Arsip:

Psikologi Klinis

Prof. Dra. Kwartarini Wahyu Yuniarti, M.Med.Sc., Ph.D., Psikolog

Prof. Dra. Kwartarini Wahyu Yuniarti, M.Med.Sc., Ph.D., Psikolog adalah seorang akademisi dan psikolog terkemuka di Indonesia. Psikologi Indigenous Saatnya Menentukan Mainstream Keilmuan Dari Tanah Air adalah pidato pengukuhan profesornya pada 2013. Beliau meraih gelar Ph.D. dari Universitat Hamburg, Jerman, yang melengkapi latar belakang pendidikannya yang kuat di bidang psikologi. Gelar M.Med.Sc., ia peroleh dari University of Newcastle Australia, Australia dan gelar Dra dari Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada.

Prof. Dr. Sofia Retnowati, MS., Psikolog

Prof. Dr. Sofia Retnowati, MS., Psikolog, seorang pakar di bidang Psikologi Klinis yang memiliki rekam jejak akademik dan profesional yang panjang. Pada 12 September 2011, Prof. Sofi resmi menerima gelar profesor dengan pidato pengukuhan berjudul "Psikolog Puskesmas: Kebutuhan dan Tantangan Bagi Profesi Psikologi Klinis Indonesia." Sebelumnya ia menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 1978 dan meraih gelar Magister di bidang Psikologi Klinis dari fakultas yang sama pada tahun 1991. Dedikasi dan kecintaannya pada bidang ini membawanya kembali ke UGM untuk meraih gelar Doktor di bidang Psikologi Klinis pada tahun 2005.

Prof. Drs. Subandi, M.A., Ph.D., Psikolog

Prof. Drs. Subandi, M.A., Ph.D., Psikolog adalah seorang akademisi terkemuka di Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM). Beliau memiliki latar belakang pendidikan yang kuat, dengan gelar Doktor di bidang Psikologi dari University of Adelaide, Australia, yang diraih pada tahun 2006 dengan disertasi berjudul “Cultural Dimensions of Recovery from Psychotic Illness in Java”. Sebelumnya, beliau menyelesaikan pendidikan S1 dan S2 di UGM. Pada 2015, Kesehatan Jiwa Dalam Perspektif Budaya Dan Agama adalah judul pengukuhan profesornya.

Diana Setiyawati, S.Psi., MHSc., Ph.D., Psikolog

Diana Setiyawati, S.Psi., MHSc., Ph.D., Psikolog adalah seorang akademisi dan psikolog yang saat ini berkarya di Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM). Perjalanan akademisnya dimulai dengan meraih gelar Sarjana Psikologi dari UGM pada tahun 2000 dengan skripsi berjudul "Metode Power Reading untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca pada Anak". Beliau kemudian melanjutkan pendidikan profesi psikolog di institusi yang sama, lulus pada tahun 2002. Pada tahun 2005, Diana menyelesaikan program Master di International Islamic University Malaysia dengan tesis berjudul "Spirituality and Personality Correlates of Organizational Citizenship Behavior". Puncak pendidikannya tercapai dengan gelar Ph.D. dari The University of Melbourne, Australia.

Dra. Muhana Sofiati Utami, M.S., Ph.D., Psikolog

Dra. Muhana Sofiati Utami, M.S., Ph.D., Psikolog, adalah seorang Psikolog klinis dengan latar belakang pendidikan yang kuat. Ia menyelesaikan pendidikan S3 di Universiti Kebangsaan Malaysia dan meraih gelar S2 dan S1 dalam bidang Psikologi dari Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM), masing-masing pada tahun 1991 dan 1984.

Dr. Nida Ul Hasanat, M.Si., Psikolog

Dr. Nida Ul Hasanat, M.Si., Psikolog, merupakan pakar terkemuka di bidang Psikologi Klinis di Indonesia. Dr. Nida meraih gelar Doktor (Dr) dari Program Doktor Ilmu Psikologi di Fakultas Psikologi UGM, Yogyakarta pada tahun 2015 setelah berhasil meneliti “Manajemen Diri Diabetes: Analisis Kuantitatif Faktor-Faktor Psikososial Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II“. Sebelumnya, Dr. Nida menyelesaikan program Magister Sains (MSi) dengan minat utama Psikologi Klinis di Sekolah Pascasarjana UGM pada tahun 1996. Ia juga meraih gelar Sarjana Psikologi (Dra) dari Fakultas Psikologi UGM pada tahun 1988, setelah menamatkan pendidikan menengahnya di SMA 3 Yogyakarta pada tahun 1981.

Restu Tri Handoyo, S.Psi., M.Psi., Ph.D., Psikolog

Restu Tri Handoyo, S.Psi., M.Psi., Ph.D., Psikolog, seorang psikolog klinis terkemuka, khususnya terkait disabilitas intelektual dan perkembangan. Restu meraih gelar Doctor of Philosophy (Ph.D) dari Division of Psychiatry, University College London. Sebelumnya, ia memperoleh gelar Magister Psikologi (M.Psi) dan gelar Psikolog dari Fakultas Psikologi, Universitas Gadjah Mada. Pendidikan awalnya dimulai di Fakultas Psikologi, Universitas Indonesia, di mana ia menyelesaikan gelar Sarjana Psikologi (S.Psi). Keahlian Restu terfokus pada psikologi klinis, dengan minat penelitian yang kuat pada disabilitas intelektual dan perkembangan, termasuk autisme dan disabilitas intelektual. Ia juga terlibat aktif dalam penelitian terkait stigma dan inklusi sosial, serta pengembangan alat skrining dan diagnosis.

Adelia Khrisna Putri, S.Psi., M.Sc

Adelia Khrisna Putri, S.Psi., M.Sc. adalah seorang akademisi dan peneliti di bidang Psikologi Klinis dan Relasi Sosial. Beliau menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada pada tahun 2014, kemudian melanjutkan studi master di University College London, Inggris, dengan gelar M.Sc. dalam Clinical Mental Health Sciences yang diraih pada tahun 2016. Minat penelitian Adelia berfokus pada area psikologi klinis dan kesehatan mental, khususnya depresi, duka akibat bunuh diri, dan kebijakan kesehatan mental, serta psikologi sosial dengan penekanan pada psikologi indigenous dan emosi.

Ardian Praptomojati, S.Psi., M.Psi., Psikolog

Ardian Praptomojati, S.Psi., M.Psi., Psikolog, adalah seorang ahli di bidang Psikologi Klinis dan Psikologi Perkembangan Ia menyelesaikan pendidikan Sarjana dan Magister Psikologi Profesi di Fakultas Psikologi, Universitas Gadjah Mada. Saat ini, Ardian tengah melanjutkan studi S3 di University of Groningen, Belanda.

Ariana Marastuti, S.Psi., MSW

Ariana Marastuti, S.Psi., MSW, merupakan seorang akademisi dan profesional yang berdedikasi dalam bidang psikologi klinis dan relasi sosial. Sebagai dosen di Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) sejak tahun 2010, Ariana tidak hanya mengajar, tetapi juga aktif dalam berbagai penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada kesehatan mental, mental health literacy, community health workers, gender and mental health.