•  Tentang UGM
  •  Perpustakaan
  • Informasi Publik
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada
  • TENTANG KAMI
    • Selayang Pandang
    • Sejarah
    • Manajemen
    • Tenaga Pendidik
    • Tenaga Kependidikan
    • Jaminan Mutu
  • PENDIDIKAN
    • Sarjana Psikologi
    • International Undergraduate Program
    • Program Pendidikan Profesi Psikologi
    • Magister Psikologi
    • Doktor Ilmu Psikologi
  • PENELITIAN & PENGABDIAN
    • Roadmap Penelitian dan PkM
    • Penelitian
    • Publikasi
    • Pengabdian
    • Kerja Sama
  • MAHASISWA
    • Tata Perilaku Mahasiswa
    • Lowongan Magang PKS
    • Beasiswa
    • Badan Kegiatan Mahasiswa
    • Prestasi Mahasiswa
  • FASILITAS
    • Laboratorium
    • Kelompok Riset
    • Dukungan Non-akademik
  • Beranda
  • Rilis
  • UGM Jadi Tuan Rumah Lokakarya Regional EBP: Menyatukan Aksi Layanan Psikologi Berbasis Bukti

UGM Jadi Tuan Rumah Lokakarya Regional EBP: Menyatukan Aksi Layanan Psikologi Berbasis Bukti

  • Rilis
  • 29 Juli 2025, 15.43
  • Oleh: Humas
  • 0

Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi tuan rumah tiga agenda penting untuk memperkuat praktik psikologi berbasis bukti di Indonesia. Diselenggarakan oleh Asosiasi Penyelenggara Pendidikan Tinggi Psikologi Indonesia (AP2TPI) dan didukung oleh Joanna Briggs Institute (JBI), rangkaian agenda ini berlangsung pada 28-31 Juli 2025. 

Tiga agenda tersebut meliputi Lokakarya Regional, Comprehensive Systematic Review Training, dan Rapat Kerja Badan Pengurus AP2TPI. Keseluruhan kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam mewujudkan praktik profesional psikologi yang lebih kuat dan terstandar. 

Agenda pertama yakni Lokakarya Regional: Praktik Psikologi Berbasis Bukti yang digelar pada Senin, (28/07) di ruang A-203. Menjadi rangkaian pembuka, kegiatan ini melibatkan perwakilan asosiasi atau ikatan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI). Lokakarya ini berfokus pada penyamaan pandangan dan penyusunan action plan pengembangan layanan psikologi berbasis bukti di Indonesia. 

“Pertemuan ini adalah ruang refleksi. Kita ingin membangun sistem psikologi Indonesia yang berbasis bukti dan relevan dengan konteks kita. Saatnya kita bertanya: apa buktinya, dan untuk siapa bukti ini dibuat?”, ujar Prof. Dr. Bagus Takwin, M.Hum., Psikolog, sebagai salah satu anggota HIMPSI dari Universitas Indonesia dalam sambutannya.

Dalam sesi pengantar, Bianca Pilla, Prof. Deborah Turnbull, dan Dr. Chevaun Haseldine memperkenalkan Evidence-Based Practice (EBP) sebagai pendekatan penting di Adelaide University. Mereka menekankan bahwa EBP menggabungkan bukti ilmiah, keahlian klinis, serta nilai dan kebutuhan klien. Sesi pengenalan EBP dilanjutkan dengan pemaparan Prof. Deborah Turnbull, Dr. Sonia Hines, dan Bianca Pilla tentang implikasi EBP dalam praktik di kasus psikologi, keperawatan, dan kesehatan. Lebih lanjut, Dr. Natasha van Antwerpen, memaparkan struktur profesi psikologi di Australia, termasuk peran lembaga seperti Australian Psychological Society (APS), Australian Psychology Accreditation Council (APAC), dan Australian Health Practitioner Regulation Agency (AHPRA). 

Sesi selanjutnya adalah pemaparan tentang tantangan dan peluang bagi psikologi berbasis bukti di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Dekan Fakultas Psikologi UGM sekaligus Ketua Umum AP2TPI, Rahmat Hidayat, S.Psi., M.Sc., Ph.D., Ketua Umum Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI), Dr. Andik Matulessy, M.Si., Psikolog, Advokat Reformasi Kebijakan Kesehatan Mental sekaligus Psikolog, Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid, dan Direktur sekaligus pendiri Biro Psikologi Bina Insan Mandiri, Iffah Rosyiana, S.Psi., M.Psi., Psikolog.  

Lokakarya ini ditutup dengan diskusi kelompok dan presentasi, membahas tentang strategi praktis dalam mengatasi hambatan dan memanfaatkan peluang untuk menerapkan EBP di konteks Indonesia. Setiap kelompok menyusun action plan berdasarkan hasil identifikasi terhadap lingkungan, tantangan utama, kekuatan internal, serta peluang yang dapat dijangkau, termasuk kemungkinan pendanaan dan kolaborasi lintas institusi. Kegiatan ini menjadi ruang refleksi sekaligus langkah awal dalam membangun komitmen kolektif untuk mengintegrasikan praktik berbasis bukti dalam kebijakan dan layanan psikologi di tanah air.

 

Penulis: Relung Fajar Sukmawati

Penyunting: Erna Tri Nofiyana

Foto: Fadia Hayu Godwina

Tags: fakultas psikologi ugm SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera SDG 4: Pendidikan Berkualitas

Berita Terkini

  • CPMH UGM Bahas Dampak Pengalaman Masa Kecil dan Peran Pengasuhan Positif dalam Kesehatan MentalJuli 31, 2025
  • Peneliti Fakultas Psikologi UGM Soroti Efektivitas Hipnosis Klinis dalam Penanganan Penyakit KronisJuli 30, 2025
  • UGM Jadi Tuan Rumah Lokakarya Regional EBP: Menyatukan Aksi Layanan Psikologi Berbasis BuktiJuli 29, 2025
  • Peneliti Fakultas Psikologi UGM Kembangkan Skala Dukungan Orang Tua untuk Pembentukan Identitas RemajaJuli 28, 2025
  • CEP Fakultas Psikologi UGM Gelar Webinar Perdana: Soroti Kepemimpinan Lintas Budaya dan Masa Depan Dunia KerjaJuli 25, 2025
Universitas Gadjah Mada

Fakultas Psikologi
Universitas Gadjah Mada

Jalan Sosio Humaniora Bulaksumur
Yogyakarta 55281 Indonesia
fpsi[at]ugm.ac.id
+62 (274) 550435 (hunting)
+62 (274) 550435 ext 158
psikologiugm
psikologiugm
psikologi_ugm
Kanal Psikologi UGM

TENTANG KAMI

  • Selayang Pandang
  • Sejarah
  • Manajemen
  • Tenaga Pendidik
  • Tenaga Kependidikan

INFORMASI PUBLIK

  • Daftar Informasi Publik
  • Permohonan Informasi Publik
  • Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala
  • Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

FASILITAS

  • Fasilitas Pendidikan
  • Laboratorium
  • Kelompok Riset
  • Publikasi & Jurnal
  • Dukungan Non-akademik

MAHASISWA

  • Tata Perilaku Mahasiswa
  • Mitra Magang MBKM
  • Beasiswa
  • Badan Kegiatan Mahasiswa

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY