Fakultas Psikologi UGM memulai penelitian yang menguji bagaimana nilai-nilai organisasi diterjemahkan menjadi strategi yang efektif untuk mendorong kinerja perusahaan. Studi ini berangkat dari temuan bahwa banyak organisasi gagal bukan hanya karena tekanan pasar, melainkan karena nilai bersama tidak dioperasionalkan secara konsisten dalam pengambilan keputusan. Nilai bersama” yang dimaksud adalah nilai-nilai inti yang disepakati dan dianut oleh seluruh organisasi, mulai dari pimpinan sampai karyawan, sebagai pedoman berpikir dan bertindak. Contohnya: integritas, profesionalisme, inovasi, pelayanan, atau kerja sama. Dipimpin oleh Dr. Bagus Riyono, M.A., Psikolog, tim peneliti akan mengkaji bukti empiris bahwa nilai harus hadir dalam strategi agar berdampak nyata pada kinerja.
Penelitian ini menempatkan nilai organisasi sebagai fondasi pembentuk perilaku, komitmen, dan budaya kerja, serta menguji kesesuaian nilai individu–organisasi (Person–Organization Fit) yang berkaitan dengan keterlibatan kerja, perilaku kewargaan, dan kepuasan pelanggan. Di lapangan masih terlihat jurang antara nilai yang dideklarasikan dan strategi yang dijalankan. Karena itu, strategi diuji sebagai variabel mediasi yang menjembatani pengaruh nilai terhadap kinerja yang meliputi kualitas, kuantitas, dan aspek yang sulit diukur secara langsung.
Tujuan riset ini adalah menganalisis pengaruh nilai organisasi terhadap kinerja perusahaan dengan strategi sebagai perantara. Hipotesis yang diuji: nilai berpengaruh positif pada kinerja; nilai mempengaruhi kualitas strategi; dan strategi yang efektif memediasi hubungan nilai–kinerja. Hasil penelitian diharapkan memperkaya literatur manajemen berbasis nilai sekaligus memberi panduan praktis bagi pimpinan untuk menilai konsistensi antara nilai inti dan strategi eksekusi, serta mengidentifikasi area penguatan budaya di tingkat tim dan organisasi.
Rancangan studi menggunakan metode kuantitatif melalui survei pada karyawan dengan masa kerja minimal satu tahun agar responden memahami budaya dan strategi organisasi. Tiga konstruk diukur: nilai (fungsi nilai sebagai pedoman perilaku), strategi (ketepatan dan efektivitas), dan kinerja (kualitas serta kuantitas hasil). Instrumen yang digunakan adalah BOM-Q yang tervalidasi. Analisis dilakukan dengan model mediasi untuk melihat peran strategi dalam menerjemahkan nilai menjadi kinerja. Tahapan penelitian meliputi kajian pustaka, perancangan, pengumpulan data, penyusunan laporan, dan pengajuan naskah ke jurnal bereputasi.
Tim berada di bawah KBK Psikologi Industri dan Organisasi, dengan ketua peneliti Dr. Bagus Riyono, M.A., Psikolog; dengan anggota dosen Dr. Rizqi Nur’aini A’yuninnisa, S.Psi., M.Sc., dan Wahyu Widhiarso, S.Psi., M.A; serta dukungan peneliti dari jenjang S1, S2, S3, dan alumni. Penelitian ini juga didukung oleh dana Hibah Penelitian Fakultas Psikologi UGM 2025. Kolaborasi lintas level ini memperkuat ketelitian metodologis dan kualitas pengukuran. Penelitian berlangsung enam bulan di Indonesia dengan dukungan keahlian psikometri.
Luaran mencakup publikasi pada jurnal internasional bereputasi minimal Sinta 2 dan pemberitaan di laman Fakultas yang selaras dengan prinsip Pembangunan Berkelanjutan. Temuan diharapkan menjadi rujukan bagi organisasi untuk mengintegrasikan nilai inti ke dalam formulasi dan eksekusi strategi, sehingga kinerja dapat dipertahankan dan ditingkatkan secara berkelanjutan.
Penulis: Raden Roro Anisa Anggi Dinda
Foto: https://ugm.ac.id