•  Tentang UGM
  •  Perpustakaan
  • Informasi Publik
  • Bahasa IndonesiaBahasa Indonesia
    • Bahasa IndonesiaBahasa Indonesia
    • EnglishEnglish
Universitas Gadjah Mada
  • TENTANG KAMI
    • Selayang Pandang
    • Sejarah
    • Manajemen
    • Tenaga Pendidik
    • Tenaga Kependidikan
    • Jaminan Mutu
  • PENDIDIKAN
    • Sarjana Psikologi
    • International Undergraduate Program
    • Magister Psikologi
    • Magister Profesi Psikologi
    • Doktor Ilmu Psikologi
  • FASILITAS
    • PENELITIAN & PENGABDIAN
      • Penelitian
      • Pengabdian
    • Fasilitas Pendidikan
    • Laboratorium
    • Kelompok Riset
    • Publikasi & Jurnal
    • Dukungan Non-akademik
  • MAHASISWA
    • Tata Perilaku Mahasiswa
    • Mitra Magang MBKM
    • Beasiswa
    • Badan Kegiatan Mahasiswa
    • Prestasi Mahasiswa
  • Beranda
  • Prestasi
Arsip:

Prestasi

Tak Hanya Jadi Juara, Tim Debat Fakultas Psikologi UGM Raih Best Speaker

Prestasi Monday, 12 June 2023

Tim Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Nadia Puti Dianesti (2021) sebagai ketua, Seravin Afra Secunda (2022), dan Sinta Damayanti (2021) berhasil meraih juara kedua dalam Debate Competition Psychology Fair, Kamis (4/5) hingga Sabtu (6/5). Tak hanya itu, Nadia dan Seravin juga berhasil meraih kategori Best Speaker dalam kompetisi yang diadakan oleh Fakultas Psikologi, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya ini. 

Sebelum akhirnya dinyatakan menjadi juara, Nadia, Seravin dan Sinta mengikuti rangkaian kompetisi yang dimulai dengan upacara pembukaan pada Kamis (4/5). Lalu pada Jumat (5/5), tim mengikuti babak penyisihan, quarter final, semifinal, dan grand final, berkompetisi dengan tim dari berbagai universitas di Indonesia. 

“Tim kami unggul pada babak penyisihan dengan skor tertinggi dibandingkan dengan 12 tim lainnya, dengan skor total 283. Lanjut pada babak quarter final melawan Universitas Surabaya dan lolos, pada babak semifinal melawan Universitas Ciputra. Tak berhenti disitu kami kembali melawan Universitas Airlangga pada grand final,” terang Nadia dengan semangat. 

Padatnya jadwal perkuliahan, praktikum dan tugas tidak menyurutkan motivasi ketiga mahasiswa ini untuk terus belajar. Nadia mengungkapkan keinginannya mengikuti kompetisi debat pertama yang ia dan tim ikuti ini.

“Alasan awal adalah ingin mengembangkan diri pada bidang lomba debat psikologi dengan harapan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan melatih public speaking. Selain itu, kami ingin mencoba menambah pengalaman untuk mengikuti lomba debat secara offline karena bagi kami ini merupakan sebuah tantangan yang patut untuk dicoba,” ungkap Nadia. 

Motivasi ini yang kemudian mengantarkan tim Fakultas Psikologi UGM unggul dan mendapatkan juara dua dari keseluruhan 12 tim peserta kompetisi.  

“Pengumuman dan penghargaan pemenang dilakukan pada 6 Mei 2023, tim kami mendapatkan Juara 2 dengan total poin 1589. Selain itu, dua anggota dari tim kami, yaitu Nadia Puti Dianesti dan Seravin Afra Secunda mendapatkan title Best Speaker dengan nilai yang sama, yaitu 81 dari 36 peserta yang termasuk dalam 12 tim yang mengikuti perlombaan debat tersebut,” jelas Nadia. 

Persiapan yang matang juga merupakan salah satu faktor keberhasilan Nadia dan tim meraih juara. Tiga bulan sebelum kompetisi diadakan pada bulan Mei, tim telah mempersiapkan diri dengan berbagai strategi matang. Persiapan kompetisi ini dilakukan dengan menentukan peran, yaitu sebagai pembicara pertama, kedua, ketiga dan reply speaker. Tim juga melakukan bedah mosi terhadap mosi prepared yang sudah diberikan oleh panitia saat technical meeting.

“Kami berfokus pada mencari argumen yang baik dan berbobot baik pada sisi pro maupun kontra selama dua bulan dengan meminta pertimbangan dosen pembimbing terhadap argumen yang telah disusun. Selanjutnya, melakukan latihan speech terhadap argumen yang sudah disusun,” terang Nadia. 

Kendati persiapan yang matang, Nadia juga menyampaikan tantangan terbesar yang ia dan timnya hadapi selama berkompetisi, “Kami tidak mempunyai lawan sparing selama persiapan lomba berlangsung sehingga kami melakukan latihan secara otodidak dengan melawan argumen-argumen lomba debat yang ada di YouTube”.

Nadia, Seravin, dan Sinta berharap agar bisa membawa nama baik Fakultas Psikologi UGM di kompetisi debat maupun cabang kompetisi lainnya dan tidak berhenti untuk berprestasi. 

 

Penulis: Erna

Kembangkan Platform Pendamping Orang Tua, EzParenting Raih Juara I Startup KMI 2022

Prestasi Monday, 27 March 2023

EzParenting Raih Juara I Startup Program IWDM KMI 2022

EzParenting Raih Juara I Startup Program IWDM KMI 2022

EzParenting Raih Juara I Startup Program IWDM KMI 2022

EzParenting Raih Juara I Startup Program IWDM KMI 2022

EzParenting Raih Juara I Startup Program IWDM KMI 2022

EzParenting Raih Juara I Startup Program IWDM KMI 2022

EzParenting Raih Juara I Startup Program IWDM KMI 2022

EzParenting Raih Juara I Startup Program IWDM KMI 2022

 

Atsila Fatimatuzzahra (2019), Yasmin Nur Afifah (2019), dan Salsabila Salwa (2019), mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama Hanifah Nabila Wismadi (2019) mahasiswa Fakultas Teknik UGM, berhasil memenangkan Juara 1 kategori Startup Tahap Awal Program Inovasi Wirausaha Digital Mahasiswa (IWDM). 

Prestasi tersebut diraih dalam Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo XIII yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa), Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI). KMI Expo XIII 2022 dilaksanakan di Universitas Pembangunan “Veteran” Jawa Timur, 22-25 November 2022 lalu. 

Hanifah, Atsila, Yasmin dan Salsabila berhasil menjadi Juara 1 dengan karya startup bernama “EzParenting”. EzParenting mengembangkan platform pendamping orang tua untuk mengoptimalkan perkembangan anak usia 0-5 tahun melalui edukasi dan solusi praktikal. EzParenting memiliki visi untuk dapat mendampingi orang tua memiliki pola asuh kolaboratif agar perkembangan golden age anak dapat dimaksimalkan. 

“EzParenting lahir dari keresahan kami, dari ilmu yang kami dapatkan di bangku perkuliahan mengenai krusialnya golden age usia 0-5 tahun untuk keberhasilan tahapan perkembangan selanjutnya. Di sisi lain, banyak orang tua baru yang masih belum mengerti bagaimana cara menstimulasi perkembangan anak dengan tepat di usia tersebut. Melalui EzParenting, kami berusaha mengisi gap tersebut,” ungkap Yasmin. 

Di tengah kesibukan menempuh tugas akhir, Yasmin dan tim menuturkan bahwa persiapan hingga akhirnya berhasil menjadi juara membutuhkan waktu 4 bulan lamanya. Dimulai dengan penyusunan proposal ide bisnis program IWDM Kategori Tahap Awal bulan Mei 2022, EzParenting lolos seleksi internal bersama enam tim lainnya dari UGM yang kemudian diseleksi oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan.

 Setelah dinyatakan lolos pendanaan program IWDM pada 1 Agustus 2022, tim EzParenting dan 64 tim lainnya diberikan waktu dari 8 Agustus 2022 hingga 16 Desember 2022 untuk memaksimalkan pengembangan usahanya. Pada kurun waktu ini tim menerima berbagai pembekalan melalui webinar bersama praktisi startup dan wirausaha oleh Ditjen Diktiristek. Oleh UGM, melalui Subdirektorat Pengembangan Karakter Mahasiswa Direktorat Kemahasiswaan memberikan mentorship bersama praktisi dan dosen ahli di bidangnya. 

KMI Expo dari program IWDM dan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) dilaksanakan sebagai puncak kompetisi, meliputi pameran/ gelar produk, KMI Award, dan juga Startup Summit. Setelah melalui berbagai persiapan intensif Tim EzParenting berhasil lolos dan mengikuti KMI Award, hingga akhirnya berhasil mendapatkan Juara 1 untuk kategori Startup Tahap Awal.

Persiapan untuk puncak kegiatan, yakni pitching ide bisnis di acara KMI Expo, dilakukan secara intensif selama satu bulan sebelum pelaksanaan acara. 

“Untuk mematangkan usaha EzParenting, kami intens mendiskusikan validitas masalah dan solusi bisnis, perencanaan milestone usaha, perencanaan keuangan, serta pengembangan aplikasi untuk mematangkan profil usaha dan jalannya usaha kedepannya,” tambah Yasmin.

