5 September 2020 lalu, tiga mahasiswa Fakultas Psikologi UGM, Maria Gracia Amara, Laura Aurellia Dinda, dan Puti Reno Intan, berkesempatan untuk mewakili Fakultas Psikologi UGM pada final kompetisi desain intervensi nasional Psychology Scientific Event yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar.
Tema dari perlombaan ini ialah “Transforming Human Initiative to Achieve Pro-Environmental Behavior in Indonesia”. Rangkaian final terdiri dari presentasi dan tanya jawab bagi 5 besar peserta yang pada tahap sebelumya, seleksi karya tulis, dinyatakan lolos ke babak final. Tahap final seharusnya diadakan pada bulan April lalu di Makassar, namun acara tersebut ditunda dan kemudian diselenggarakan secara daring karena adanya pandemi.
Grace, Laura dan Puti mengusung desain intervensi pengubahan perilaku cinta lingkungan berdasarkan modifikasi perilaku Theory of Planned Behavior. Menurut Grace ” desain tersebut dibuat berangkat dari keprihatinan kami bertiga mengenai perubahan iklim dan bentuk kampanye perubahan iklim yang selama ini dirasa kurang efektif.”
Tak kenal maka tak sayang. Oleh karenanya, kami sepakat bahwa sebelum menggerakkan orang untuk mencintai lingkungan, hal pertama yang harus dilakukan ialah membuat orang mengenal dan sadar akan lingkungannya. Hal ini yang mendasari kami mengawali program intervensi dengan sosialisasi melalui diskusi, brainstorming, dan lain sebagainya. Kemudian, pengetahuan secara kognitif ini dilanjutkan dengan pengejawantahan melalui project-based learning yang mengakomodasi subjek sasaran untuk berinteraksi langsung dengan alam. Partisipasi aktif dalam kegiatan yang berkaitan dengan alam lingkungan terbukti secara empiris memberikan dampak positif pada perilaku cinta lingkungan di masa mendatang, ungkap Grace.
In all chaos, there is a cosmos. In all disorder, a secret order. Sama halnya seperti ujaran Carl Jung tersebut, di tengah segala hambatan karena pandemi—termasuk final lomba yang ditunda begitu lama sehingga tim Fakultas Psikologi UGM harus mengulang kembali segala persiapan—rupanya tidak menjadi hambatan untuk mengharumkan nama Psikologi UGM dengan berhasil menjadi Juara 1 desain intervensi.