Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan 49 Guru Bimbingan Konseling (BK) dari 18 sekolah Jenjang SLTA BPK Penabur Jakarta di auditorium G-100, Selasa (20/2). Kegiatan diawali dengan pemutaran video mengenai Fakultas Psikologi UGM, dilanjutkan dengan pembukaan oleh M. Rifki Fahrurrozi, S.S., M.A., sebagai pembawa acara.
Rr. Zurida Ramawati, S.IP., M.Sc., Koordinator Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Psikologi UGM menyambut baik kunjungan yang baru pertama kali dilakukan oleh guru ini.
“Ini merupakan kunjungan pertama dari guru, biasanya siswa dan universitas kaitannya untuk penelitian dan sebagainya,” tutur Zurida.
Zurida berharap, berbagai informasi yang disampaikan dapat memberikan manfaat khususnya bagi guru yang hadir, dan juga siswa-siswi SLTA BPK Penabur Jakarta, “Terima kasih atas kunjungannya, semoga apa yang kami sampaikan nanti bermanfaat”.
Kepala Seksi BK & Psikoedukatif Penabur Jakarta, Christian Imas Hendriyanto, S.Psi., juga turut menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan berkunjung ke Fakultas Psikologi UGM. BPK Penabur sendiri merupakan yayasan pendidikan yang tersebar di 15 kota di Indonesia.
“Kami tim dari BK, jenjang SLTA BPK Penabur Jakarta juga baru pertama kali ini bisa hadir di UGM… Ini kami hanya mewakili di BPK Penabur Jakarta, ada di Jakarta, di Banten, di Tangerang, Bekasi, dan Bogor,” terang Christian Imas Hendriyanto.
Christian Imas Hendriyanto menyampaikan, tidak menutup kemungkinan bila dikesempatan selanjutnya dapat mengajak siswa-siswi SLTA BPK Penabur Jakarta untuk berkunjung ke UGM.
“Karena walaupun kami dari Jakarta, Bapak Ibu, cukup banyak siswa-siswi kami yang tertarik dengan UGM. Tertarik mungkin itu termasuk Fakultas Psikologi ya Bapak Ibu ya. Jadi kami akan promosikan Fakultas Psikologi UGM, supaya ini juga menjadi opsi,” katanya.
Rangkaian kunjungan dilanjutkan dengan penjelasan mengenai Program Studi Sarjana Psikologi UGM program reguler oleh Sapte Rini, S.Ag., dan International Undergraduate Program (IUP) yang disampaikan oleh Yemima Febriani, S.S. Informasi tersebut terkait berbagai jalur masuk UGM, dari jalur SNBP, SNBT, Ujian Mandiri, dan Penerimaan untuk IUP.
“Nah ini adalah selektivitas untuk masuk UGM, ini adalah perbandingan masuknya. Untuk Psikologi sendiri, itu perbandingannya adalah satu banding 41. Jadi sekiranya harus bersaing dengan 41 siswa… Nah untuk informasinya, kami mohon untuk ditekankan ke siswa, bahwa harus melihat informasi yang benar-benar valid. Jangan mengikuti informasi yang berasal dari sumber tidak jelas,” pesan Sapte Rini.
Semakin sarat akan informasi, Psikolog Center for Public Mental Health (CPMH) Nurul Kusuma H., M.Psi., Psikolog., berbagi kepada peserta kunjungan tentang “Stress dan Hubungan antara Kesehatan Mental, Masalah Kesehatan Mental serta Gangguan Mental”.
Nurul menjelaskan bahwa remaja dan dewasa dapat mengalami tekanan psikologis yang dapat mengarah pada masalah kesehatan mental sebagai hasil dari berbagai hal. Sebab yang dimaksud yaitu, tidak adanya hubungan emosional yang dekat dengan keluarga sehingga tidak merasa aman, konflik keluarga, kehilangan, kekerasan, sakit, tekanan, dan masalah-masalah lainnya.
“Jadi Bapak Ibu, kesehatan mental itu seperti kesehatan fisik, itu menggambarkan suatu kondisi. Kalau kesehatan fisik terbagi dalam beberapa level, kesehatan mental juga terbagi dalam beberapa level. Level pertama itu baik-baik saja, no distress, no distress bukan no stress. Kita itu tidak bisa berada di level no stress, itu artinya kita flat. Paling bawah, kondisi ideal itu bukan no stress, yang betul adalah no distress,” terang Nurul.
Nurul menjelaskan, kalau stress itu netral dan tidak ada satu orang pun yang bebas dari stress. Upaya yang sering dilakukan masyarakat atau kerap disebut healing, seperti berpergian atau aktivitas lain untuk sekedar menghibur diri tidaklah menghilangkan stress namun mengembalikan distress ke stress, “Healing itu mengembalikan distress ke stress, sehingga kita melihat tekanan itu tidak mengeluh. Healing itu mengembalikan distress ke persepsi yang lebih positif”.
Penulis dan Foto: Erna