Desain aplikasi EzParenting sebelumnya telah berhasil memenangkan Juara 2 tingkat nasional lomba desain pengalaman pengguna (UX Design) di Pagelaran Mahasiswa TIK (GEMASTIK) oleh Ditjen Dikti, Oktober 2021. Hal tersebut juga menjadi motivasi tim EzParenting untuk merealisasikan rancangan aplikasi menjadi sebuah profitable business. 

EzParenting saat ini tengah merintis produk bisnis pertamanya, yakni Kelas Orang Tua. EzParenting diharapkan dapat berjalan dan menebar manfaat sesuai tujuan pendiriannya membantu orang tua memaksimalkan stimulasi perkembangan anak di usia emas melalui edukasi dan rekomendasi praktis.

 

Penulis: Erna

 

Raih Juara 2 Pencak Silat, Amelia Ramadhani Irsga Kembali Torehkan Prestasi

Prestasi Monday, 27 March 2023

Amelia Ramadhani Irsga, mahasiswa Program Studi Sarjana Psikologi (2021), Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil raih Juara 2 pada Turnamen Pencak Silat Grobogan Open I Tahun 2023. Turnamen ini merupakan kejuaraan pencak silat yang diselenggarakan oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Grobogan pada 28-29 Januari 2023. 

Rangkaian kejuaraan terdiri dari dua babak yaitu babak penyisihan (28/1) dan babak semifinal (29/1). Setiap partai tanding pada kategori mahasiswa/ dewasa yang diikuti Amelia terdapat dua babak/ ronde, yang masing-masing terdiri dari 1 menit 30 detik lamanya.

Amelia menuturkan bahwa persiapan yang dilakukan untuk mengikuti kejuaraan ini membutuhkan waktu kurang lebih dua bulan, yaitu tiga kali latihan dalam seminggu. Amelia menjelaskan bahwa terdapat dua jenis latihan yang dilakukannya, yaitu latihan fisik dan latihan teknik. 

“Latihan fisik sendiri mengolah speed dan power dalam bertanding, lalu latihan teknik berguna untuk memahami dan mengasah teknik-teknik dalam bertanding seperti bantingan, jatuhan, dan sebagainya,” jelas Amelia. 

Prestasi Amelia di berbagai kejuaraan pencak silat memang tidak perlu dipertanyakan lagi. Amelia meraih enam kali juara pada kurun waktu dua tahun (2021-2022), yaitu (1) Juara 2 PORSENIGAMA UGM 2021 cabang olahraga Pencak Silat, (2) Juara 1 Nasional Bandung Lautan Api Championship 3 2021, (3) Juara 3 Pekalongan Pencak Silat Open Championship 2022 – Jawa-Bali, (4) Juara 2 Nasional Kejuaraan Pencak Silat Bali Championship 2 2022, (5) Juara 3 Nasional Semarang Pencak Silat Open Championship (SPOC) 2022,  dan (5) Juara 2 PORSENIGAMA UGM 2022 cabor Pencak Silat. 

Mahasiswa semester empat yang tengah sibuk menjalani aktivitas perkuliahan ini mengungkapkan motivasinya mengikuti berbagai kejuaraan Pencak Silat. Selain mengukur sejauh mana kemampuan dari hasil latihan yang telah ia jalani dan terus meningkatkan prestasi, menjadi mahasiswa yang diterima melalui jalur Penelusuran Bibit Unggul Berprestasi (PBUB) UGM juga menjadi motivasinya untuk terus berprestasi. 

“Motivasi saya dalam mengikuti perlombaan adalah karena saya ingin mengukur sejauh mana kemampuan saya selama latihan dan ingin meningkatkan prestasi saya. Lalu, karena saya merupakan mahasiswi yang lolos melalui jalur PBUB,” ungkap Amelia. 

Amelia berkeinginan untuk melanjutkan prestasinya dengan tingkat dan performa yang lebih baik agar dapat membanggakan diri sendiri, orang tua, dan Fakultas Psikologi UGM. Keinginannya tersebut ia wujudkan dengan giat berlatih baik di kampus maupun di cabang pencak silat secara rutin.

 

Penulis: Erna

 

Mahasiswi Psikologi UGM Berhasil Menjadi Duta Nasional Mahasiswa Inspiratif Teraktif 2022

Prestasi Thursday, 22 December 2022

Dyah Pitaloka Putri Sutanto, salah seorang mahasiswi Psikologi UGM yang berhasil dinobatkan menjadi Duta Nasional Mahasiswa Inspiratif Teraktif 2022 (11/2). Pemilihan duta tersebut dilaksanakan oleh Kelas Ragam sebagai platform self-development dan Pendidikan Kreatif Anak Indonesia. Adanya pemilihan duta tersebut merupakan salah satu sarana menyuarakan gagasan untuk negeri. “Bagi saya, kesempatan bersuara mewakili provinsi tempat saya dibesarkan menjadi sebuah panggilan jiwa yang telah lama saya dambakan”, ungkap Dyah, sapaan akrabnya.

Selain itu, Dyah juga mengungkapkan bahwa sejak SMA sudah mulai dimotivasi oleh orang disekitarnya untuk mendaftarkan diri ke ajang pemilihan-pemilihan duta. Akan tetapi, Dyah mengurungkan niatnya karena mengetahui bahwa tinggi badannya tidak memenuhi kriteria sebagai seorang duta. “Saya terhalang tinggi badan yang menjadi syarat fisik minimum seorang duta, namun saya sangat terkejut dan bersyukur karena ajang pemilihan Duta Nasional Mahasiswa Inspiratif ini tidak mensyaratkan tinggi badan”.

Proses Pemilihan Duta Nasional Mahasiswa Inspiratif 2022 sudah dimulai sejak September 2021 dengan menyeleksi para calon duta secara administratif. Kemudian dilanjutkan dengan pengumuman finalis perwakilan provisini di Indonesia pada 12 Oktober dan rangkaian lomba sampai tanggal 28 Oktober. Selanjutnya, pengumuman Awarding Night dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober yang dilanjutkan dengan pengabdian serta proses penerbitan karya.

Dyah berharap terpilihnya ia sebagai Duta Nasional Mahasiswa Inspiratif Teraktif 2022 dapat melanjutkan adekakakconnect sebagai wadah koneksi pelajar SMA/sederajat dan mahasiswa berdampak. “Adekakaconnect adalah karya yang menghantarkan saya terpilih sebagai duta. Semoga adekakaconnect memiliki lebih besar lagi pengkajian dan eksekusi dampaknya bagi Pendidikan di Indonesia”, harap Dyah.

Dyah mengakui bahwa ajang pemilihan Duta Nasional Mahasiswa Inspiratif 2022 adalah sebuah batu loncatan baginya untuk terhubung dengan anak muda Indonesia yang mau berdampak bagi negeri, terutama pada sektor Pendidikan. Saat ini, Dyah masih melanjutkan amanah yang diberikan oleh Duta dan Penyelenggara sebagai Koordinator Penerbitan Karya Antologi Duta Nasional Mahasiswa Inspiratif sejak 22 September 2022.

 

Penulis: Dzikria

Berprestasi di Ajang PIMNAS Ke-35, Nasya Raih Juara Tiga Bidang PKM-RE

Prestasi Wednesday, 7 December 2022

Raden Nasya Trifia Apriliani atau kerap disapa Nasya, mahasiswa Fakultas Psikologi UGM (2020) berhasil meraih juara tiga atau setara medali perunggu pada ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-35 di Universitas Muhammadiyah Malang. Bersama dengan keempat anggota timnya, Alfitra Heydar Achsan (Fakultas Teknik UGM/2019), Annisa Citra Gitaswari (Fakultas Teknik UGM/2019), Wahyu Tri Wicaksono (Fakultas Teknik UGM/2020), dan Annisa Nur Wijayanti (Fakultas KKMK UGM/2020), Nasya berhasil meraih juara pada kelas presentasi bidang Pekan Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta (PKM-RE) dengan judul penelitian “Optimasi Pencahayaan untuk Mengurangi Stres Kognitif dalam Pekerjaan Kognitif Tinggi dengan Meninjau Kasus Individu Introvert dan Ekstrovert”.

Nasya dan tim mengusung penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem pencahayaan pada respon stress dan performa individu dalam mengerjakan tugas kognitif. Persiapan mengikuti PIMNAS hampir satu tahun lamanya. Rangkaian kegiatan mulai dari penulisan proposal, seleksi internal UGM, pendanaan, reviu eksternal untuk seleksi PIMNAS, persiapan PIMNAS yaitu poster dan artikel ilmiah, terakhir presentasi PIMNAS pada 1-2 Desember 2022 lalu. 

Seleksi untuk PIMNAS ini dilaksanakan tahap demi tahap, setelah pendanaan didapatkan, Nasya dan tim kemudian melakukan riset yang kemudian dilanjutkan dengan pengolahan data, pelaporan, penyusunan artikel ilmiah, dan reviu eksternal dari dosen luar UGM. Setelah dinyatakan lolos reviu, kemudian secara intensif menyempurnakan artikel ilmiah dan mengunggahnya pada jurnal internasional, bahkan mengajukan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) sebagai luaran tambahan. 

Nasya mengaku bahwa mengikuti PIMNAS ini tak lepas dari motivasi pribadinya untuk mencoba hal baru, terlebih dengan dukungan teman terdekat yang memantapkan dirinya mengikuti PIMNAS. Berbekal perlombaan sebelumnya yang pernah ia juarai yaitu Juara 1 Lomba Esai Be Young Executive, 7th Management Euphoria 2022 yang diadakan oleh Institut Pertanian Bogor, Nasya mantap mengikuti PIMNAS ke-35.

“Saya juga ingin berterima kasih kepada teman yang mendorong saya untuk melakukan kompetisi ini. Tanpa dia, saya rasa tidak akan bisa merasakan keseluruhan PKM/PIMNAS dan benar-benar mendapatkan penghargaan. Jadi terima kasih banyak, dari lubuk hati saya,” ungkap Nasya.

Ketika ditanya mengenai keinginan selanjutnya setelah berhasil menjuarai PIMNAS, Nasya ingin mencoba mengikuti lomba yang sejenis. 

“Keinginan selanjutnya jujur saya sendiri tidak tahu. Mungkin akan mencoba mengikuti beberapa lomba yang mirip-mirip, seperti lomba esai atau sekedar penulisan artikel saja, tetapi tidak yang se-extensive dan selama PKM/PIMNAS. Selebihnya, saya mau fokus ke akademik saja,” jelas Nasya. 

Mahasiswa yang tengah disibukkan dengan organisasi sebagai Kepala Departemen Minat Bakat di Lembaga Mahasiswa Psikologi UGM dan magang ini juga menyampaikan bahwa mengikuti PIMNAS sangatlah tidak mudah. 

“Saya bukan manusia super. Jadi, ada juga saat-saat di mana saya harus memilih satu dan mengorbankan yang lain yang mengakibatkan kinerja saya buruk di beberapa aspek. Namun, saya tetap bersyukur bisa mengikuti PKM/PIMNAS dan meraih medali,” tutur Nasya.

Walaupun motivasinya untuk mengikuti PIMNAS karena didorong oleh keinginan mencoba hal baru namun diakuinya, Nasya dapat belajar banyak hal. Nasya berpesan untuk semua orang yang ingin mencoba hal baru namun masih ragu untuk berani. 

“Saya juga mendorong orang-orang yang mungkin ingin mencoba sesuatu yang belum pernah mereka coba sebelumnya, tetapi masih ragu untuk melakukan sesuatu itu, lakukan saja. Karena seperti yang dikatakan Stacey Ryan dalam lagunya If we never try, how would we know?”, tambah Nasya. 

 

Penulis: Erna

Nandisya Dwinta Yudha Putri, Juarai Lomba Judo Pra PORPROV Jateng 2022

Prestasi Wednesday, 30 November 2022

Nandisya Dwinta Yudha Putri, Mahasiswa Fakultas Psikologi UGM (2022) berhasil raih juara satu lomba Judo pada Kejuaraan Pra Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Jawa Tengah 2022 dalam kegiatan yang berlangsung 17-20 November 2022.

Nandisya akan mengikuti PORPROV 2023 pada kelas 63 kg putri bersama 8 besar peserta lainnya. Mahasiswa semester satu Fakultas Psikologi UGM ini mengaku bahwa beratnya lawan tidak menyurutkan keyakinannya untuk mempertahankan medali emas yang pernah ia raih di kejuaraan Solo Open. Sebelumnya, Nandisya pernah menjadi juara satu pada Solo Open Judo 2022 pada dua kategori yaitu Junior dan Senior, serta juara satu pada Porsenigama Judo 2022. 

Nandisya mengaku dengan kemauan dan usaha keras ia dapat menjadi yang terbaik. Hal ini Nandisya buktikan dengan kerasnya latihan yang ia jalani dalam mempersiapkan diri mengikuti kejuaraan. 

“Saya berlatih rutin hampir setiap hari baru sebulan, karena sebelumnya saya fokus untuk belajar sehingga hanya bisa berlatih seminggu 2-3 kali. Tetapi mendekati pra PORPROV ini saya sadar diri bahwa saya masih banyak kekurangan. Maka dari itu saya berusaha dan menyempatkan latihan seminggu full,” terang Nandisya. 

Nandisya mengungkapkan di pertandingan Kejuaranan Nasional (Kejurnas) sebelumnya di Cilodong, Jawa Barat ia tidak berhasil meraih medali. Hal itu lah juga yang mendorongnya untuk lebih giat berlatih. Terlebih dirinya juga tergabung dalam UKM Judo UGM dan pemusatan latihan daerah (Pelatda) DIY untuk mempersiapkan diri, dengan durasi latihan 3 kali seminggu di UKM Judo UGM dan selebihnya di Pelatda Judo DIY.

Judo memang tidak bisa lepas dari Nandisya, sejak kelas 3 SD dirinya sudah rajin berlatih dan bertanding. Kecintaannya pada Judo juga didukung dengan latar belakang keluarganya, ayah Nandisya merupakan seorang pelatih Judo, dan kakaknya pun seorang atlet Judo. Motivasi Nandisya untuk menjuarai Judo tak lain untuk membanggakan orang tuanya. 

“Harapan saya yaitu saya lolos masuk Pelatda Jateng dan masuk perangkingan untuk PON 2024 dan juara di Kejurnas. Selain itu saya berharap bisa berangkat kejuaraan di luar negeri dengan membawa nama Universitas Gadjah Mada,” ungkap Nandisya. 

 

Penulis: Erna

Tim Arloji Sukses Meraih Juara 1 dalam Kompetisi Organizational Case Tingkat Nasional

Prestasi Wednesday, 2 November 2022

Menggunakan nama tim ARLOJI yang diambil dari nama masing-masing anggota, AR dari Alvin Rizki Sitompul, LO untuk nama Gloria Anggita Purwaningrum, dan JI diambil dari nama Pahru Rozi berhasil memenangkan perlombaan tingkat nasional. Lebih tepatnya, tim ARLOJI memenangkan juara 1 dari 30 tim lebih yang terdaftar dalam Organizational Case Competition. Lomba tersebut diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknologi dan Rekayasa Sistem Institut Teknologi Sepuluh Nopember (BEM FTIRS ITS).

Case Competition yang diselenggarakan selama ini didominasi oleh topik-topik yang berhubungan dengan bisnis saja, “Keingintahuan kami dalam case competition adalah salah satu alasan kami dalam mengikuti lomba. Apalagi case competition kali ini pada bidang organisasi”. Selain karena kedua alasan tersebut, tim ARLOJI memutuskan mengikuti lomba untuk mencari pengalaman terkait mempelajari berbagai bentuk analisis yang belum ditemui pada sesi kelas di perkuliahan.

“Sekaligus menggabungkan pengetahuan serta pengalaman kami sebagai pengurus Lembaga Mahasiswa Psikologi Universitas Gadjah Mada (LM Psi UGM) dan passion di bidang psikologi industri dan organisasi”. Saat ini, Pahru dan Gloria sedang menjalankan tanggung jawabnya sebagai Staf Ahli di Biro PSDMO LM Psikologi UGM, sementara Alvin sebagai Wakil Ketua di organisasi yang sama

Untuk Gloria, pengalaman lomba kali ini menjadi yang pertama, sementara untuk Alvin dan Pahru sebelumnya pernah tergabung dalam tim lomba terkait penulisan esai bersama terkait bagaimana menjaga well-being pada employee yang melakukan remote working. “Harapannya, setelah mengikuti perlombaan ini jadi bisa mengimplementasikan apa yang kami pelajari dimana pun kami berada”. Selain itu, tim ARLOJI juga berharap dapat mengikuti lomba yang serupa di lain waktu.

Terkait persiapan lomba, tim ARLOJI mengawali dengan memelajari materi yang diberikan pada pre-event workshop. Tim ARLOJI mengaku bahwa workshop menjadi momen yang sangat insightful karena dapat mempelajari berbagai macam bentuk analisis guna keperluan identifikasi masalah dan potensi sebuah organisasi. Setelah workshop, panitia lomba merilis kasus yang kemudian dibaca oleh masing-masing anggota sesuai dengan pemahaman dan solusi yang dipahami. “Berikutnya, kami bertemu secara daring beberapa kali untuk melakukan brainstorming dan saling memberikan sudut pandang mengenai kasus”. Selain itu, tim juga menggunakan beberapa bentuk analisis yang dipelajari Ketika workshop serta beberapa sumber di internet maupun jurnal. Persiapan pun ditutup dengan tahapan memindahkan coretan ide masing-masing anggota ke dalam presentasi dan berlatih untuk memapaparkan.

Mahasiswa Psikologi UGM Juara 2 Lomba Desain Intervensi Psikologi Nasional

Prestasi Wednesday, 12 October 2022

Mahasiswa Psikologi UGM Juara 2 Lomba Desain Intervensi Psikologi Nasional

Mahasiswa Psikologi UGM Juara 2 Lomba Desain Intervensi Psikologi Nasional

Mahasiswa Psikologi UGM Juara 2 Lomba Desain Intervensi Psikologi Nasional

Mahasiswa Psikologi UGM Juara 2 Lomba Desain Intervensi Psikologi Nasional

Tim mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada yang beranggotakan Arma Zalfa Nadifah (2020),  Reni Ramadhina (2020), Safira Nur Aisyah (2020), Serafim Noven Tiara Vasya (2020), dan Zahrah Novianti (2020) berhasil menjadi juara 2 Lomba Desain Psychedelic 2022 yang diselenggarakan oleh Himapsi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Rangkaian perlombaan ini dimulai pada 13 Juni 2022 hingga final pada 25 September 2022.

Tema perlombaan “Getting Back on Track: The Adjustment to the Next Stage of New Normal” inilah yang juga menggugah motivasi tim. Arma mengungkapkan bahwa tema tersebut menimbulkan ketertarikan anggota tim, terlebih perlombaan desain intervensi baru pertama kali diikuti oleh timnya. Tema perlombaan ini sejalan dengan concern Arma dan tim yang merasakan begitu banyak kesulitan beradaptasi di era new normal khususnya sebagai anak muda. 

Arma, Reni, Safira, Serafim dan Zahrah berhasil menjadi Juara 2 dengan karya desain intervensi psikologi berjudul “INDIRA (Integrative Digitized Grouped Therapy) untuk Mengatasi Fenomena Pandemic Time Distortion Bagi Remaja Akhir di Era New Normal”. INDIRA merupakan rancangan program dan media inovatif yang dapat dimanfaatkan sebagai strategi adaptasi psikologis selama menjalani perubahan. Karya ini terdiri dari paper desain intervensi yang didalamnya termasuk gambaran alur intervensi dan desain aplikasi digital. INDIRA juga terdiri dari karya kreatif berupa video berdurasi kurang lebih dua menit sebagai media promosi dan kampanye program. 

Di tengah kesibukan magang wajib yang harus dijalani, Arma dan tim menuturkan bahwa  persiapan hingga final membutuhkan waktu 2 bulan lamanya. Tidak hanya itu, tidak semua anggota tim berada di Yogyakarta, sehingga persiapan lomba dilakukan secara daring. Di bawah bimbingan Dra. Muhana Sofiati Utami, M.S., Ph.D., Psikolog., Arma dan tim melaksanakan berbagai pertemuan yang membahas mengenai pembuatan karya dalam bentuk paper hingga pengerjaan desain visual aplikasi digital. Pertemuan ini juga meliputi persiapan tim mengikuti final Psychedelic 2022 dengan persiapan presentasi dan tanya jawab. 

Arma sebagai wakil tim menyampaikan keinginannya untuk terus belajar dan mengikuti berbagai lomba baik secara tim maupun individu dengan harapan dapat menghasilkan hal bermanfaat bagi masyarakat dengan aplikasi teori yang didapatkan di bangku perkuliahan.

“Karena karya desain intervensi INDIRA yang kami buat ini mendapatkan apresiasi dari dewan juri, kami juga ingin mengembangkan desain intervensi tersebut supaya dapat direalisasikan menjadi sebuah program untuk membantu anak muda Indonesia bangkit dari dampak negatif pandemic time distortion baik yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 maupun pandemi lain yang mungkin saja muncul di masa depan,” terang Arma. 

Keberhasilan menjadi juara ini, selain merupakan usaha yang gigih dan aplikasi ilmu yang luar biasa juga tidak lepas dari pengalaman tiap anggota tim. 

“Kami percaya bahwa pengalaman selalu menjadi bagian dari proses. Sebelum berhasil memenangkan lomba desain intervensi psikologi nasional tahun ini, kami telah menempa diri lewat beberapa kegiatan lomba lain bahkan sejak masih duduk di bangku mahasiswa baru,” ungkap Arma. 

Beberapa capaian perlombaan yang pernah diikuti anggota tim antara lain pemenang dalam Essay Competition IYouth VSDG Conference yang berhasil diraih oleh Zahrah dan Serafim pada tahun 2022, juara dua sekaligus juara favorit dalam Lomba Video Edukasi Psychedelic yang diraih oleh Reni pada tahun 2021, juara satu dalam Lomba Esai Nasional Petitum yang diraih oleh Arma pada tahun 2022.

 

Penulis: Erna

Mahasiswa Fakultas Psikologi UGM Jadi Finalis Duta Bahasa DKI Jakarta 2022

Prestasi Tuesday, 27 September 2022

Zaadila Muftial Mabrur, mahasiswa Program Studi Sarjana Psikologi (2018), Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) meraih prestasi sebagai 15 besar finalis Duta Bahasa DKI Jakarta 2022. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Riset Teknologi Republik Indonesia pada Juni-Agustus 2022. 

Rangkaian pemilihan Duta Besar DKI Jakarta 2022 dimulai dari seleksi berkas pada akhir Juni lalu. Dilanjutkan dengan seleksi Ujian Kemahiran Bahasa Indonesia (UKBI) adaptif, seleksi wawancara, penilaian kemampuan bahasa Inggris (english proficiency test), dan final yang dilaksanakan di Perpustakaan Nasional RI pada 25-27 Agustus 2022. Terdapat empat kategori juara dalam kompetisi ini, yaitu terbaik I, terbaik II, terbaik III, dan terfavorit.

Mahasiswa Prodi Sarjana Psikologi yang tengah disibukkan dengan penyusunan skripsi dan aktif di Keluarga Muslim Psikologi (KMP) ini mengungkapkan motivasinya mengikuti kompetisi. Zaadila ingin mencoba dunia kompetisi baru yang belum pernah diikutinya. 

