
Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan dari PT PLN (Persero) Corporate University dan Unit Pelaksana Assessment Center pada Selasa (17/06). Kunjungan ini bertujuan untuk berdiskusi mengenai pengelolaan budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Diskusi berlangsung di Ruang A-203 Fakultas Psikologi dan dihadiri oleh Dr. Sumaryono, M.Si., Psikolog, Pradytia Putri Pertiwi, S.Psi., Ph.D, serta empat perwakilan dari PT PLN.
Pada tahun 2025, meskipun jumlah kecelakaan kerja secara kuantitatif mengalami penurunan, dampak yang ditimbulkan justru menunjukkan peningkatan. Menyikapi hal tersebut, PT PLN telah melakukan berbagai langkah pencegahan, salah satunya melalui penyebaran kuesioner kepada para pekerja. Namun, PLN menyadari perlunya pendekatan yang lebih mendalam. Melalui kunjungan ini, mereka berharap dapat memperoleh wawasan baru, khususnya dari perspektif praktik yang menekankan sisi kemanusiaan dalam pengelolaan budaya keselamatan dan kesehatan kerja.
Menanggapi hal tersebut, Sumaryono menekankan bahwa membangun budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bukanlah proses instan, bahkan bisa memerlukan waktu hingga sepuluh tahun, dan tetap harus dijaga serta diperbarui secara berkelanjutan. Menurutnya, pondasi utama dalam membentuk budaya K3 yang kuat adalah penanaman keyakinan holistik bahwa keselamatan merupakan prioritas utama.
“Jika aspek keamanan diabaikan, maka keberlangsungan perusahaan bisa terancam,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya menjadikan keselamatan sebagai tanggung jawab kolektif. Dalam setiap insiden kecelakaan kerja, semua pihak memiliki peran dan tanggung jawab untuk melakukan evaluasi dan perbaikan bersama.
Sebagai penutup, Sumaryono menambahkan bahwa pendekatan berbasis perilaku juga dapat diterapkan dalam membangun budaya K3. Salah satu caranya adalah dengan melakukan riviu pascakecelakaan melalui wawancara dengan pihak-pihak yang terlibat secara langsung. Praktik ini tidak hanya membantu dalam memahami penyebab kecelakaan secara lebih mendalam, tetapi juga berfungsi sebagai bentuk refleksi yang dapat menumbuhkan sikap kewaspadaan di kalangan karyawan.
Penulis : Relung Fajar Sukmawati