Arsip:

Rilis

Silaturahim Alumni 77

Jalinan silaturahim merupakan suatu hal yang multiguna dan terasa manfaatnya. Kehadiran sekitar 20an orang Alumni 77 pada hari Jumat 25 Februari 2011 merupakan hal yang sangat membanggakan. Betapa tidak, selain jalinan silaturahim yang sudah sekian lama terputus, terjalin kembali baik diantara para Alumni itu sendiri maupun dengan civitas akademika Fakultas Psikologi UGM. selain itu feed back ilmu psikologi terapan di ranah dunia kerja juga didapat dari pengalaman kerja para alumni tersebut.

Ditemui langsung di ruang Eks Kamen oleh Prof. Dr. Faturochman, MA selaku dekan serta beberapa dosen senior dan ada yang seangkatan dengan mereka, para Alumni pun berhamburan bersalaman, bercipika cipiki ria melampiaskan rasa kangen karena sudah sekian lama tak jumpa. Dalam kesempatan ini dekan menceritakan perkembangan Fakultas yang cukup signifikan selama dekade 10 tahun terakhir. Juga mempresentasikan gambar rancang bangun rencana renovasi gedung G, juga renovasi rumah dinas di Blok C-21 Bulaksumur yang nantinya akan difungsikan sebagai Home Stay atau Guest House Fakultas Psikologi UGM. (AdiP – Humas Protokoler)

Wisuda Program Sarjana S1 Periode 23 Februari 2011

Fakultas Psikologi kembali melepas 28 orang lulusan yang terdiri atas 8 orang pria dan 20 orang wanita. Sebanyak 13 orang merupakan lulusan periode November 2010 yang pada waktu itu pasca letusan Merapi, sehingga seremonial wisuda ditiadakan. Sampai saat ini Fakultas Psikologi UGM telah meluluskan sebanyak 3820 orang Sarjana S1.

Analisa Widyaningrum dari Angkatan 2007 berhasil mencapai predikat cumlaude dan prestasi tertinggi dengan IPK 3,8. Peraih predikat cumlaude lainnya adalah , Nursasi Septarina dengan IPK 3,6 dan Henri Pandu Priantara dengan IPK 3,55. Rata-rata IPK untuk lulusan periode ini adalah 3,31.

Masa studi terpendek, yaitu 3 tahun 4 bulan ditempuh oleh Titin Winardani dari angkatan 2007. Lulusan termuda yakni Nadia Mayasari yang pada hari ini berusia 21 tahun 5 bulan.

Segenap civitas akademika Fakultas Psikologi UGM mengucapkan selamat kepada para lulusan, semoga ilmu yang telah didapat bermanfaat bagi  diri pribadi, masyarakat luas dan bagi ilmu itu sendiri.

Modul Proaktif Ubah Wajah Guru BK

Apa yang Anda pikirkan ketika pertama kali mendengar kata-kata "Guru BK?" Berkonotasi negatif atau berkonotasi positif?

Tidak bisa dipungkiri bahwa selama ini kebanyakan siswa memiliki persepsi negatif terhadap keberadaan Guru Bimbingan Konseling (BK) di sekolah. Kalau tidak "spesial" dalam hal ini bermakna nakal, tidak bakal berurusan dengan guru BK. Demikian kata mereka. Hal itu sangat bertolak belakang dengan tugas guru BK sebenarnya, yaitu mendampingi siswa untuk dapat berproses dalam kegiatan belajar mengajar dengan baik. Permasalahan pun berlajut. Stigma bahwa BK bukanlah guru yang menjanjikan berdampak pada kurangnya jumlah peminat jurusan BK di perguruan tinggi. Akibatnya, beberapa institusi pencetak sarjana BK terpaksa ditutup lantaran kekurangan mahasiswa.

Berawal dari keprihatinan terhadap permasalahan di atas, Nuryati Atamimi berusaha untuk menemukan sebuah inovasi guna mengubah wajah BK selama ini, dari "musuh" menjadi "sahabat" siswa. Menurut perempuan kelahiran Belinyu Bangka ini, untuk meningkatkan kinerja guru BK maka yang harus berubah pertama kali adalah guru BK itu sendiri. Nuryati merancang modul Keterampilan Psikologis Model BK Proaktif. Adapun Proaktif sendiri bermakna keterampilan yang terdiri dari kepekaan (P), cepat merespon (R), dan bertindak (O), meningkatkan afeksi (A), kognisi (K) dan tingkah laku(T), menanamkan keikhlasan (I) dan kesediaan memfasilitasi perkembangan siswa (F).

Melalui eksperimen yang dilakukan terhadap tiga sekolah di Kapubaten Bangka, Model Proaktif terbukti signifikan dapat meningkatkan persepsi, harga diri, kepercayaan diri, kepuasan kerja, dan motivasi diri Guru BK. Nenek dua cucu ini pun berharap bahwa modul "BK Proaktif" tetap digunakan bahkan diperluas penggunaannya. Keberhasilan Nuryati Atamimi merancang dan menguji "Model BK Proaktif" telah mengantarkannya menjadi doktor ke-1345 di Universitas Gadjah Mada.

Lokakarya Pengembangan Penelitian Unggulan

Dalam rangka mengawali kegiatan penelitian di tahun 2011 ini, Wakil Dekan I dan Tim Komite Penelitian telah menyelenggarakan Lokakarya Pengembangan Penelitian Unggulan. Lokakarya ini dilaksanakan pada hari Senin, 7 Februari 2011 mulai pukul 08.00-16.00 dan dihadiri oleh sebagian besar dosen Fakultas Psikologi UGM. Dasar pemikiran diadakannya lokakarya ini adalah adanya paradigma Universitas Penelitian sehingga Fakultas perlu melakukan langkah-langkah konkrit untuk mengembangkan penelitian unggulan dan perlu melakukan meta-analisis penelitian dosen, bagian, center, lab, dan unit terkait.

Berdasarkan dasar pemikiran tersebut, maka lokakarya ini bertujuan untuk menindaklanjuti Lokakarya Pengembangan Fakultas di bidang Penelitian, merancang penelitian unggulan, dan mengembangkan budaya penelitian di Fakultas Psikologi UGM.

Lokakarya dibuka oleh Wakil Dekan I yang menginformasikan tentang kinerja Fakultas di tahun 2010 dalam bidang penelitian dan hibah-hibah penelitian yang mungkin ada di tahun 2011. Selanjutnya, sesi 1 diiisi oleh pembicara Prof. Dr. Djamaluddin Ancok, Prof.Dr. J.E.Prawitasari, dan Prof. Uichol Kim dengan moderator Fathul Himam, Ph.D. Tema yang diangkat adalah pengalaman kolaborasi internasional, penelitian-penelitian futuristik, dan pengembangan penelitian Indigenous Psychology.

Presentasi sesi ke-2 diisi oleh Rahmat Hidayat, Ph.D (mewakili CPMH), Indrayanti, M.Psi (mewakili CICP), dan Drs. Helly P. Soetjipto, MA dengan moderator Drs. Hadi Sutarmanto, MSi. Selanjutnya, presentasi terakhir (sesi ke-3) diisi bersama-sama oleh Dr. MG. Adiyanti (mewakili LPKM), Haryanta, MA (mewakili UPAP), Dra. Budi Andayani, MA (mewakili Lab), Dra. Aisah Indati, MS (mewakili PAUD), dan Edilburga WS (mewakili UKP) dengan moderator Dra. Retno Suhapti, MA. Pembicara dalam kedua sesi ini menyampaikan penelitian unggulan center (CICP & CPMH) dan potensi-potensi penelitian dari setiap unit/center/lab. Khusus untuk Drs. Helly P. Soetjipto MA, beliau menyampaikan peluang kerjasama penelitian & hibah DP2M.

Semua sesi dan diskusi berlangsung cukup lancar dan menarik. Ada banyak pertanyaan dan masukan yang diberikan untuk kemajuan penelitian (dan pastinya kemajuan Fakultas). Sebelum lokakarya ditutup, Prof. Dr. Amitya Kumara selaku Ketua Komite Penelitian menyampaikan ringkasan hasil lokakarya. Selain itu, beliau juga kembali mengingatkan adanya info tawaran penelitian Academic Impat-United Nation dan kerjasama publikasi Kompas-UGM.

Lokakarya ditutup oleh Wakil Dekan I dengan ucapan terima kasih atas partisipasi aktif Bapak/Ibu Dosen dan kerja Tim Komite Penelitian, serta informasi bahwa langkah awal ini akan dilanjutkan dengan acara "Bursa Ide Penelitian" yang Insya Allah akan dilaksanakan pada tanggal 25 Februari 2011. Harapannya, semoga penelitian dosen Fakultas Psikologi UGM akan semakin meningkat, unggul, dan berkualitas.

Selamat Datang Profesor Lillemor

Mulai 7 Januari yang lalu, Profesor Lillemor Adrianson dari Boras Hogskolan mulai aktif bekerja di Fakultas Psikologi. Di samping profesor ini, ada dua orang mahasiswa yang akan kuliah di fakultas yaitu Johan dan Lars. Keakraban hubungan ini memang tidak diragukan lagi karena kerjasama antara kedua belah pihak ternyata sudah berlangsung semenjak 9 tahun lalu. Kerjasama diawali oleh kunjungan Prof. Faturochman ke Boras, kemudian Prof. Johana E. Prawitasari mengajar di sana. Tahun-tahun berikutnya, Prof Djamaludin Ancok mengajar di sana secara rutin.

Dari pihak mahasiswa, Anggita (saat ini sedang S2 sains) dan Olivia juga mendapat kesempatan kuliah di sana. Kemudian, tahun lalu Monica Yanuardhani dan Tanti Kosmiyanti juga kuliah di sana selama 1 semester. Sekarang giliran Prof. Lillemor Adrianson akan mengajar di sini. Beliau akan tinggal di Indonesia selama 5 minggu. Di samping itu, dua orang mahasiswa yaitu Johan dan Lars akan mengikuti kuliah di kelas kita dan akan tinggal di sini selama 4 bulan.
Boras memang kota kecil, tetapi indah dan asri. Salah satu dosen Psikologi UGM Neila Ramdhani pernah merasakan mengajar di kota tersebut.
“Saya pernah tinggal satu bulan di sana untuk program Teacher Training yang dibiayai oleh Erasmus Mundus. Program yang berbeda tetapi memperkaya kerjasama kita sehingga makin erat” tuturnya dengan lembut

Beliau juga pernah mendampingi Prof Lillemor sewaktu tinggal di Swedia. Sekarang tibalah giliran Prof Lillemor yang akan bekerja sama fakultas Psikologi UGM. Kami segenap warga fakultas Psikologi UGM juga mengucapkan selamat datang kepada Profesor Lillemor beserta kedua asistennya.

Winda Shell: Performance Consulting

Kamis, 27 januari 2011 alumni Psikologi UGM ’94, Winda Widyastuti yang saat ini menjabat sebagai manager gobal learning and development di Shell business service center berbagi pengalamannya mengenai performance consulting. Semangatnya untuk sharing sebagai alumni patut diacungi jempol meski dalam keadaan hamil besar ia tetap energik dalam pertemuan kali itu. Suasana antusias dari peserta yang mayoritas adalah mahasiswa profesi PIO ikut menambah suksesnya acara tersebut.

Pengalamannya di shell business memberikannya peluang untuk menerapkan performance consulting, yaitu proses sistematis yang membantu HR / manajer Learning and development dalam membuat keputusan mengenai intervensi yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja staf. Intervensi yang dilakukan bermacam-macam sesuai dengan kebutuhan yang menjadi tujuannya. Salah satu intervensi dalam meningkatkan kinerja ialah training, training sendiri juga memerlukan analisis yang tepat pada permaslahan yang ingin dipecahkan. Poin penting dalam training berdasarkan performance consulting bahwa training tidak cukup dijalankan hanya dalam waktu 1,2 atau 3 hari saja namun perlu ada evaluasi dan follow up serta kerja sama dari pihak sponsor (seperti orang yang berpengaruh dalam pengambilan keputusan di perusahaan) apakah target yang ingin ditingkatkan tercapai atau tidak. winda menyimpulkan ada 5 hal yang harus diketahui dan dilakukan oleh seseorang yang akan mengikuti proses training supaya berjalan efektif diantaranya, yaitu: 1) mengetahui daftar dari tujuan tarining 2) mengetahui masalah diri yang dihadapi mengapa mengikuti training, 3) mengetahui bisa dipecahkan melalui training atau tidak, 4) mengetahui perbaikan apa yang diharapkan setelah mengkuti training, 5) komitmen untuk menjalankan perbaikan diri.

Ada satu hal menarik yang diungkapkan oleh Winda dalam pertemuan kali itu mengenai barier dari kemajuan kinerja individu dalam persaingan global yaitu bahasa dan asertivitas. Kita seringkali terjebak oleh kendala bahasa dan sikap diri yang kurang asertiv dalam menyampaikan pendapat. Padahal, untuk maju di dalam persaingan internasional, hal itu sangat dibutuhkan sehingga ada baiknya mahasiswa Indonesia melatih dan mengembangkan dirinya dalam 2 hal tersebut.

Sosialisasi PKM AI dan PKM GT

Universitas Gadjah Mada akan mengadakan Sosialisasi Program Kreativitas Mahasiswa Artikel Ilmiah (PKM-AI) / Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis (PKM-GT) tahun 2011 pada :

Hari / tanggal : Kamis / 10 Februari 2011
Waktu : 10.00. – selesai
Tempat : Ruang Prof. Harjono Danoesastro lantai 1 ( A4 ) Fak. Pertanian
Peserta : + 500 mahasiswa

Sehubungan dengan itu kami mohon dukungan, partisipasi para Dosen dan pejabat fakultas untuk memberitahukan kepada mahasiswa agar mensukseskan acara tersebut supaya kedepan Universitas Gadjah Mada dapat meraih kemenangan lebih baik.

Perlu diketahui bahwa Pembina Penalaran Universitas menerima konsultasi lewat e-mail dengan alamat tersebut dibawah ini :
1. Dr. Med. Indwiani Astuti, indwiani@gmail.com
2. Prof. Dr. Ir. Jamasri, jamasri_tmugm@yahoo.com
3. Dr. Ir. Wahyu Supartono, wastono@yahoo.com
4. Dr. Ir. Edi Suryanto, M.Sc., edi_ugm@yahoo.com
5. Ir. Sri Astuti Soedjoko, esti_budiutami@yahoo.com
6. Dr. Avin Fadilla Helmi, M.Si., avinpsi@gmail.com
7. Dra. Hayatul Cholsy, S.S., M.Hum, upikpanjono@yahoo.fr
8. Hempri Suyatna, S.Sos., M.Si., hempry@yahoo.com
9. Dr. Edy Meiyanto, M.Si., Apt., meiyan_e@ugm.ac.id
10 . Dr. Ir. Endy Suwondo, endys@gadjahmada.edu
11. Dr. Ir. Taryono, taryono@faperta.ugm.ac.id
12. Dr. Iip Izul Falah, iip_mipa@ugm.ac.id
13 Ir. Gatot Murdjito, M.S., gatot_murdjito@yahoo.com

Pendaftaran peserta dan konfirmasi kehadiran di sampaikan ke Direktorat Kemahasiswaan atau melalui website http://pkm.dirmawa.ugm.ac.id/sosialisasi paling lambat tanggal 2 Februari 2011.

 

>> lihat surat resmi

Wisuda Pascasarjana Fakultas Psikologi UGM Periode Januari 2011

 

Bertempat di ruang auditorium G-100, Fakultas Psikologi kembali melepas 35 orang lulusan pendidikan S2 yaitu 15 orang lulusan dari Program Magister Sains Psikologi dan 20 orang lulusan dari Program Pendidikan Magister Profesi Psikologi (26/01/2011).

Lulusan Program Magister Sains Psikologi tersebut terdiri atas 8 orang wanita dan 7 orang pria yaitu 4 orang dari minat utama PIO, 3 orang dari minat utama Psikologi Sosial, 2 orang dari minat utama Psikologi Perkembangan, 5 orang dari minat utama Psikologi Pendidikan, 1 orang dari minat utama Psikologi Klinis.

Sedangkan Lulusan Program Pendidikan Magister Profesi terdiri dari 17 orang wanita dan 3 orang pria yaitu 9 orang dari minat utama PIO, 8 orang dari minat utama Psikologi Pendidikan dan 3 orang dari minat utama Psikologi Klinis sehingga sampai saat ini alumni Program Pendidikan S2 Magister Sains dan Profesi sebanyak 1481 orang.

Dari Program Magister Sains, IPK tertinggi yaitu : 3,90 diraih oleh Shinta dengan predikat kelulusan Cumlaude. Predikat Cumlaude juga diraih oleh Paulus Tri Anung Sutanto. Rata-rata IPK wisudawan pada periode ini adalah 3,63 dan rata-rata masa studi wisudawan adalah 2 tahun 8 bulan. Masa studi terpendek yaitu 1 tahun 7 bulan ditempuh oleh Nofrans Eka Saputra.

Dari Program Magister Profesi Psikologi, IPK tertinggi yaitu 3.96 diraih oleh I Gusti Agung Yuni Savitri dengan predikat kelulusan Cumlaude. Predikat cumlaude juga diraih oleh Monika Aprianna Hartono dan Ratri Atmoko Benedictus. Rata-rata IPK wisudawan pada periode ini adalah 3,63 dan rata-rata masa studi wisudawan adalah 3 tahun 2 bulan. Masa studi terpendek yaitu 2 tahun ditempuh oleh Agung Suprapto Dwi Cahyono.

Semiloka Pengembangan Fakultas Psikologi UGM

Bertempat di  Hotel Saphir Yogyakarta, telah berlangsung  "Semiloka Pengembangan Fakultas Psikologi UGM".  Semiloka dibuka oleh Dekan Fakultas Psikologi UGM, Prof. Dr. Faturochman, MA yang pesertanya adalah semua dosen Fakultas Psikologi UGM. (21-22 Januari 2011)

Semiloka Pengembangan Fakultas Psikologi UGM sebagai media alternatif untuk menampung aspirasi civitas akademika. Pada hari kedua semiloka dilanjutkan dengan acara diskusi kelompok. Terdapat 6 kelompok yang masing-masing kelompok  fokus membahas 1  topik, diantaranya topik kerjasama, lulusan, sains, pelayanan, kelembagaan dan sumber daya manusia.

Kelompok Lulusan yang diketuai Prof. J.E. Prawitasari membahas standar kompetensi hard skill dan soft skill program studi sarjana,pasca sarjana dan doktor psikologi. Standar kompetensi hard skill tiap program studi berbeda. Sedangkan standar kompetensi soft skill tiap program studi sama, diantaranya : bermoral tinggi, menjunjung etika, mempunyai karakter pro kemanusiaan, peka dan kepedulian terhadap masalah sosial, berwawasan lokal dan global, berjiwa ilmuwan, memiliki pengetahuan dan menerapkan IT.

Kelompok Kerjasama yang diketuai Supra Wimbarti, M.Sc, Ph.D membahas strategi kerja sama Fakultas Psikologi dengan pihak lain. Salah satu uraian hasil diskusi adalah menambah riset multi disiplin, riset internasional , jumlah pertukaran dosen dengan luar negeri , dan menambah jumlah  pertukaran mahasiswa  dengan luar negeri, serta meningkatkan pengabdian kepada masyarakat.

Suksesnya penyelenggaraan semiloka sebagai modal untuk mengembangkan Fakultas penelitian bertaraf internasional yang unggul dan terkemuka, berorientasi pada kepentingan bangsa dan berdasarkan Pancasila.

Art Therapy And Biodanza For Survivors Of Natural Disaster

Judul di atas kedengarannya unik dan menarik untuk dikaji dan dibahas lebih lanjut.  Mengapa unik? Karena terapi korban bencana ini menggunakan irama musik dan dansa yang berfilosofi tinggi dan telah diujicobakan di Afrika. Oleh karena itu, Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada dengan senang hati menerima kehadiran Dr Stueck asal Argentina, namun beliau mengambil studi di Jerman dan tinggal di sana.

Beliau datang kemari dengan satu tujuan yang mulia, yaitu mengajarkan dan memberikan pemahaman tentang filosofi dansa.  “Berdansa dengan tubuh berarti kita mengolah api, air, tanah dan udara”,  tuturnya. Hal ini sama dengan filosofi jawa Sedulur Papat Limo Pancer.

Acara Biodanza For Survivors Of Natural Disaster (6 Januari) terbilang sukses karena peserta yang datang melebihi target yang diperkirakan. Antusiasme peserta begitu berapi-api hal itu terleihat ketika alunan musik mulai dimainkan hingga selesai. Dr Stueck menunjukkan komitmennya untuk sosialisasi biodanza ini, beliau dan kawan-kawan rela mengeluarkan biaya akomodasi sendiri untuk bisa bercengkrama dan tentunya berdansa di sini, Indonesia.

Ada pula Prof Witruk Evelin Witruk dari Universitat Leipzig, Germany, mengajarkan gerakan painting therapy, namun dia mengeluhkan sempitnya ruangan. Ke depannya acara ini akan diafiliasi dengan lebih baik. Mulai dari persiapan ruangan yang lebih lebar dan luas.

Kerja sama antara Universitas Gadjah Mada dengan Universitat Leipzig yang sudah erat ini akan diperpanjang hingga 5 tahun ke depan.