“DKI Jakarta adalah melting pot dan menjadi wadah menarik untuk bersaing, semacam pusat tantangan ada di DKI Jakarta, maka dengan menjadi yang terbaik di DKI Jakarta dapat dikatakan sudah melalui perjuangan yang tidak mudah. Jakarta sebagai Ibukota juga menawarkan pertemuan dan jejaring pasca perlombaan,” tambah Zaadila.

Zaadila juga mengungkapkan panjangnya proses seleksi membutuhkan persiapan yang baik. Salah satu persiapan yang dilakukan yaitu memanfaatkan jejaring komunikasi antar mahasiswa yang dimilikinya, khususnya mahasiswa yang pernah mengikuti ajang sejenis. 

Walaupun belum dapat memperoleh salah satu dari kategori juara, keberhasilan Zaadila menyelesaikan seluruh rangkaian seleksi menjadikannya bagian dari Ikatan Duta Bahasa dan didaulat menjadi Duta Bahasa DKI Jakarta 2022. Selama 1 tahun ke depan, Zaadila bertugas dalam mengawal Tri Gatra Bangun Bahasa yang berbunyi “Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah, Kuasai Bahasa Asing”.

Zaadila berharap dirinya dapat mengikuti kompetisi serupa dengan tantangan yang berbeda, persiapan yang lebih matang, dan pengetahuan yang lebih komprehensif.

 

Penulis: Erna 

Kolaborasi Menghasilkan Prestasi: Kisah Zaadila Juara 1 Podcast Kesehatan Eksternal

Prestasi Monday, 1 August 2022

Berkompetisi dalam bentuk kelompok yang terdiri dari dua orang, Zaadila Muftial Mabrur yang merupakan mahasiswa Psikologi 2018 bersama dengan Annisa Oktaviani Guntara, mahasiswi Kedokteran Gigi angkatan 2018 berhasil memenangkan Juara 1 Podcast Kesehatan Eksternal. Prestasi tersebut diraih dalam perlombaan National Parliamentary Competition in Health yang diselenggarakan oleh Dewan Permusyawaratan Mahasiswa Politeknik Kesehatan Semarang.

Melalui perlombaan ini, Zaadila mengaku bahwa alasan berpartisipasi pada perlombaan adalah untuk menantang diri karena perlombaan ini belum pernah diikuti sebelumnya, yaitu lomba siniar (podcast). Selain itu, Zaadila juga beralasan mengikuti perlombaan ini untuk mengisi waktu sebagai mahasiswa tingkat akhir dan tetap menghasilkan karya bermanfaat untuk masyarakat.

Perlombaan yang diikuti oleh Zaadila merupakan lomba siniar atau bisa juga disebut dengan podcast. Karya yang dikirimkan Zaadila untuk mengikuti lomba dalam bentuk video berdurasi pendek yang merekam 2 orang sedang berbincang. Dalam hal ini yang berbincang adalah Zaadila dan rekannya Annisa. Perbincangan yang dibahas adalah tentang “Tips Menjaga Kesehatan Mental di Masa Pemulihan COVID-19”.

Terkait hal-hal yang dilakukan untuk perlombaan, Zaadila mengungkapkan membutuhkan waktu 1 pekan untuk persiapan. Diawali dengan melakukan riset tema, dilanjutkan mencari data. Setelah mencari data diikuti dengan menyusun narasi dan penyuntingan. Kemudian diakhiri dengan mengunggah siniar tersebut pada akhir pekan.

Selain menyusun skripsi secara berkala, Zaadila juga sedang berdinamika di Keluarga Muslim Psikologi sebagai Majelis Musyawarah. “Akan terus mengisi waktu luang dengan hal bermanfaat”, jawab Zaadila ketika ditanya soal harapan atau keinginan setelah berhasil menjuarai lomba. Hal bermanfaat yang dilakukan bertujuan untuk menambah pengalaman dan menantang diri agar tetap produktif di akhir masa perkuliahan.

1234
Universitas Gadjah Mada

Fakultas Psikologi
Universitas Gadjah Mada

Jalan Sosio Humaniora Bulaksumur
Yogyakarta 55281 Indonesia
fpsi[at]ugm.ac.id
+62 (274) 550435 (hunting)
+62 (274) 550435 ext 158
psikologiugm
psikologiugm
psikologi_ugm
Kanal Psikologi UGM

TENTANG KAMI

  • Selayang Pandang
  • Sejarah
  • Manajemen
  • Tenaga Pendidik
  • Tenaga Kependidikan

INFORMASI PUBLIK

  • Daftar Informasi Publik
  • Permohonan Informasi Publik
  • Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala
  • Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

FASILITAS

  • Fasilitas Pendidikan
  • Laboratorium
  • Kelompok Riset
  • Publikasi & Jurnal
  • Dukungan Non-akademik

MAHASISWA

  • Tata Perilaku Mahasiswa
  • Mitra Magang MBKM
  • Calon Mahasiswa
  • Beasiswa
  • Badan Kegiatan Mahasiswa

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY