Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Kepolisian Daerah (Polda) DIY melaksanakan penandatanganan seremonial kerja sama penyelenggaraan magang Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), di Ruang A-203, Fakultas Psikologi UGM, Kamis (9/11). Kesepakatan kerja sama tersebut tertuang dalam perjanjian kerja sama yang ditandatangani oleh Dekan Fakultas Psikologi UGM, Rahmat Hidayat, S.Psi., M.Sc., Ph.D., dan Karo SDM Kombes Pol Nanang Djunaedi, S.I.K., M.M.
Rilis
Departemen Hubungan Masyarakat Lembaga Mahasiswa Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali adakan School Goes to Psychology (SGPC) 2022. SGPC diadakan secara rutin setiap tahunnya, tahun ini tema yang diusung adalah “Climb Up!” dan slogan “Keep trying, climb up! One day we’ll reach our top!”. Tema ini dipilih dengan harapan dapat memotivasi teman-teman peserta agar dapat terus berusaha, terus berjuang, dan tidak menyerah sampai impian akhirnya tercapai.
Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan 64 siswa-siswi kelas XI dan XII jurusan IPS SMA IT Raflesia Depok di Auditorium G-100 Fakultas Psikologi UGM, Kamis (3/11).
Mengawali kegiatan, peserta kunjungan menyaksikan pemutaran video mengenai Fakultas Psikologi UGM, dan Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru (PPSMB) 2022. Menyambut peserta dan membuka kegiatan, Iwan Suryanto selaku pembawa acara menyampaikan selamat datang bagi siswa-siswi dan guru pendamping.
Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DIY melakukan penandatanganan rencana kerja sama tentang Asesmen Bakat, Minat, Soft Skills, dan Kepribadian dalam Layanan Bimbingan Jabatan pada Disnakertrans DIY. Kesepakatan kerja sama tersebut tertuang dalam naskah rencana kerja yang ditandatangani oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama Fakultas Psikologi UGM, Dr. Wenty Marina Minza, S.Psi., M.A., dan Kepala Disnakertrans DIY, Aria Nugrahadi, S.T., M.Eng., di Ruang Bagaskara, Disnakertrans DIY, Senin (31/10).
Rabu (26/10), Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan pelepasan wisudawan/wisudawati Program Pascasarjana dan pengambilan sumpah psikolog periode I tahun akademik 2022/2023 secara luring di Auditorium G-100. Kegiatan ini diikuti 42 wisudawan/wisudawati, 28 wisudawan/wisudawati Program Studi Magister Psikologi Profesi dan 14 wisudawan/wisudawati Prodi Magister Psikologi.
Center for Public Mental Health (CPMH) Fakultas Psikologi UGM melaksanakan Kuliah Online (KulOn) dengan topik “A sampai Z Gangguan Mental dan Perilaku Bunuh Diri”. Topik tersebut dibersamai oleh dua narasumber, yaitu Nurul Kusuma Hidayati, M.Psi., Psikolog dan Wirdatul Anisa, M.Psi., Psikolog. Topik KulOn kali ini disampaikan dengan dalam bentuk QnA, yaitu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sebelumnya sudah masuk dan disampaikan audiens tanpa adanya penyampaian materi panjang dari para narasumber.
Selasa (4/10), Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Office of Cooperation, International Affairs, and Alumni (OCIA) menyelenggarakan temu alumni dan pengisian tracer study. Kegiatan ini diikuti alumni Program Studi (prodi) Sarjana Psikologi lulusan 2021 secara daring melalui Zoom. Kegiatan ini turut melibatkan Subdirektorat Hubungan Alumni UGM didalamnya.
Selasa (27/9), Perpustakaan Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Perpustakaan Fakultas Psikologi UGM bekerja sama menyelenggarakan sosialisasi layanan perpustakaan. Sosialisasi layanan perpustakaan ini kembali dilaksanakan secara luring di ruang K-304 Fakultas Psikologi UGM dan dihadiri 19 peserta.
Jumat (23/9), Dharma Wanita Persatuan (DWP) Unsur Pelaksana (UP) Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan kegiatan penyerahan bantuan pendidikan bagi 13 penerima di ruang A-203 Fakultas Psikologi UGM.
Fakultas Psikologi UGM bekerjasama dengan Center for Public Mental Health (CPMH) menyelenggarakan Kuliah Online (KulOn) dengan topik “Fenomena NSSI di Kalangan Pelajar & Mahasiswa: Faktor Protektif & Faktor Resiko” (19/09). NSSI adalah salah satu hal yang dilakukan oleh individu untuk mengatasi perasaan-perasaan yang sulit untuk dikelola, akan tetapi NSSI bukan diagnose klinis atau gangguan jiwa.