Keluarga Alumni Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (KAPSIGAMA) sukses menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) ke-4 dan rangkaian Alumni Day pada Sabtu (11/1) hingga Minggu (12/1) di Fakultas Psikologi UGM. Mengangkat tema ‘Harmoni Hati Alumni Membangun Negeri’, kegiatan ini dihadiri puluhan alumni dari berbagai angkatan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Ketua KAPSIGAMA periode 2020-2025, Prabaswara Dewi, S.Psi., Psikolog, berharap pengurus baru dapat melanjutkan dan meneruskan semangat serta komitmen yang telah dibangun KAPSIGAMA.
Dekan Fakultas Psikologi UGM, Rahmat Hidayat, S.Psi., M.Sc., Ph.D., mengucapkan rasa terima kasih kepada KAPSIGAMA yang telah memilih Fakultas Psikologi UGM sebagai lokasi Munas. Rahmat menyampaikan rasa bangga karena Fakultas Psikologi UGM menjadi tempat bagi para alumni untuk berkumpul, berbagi ide, dan berdiskusi. “Terima kasih karena telah memilih rumah ini sebagai tempat pelaksanaan Munas, dan terima kasih kepada panitia,” ungkapnya.
Rahmat juga menyampaikan pentingnya kolaborasi dalam pengembangan dan penerapan keilmuan psikologi. Ia juga menyoroti pentingnya masukan dari KAPSIGAMA untuk memastikan penerapan keilmuan di Fakultas Psikologi UGM yang relevan dan berkelanjutan.
“Pengembangan keilmuan, maupuan arah penerapan keilmuan tidak bisa dilakukan di dalam ruang, ini harus menyambung dengan apa yang berkembang, apa yang ditentukan. Kami nanti memerlukan saran-saran, masukkan, dalam proses yang berkesinambungan bagaimana seharusnya penerapan keilmuan fakultas ini dilakukan, ” ujarnya.
Nezar Patria, selaku Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat (PP) Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA) menekankan pentingnya literasi kesehatan mental di masyarakat. Ia menyoroti tiga poin utama, yaitu kebutuhan untuk mengurangi stigma terhadap kesehatan mental, memperluas akses informasi kesehatan mental yang benar, dan mengembangkan layanan konseling berbasis komunitas yang mudah diakses serta terjangkau.
“Kita membutuhkan peningkatan literasi kesehatan mental, bagaimana kita bisa membantu masyarakat memahami pentingnya kesehatan mental ini dan nanti juga mengurangi stigma,” ungkapnya.
Nezar percaya bahwa alumni Psikologi UGM memiliki potensi besar untuk terus berkontribusi bagi bangsa, “Setiap langkah kecil yang kita lakukan untuk mendukung kesehatan mental masyarakat, merupakan bagian pekerjaan besar untuk pembangunan Indonesia yang lebih kuat dan sehat, mari kita jadikan KAPSIGAMA sebagai ruang yang tidak hanya membanggakan tapi juga berdampak nyata bagi bangsa,” imbuhnya.
Sebagai bagian dari acara, Munas juga diisi dengan pelaporan pengurus periode sebelumnya dan pembahasan tata kelola organisasi. Setelah melalui serangkaian proses sidang, diskusi program kerja, dan pemungutan suara, Prabaswara Dewi resmi terpilih sebagai ketua KAPSIGAMA periode 2025-2030.
Pada malam harinya, kegiatan dilanjutkan dengan “Alumni Dinner” yang dimeriahkan dengan pertunjukan seni tradisional, sekaligus ajang silaturahmi antar alumni.
Keesokan harinya, Minggu (12/1), rangkaian acara ditutup dengan “Alumni Day”. Para alumni diajak menikmati tamasya bertema slow living dengan mengunjungi berbagai destinasi budaya di Yogyakarta.
Munas dan rangkaian alumni day ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi KAPSIGAMA untuk terus berinovasi dan berkontribusi, baik bagi Fakultas Psikologi UGM maupun masyarakat luas.
Penulis: Erna Tri Nofiyana
Foto: Erna Tri Nofiyana