CICP Fakultas Psikologi UGM Bahas Psikologi Lingkungan Melalui Forum Angkringan

Center for Indigenous and Cultural Psychology (CICP) Fakultas Psikologi UGM menggelar Angkringan-12 bertajuk Psikologi Lingkungan: Budaya dalam Perubahan Iklim Global, Jumat (04/10). Diikuti oleh 81 peserta yang berasal dari mahasiswa, akademisi, dan praktisi, acara ini dilaksanakan secara daring melalui platform zoom meeting.

Narasumber dalam acara ini adalah Project Manager for Climate Risk Financial Education Project Edufarmers Indonesia, Endro Kiristanto. Endro memaparkan temuan penelitiannya terkait adaptasi perilaku petani terhadap perubahan iklim, serta menyajikan gagasan-gagasan inovatif untuk penelitian di bidang psikologi dan environmental sustainability yang menggabungkan perspektif psikologi budaya.

Endro menjelaskan tentang psikologi lingkungan sebagai hubungan timbal balik antara perilaku manusia dan lingkungannya, baik lingkungan alam maupun lingkungan yang diciptakan. Berkaitan dengan ruang lingkup pembahasan psikologi lingkungan, Endro menjelaskan, “Ruang lingkup yang dibahas di antaranya seperti dampak lingkungan terhadap kesejahteraan psikologis manusia dan pandangan manusia tentang lingkungan dan bagaimana pandangan tersebut memengaruhi perilaku terhadap lingkungan”.
Endro juga menerangkan bahwa persepsi risiko lingkungan merupakan penilaian subjektif manusia tentang risiko yang berhubungan dengan aktivitas, kejadian, atau teknologi terhadap manusia. Endro menyebutkan tiga pendekatan dalam penilaian risiko subjektif, “Penilaian tentang berbagai ancaman alam, menanyakan tentang harga yang bersedia dibayar untuk memitigasi risiko, dan estimasi subjektif tentang kemungkinan hasil dari upaya mitigasi”.

Lebih lanjut, Endro menjelaskan bahwa persepsi risiko perubahan iklim dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti aspek kognitif yang mencakup pengetahuan tentang penyebab, dampak, dan respons terhadap perubahan iklim; pemrosesan pengalaman; pengaruh sosial budaya; serta faktor demografi seperti tingkat pendidikan, gender, dan afiliasi politik.

Penulis : Relung Fajar Sukmawati

Foto: Mohamed Nohassi on Unsplash