Center for Life-Span Development (CLSD) Universitas Gadjah Mada (UGM) Bersama Perwakilan BKKBN DIY mengadakan Pelatihan Stimulasi Sosioemosional pada Anak Usia Dini di Joglo Bantala Abyudaya Kroco, Sendangsari, Pengasih, Kulon Progo, pada Jumat (8/8). Pelatihan ini diikuti oleh 25 peserta yang terdiri dari kader Bina Keluarga Balita (BKB) Utami, Kenanga, Melati, dan Eka Rini, serta Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) Kecamatan Pengasih dan orang tua yang memiliki anak usia dini.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, pemahaman, dan keterampilan kader dalam menstimulasi perkembangan sosioemosional anak. Dalam kegiatan ini, peserta diajak untuk mempelajari cara mengisi Kartu Kembang Anak (KKA) dan mendapatkan pemaparan materi dari narasumber, Dr. Arum Febriani, S.Psi., M.A.
“Dengan mempraktikkan kontrol diri, anak tidak hanya belajar mengekspresikan emosi yang tepat. Seperti menerapkan teknik relaksasi napas dalam situasi sehari-hari,” ujar Arum Febriani.
Selama pelatihan, peserta melakukan praktik mengenai “kontrol diri.” Mereka belajar untuk mengenali ekspresi emosi yang dapat diterima di lingkungan sosial dan mempraktekkan teknik-teknik kontrol diri dengan latihan relaksasi napas. Kegiatan ini juga mencakup membaca dongeng “Zebra yang Pemarah,” di mana pengasuh memberikan pertanyaan untuk merefleksikan cerita tersebut dalam konteks kontrol diri.
Kegiatan diakhiri dengan sesi refleksi, di mana peserta mengisi umpan balik mengenai pelatihan yang telah dilaksanakan. Melalui grup WhatsApp, tim CLSD juga melakukan pemantauan aktif terhadap aplikasi hasil pelatihan di komunitas kader masing-masing. Kader diharapkan dapat lebih efektif dalam mendukung perkembangan sosioemosional anak-anak di lingkungan mereka, sehingga dapat menciptakan generasi yang lebih peka terhadap emosi dan hubungan sosial.
Reportase: CLSD UGM
Penulis: Erna Tri Nofiyana