-Marseille, Sigmund Ferud Privat University, University of Luxembourg, dan East China Normal University.
Central for Public Mental Health (CPMH) akan adakan Sesi Sharing Online yang bertajuk Ketahanan Keluarga dalam Menghadapi Pandemi COVID-19 pada Kamis, 16 April 2020 pukul 19.30-21.30 WIB mendatang. Acara ini merupakan rangkaian Online Sharing Session yang diselenggarakan melalui WhatsApp Messanger sebagai wadah untuk berbagi terkait kesehatan mental selama pandemi COVID-19. Adapun sasaran dari acara ini adalah masyarakat umum dan siapa saja yang merasa ingin berbagi atau menyampaikan apa yang dirasakan selama pandemi berlangsung. Kegiatan ini gratis dan dapat diikuti oleh mahasiswa maupun kalangan umum. Narasumber yang digandeng pada sesi kali ini yakni, Dr. Budi Andayani, M.A., Psikololog, Dr. Sumaryono, M.Si., Dr. Diana Setyawati, M.HSc., Psikolog, Nurul Kusuma Hidayati, M.Psi., Psikolog, dan Wirdatul Anisa, M.Psi., Psikolog.
Unit Konsultasi Psikologi (UKP) merupakan salah satu unit di Fakultas Psikologi UGM yang memiliki peran dalam memberikan layanan konsultasi psikologis kepada masyarakat umum. Pada masa pandemik Covid-19 ini, UKP turut memberikan kontribusi memberikan pelayanan konseling gratis kepada masyarakat dengan membuka Layanan Konsultasi Psikologis Daring.