Mahasiswi Psikologi Kembali Torehkan Prestasi pada Supercamp Pilmapres UGM 2019
Pada tanggal 9-10 Maret 2019, Eva Rahman dan Rahmayanti, dua Mapres dari Fakultas Psikologi UGM ini berhasil meraih gelar sebagai “Best Speaker” untuk Eva Rahman dan “Best Presenter” untuk Rahmayanti. Keduanya merupakan mahasiswi Fakultas Psikologi UGM angkatan 2016.
Pada Mapres kali ini, Fakultas diakui keduanya mendukung banyak hal, walaupun sebenarnya mereka tidak pernah berekspektasi akan menang. Perasaan ini diakui karena mereka merasa tidak terlalu percaya diri semenjak penyerahan portofolio yang mencantumkan jumlah prestasi. Namun keduanya masih merasa dapat unggul dalam bidang lain.
Support lain yang ditunjukkan Fakultas juga diperlihatkan dalam hal lain, seperti melatih Bahasa Inggris, wawancara, persiapan porto dan presentasi. “Sampai latihan presentasi saja berkali-kali pertemuan, dimanfaatin, buat presentasi sambil latihan dan di follow up”, Ungkap Eva. .
Terdapat beberapa topik yang disediakan dalam ajang ini. Pada kategori “Best Speaker”, Eva Rahman memilih AI (Artificial Intelligence) yang mengancam Humanity. Alasan pemilihan topik tersebut dikarenakan Eva pernah melihat video tentang AI dan hal itu dianggap sangat menarik. Untuk pemaparan mengenai topik ini sendiri hanya diberikan sekitar 3 menit.
Sementara untuk kategori “Best Presenter” yang di raih oleh Rahmayanti dipresentasikan dalam waktu 10 menit. Pengalaman dalam merebut “Best Presenter” ini diantaranya adalah mengatur antara slide yang hendak ditampilkan dengan presentasi yang disampaikan, belum lagi saat presentasi mengenai topik “bunuh diri” ada beberapa kendala teknis yang terjadi. Namun, hal ini bisa diatasi dengan baik. Pengalaman lain yang bisa dibagikan saat sesi presentasi juga terletak pada cara merelaksasi dan mengatur emosi saat diincar beberapa pertanyaan. Sehingga bisa tetap percaya diri menyampaikan ide. Studi literatur menjadi metode dalam presentasi yang disampaikan. Selain itu penelitian semasa mengikuti PKM juga menjadi sesuatu yang sangat membantunya dalam mempersiapkan konten presentasi.
Banyak kesan yang didapatkan melalui keikutsertaan keduanya, “pasti yang pertama makin tambah belajar, belajar dengan ketemu orang baru yang lebih daripada saya, jarang kita menemukan orang-orang hebat seru semua dan asyik semua. Mahasiswa cuman bisa comment doang apa sih langkah yang sudah kamu lakukan untuk masyarakat. Disiplin saya, ada satu obrolan lain keren-keren. Selain itu juga kita dilatih secara mental, ada mental breakdown tapi dengan belajar Psikologi jadi membantu akhirnya dari situlah dapat ilmu baru mengupgrade diri. udah tau nih orang-orang disana lebih hebat , makin belajar lebih baik, jelas Rahmayanti.