Arsip:

Prestasi

Fakultas Psikologi Raih Juara 1 dalam Ajang SINATION

Sabtu (7/9), Renesa Balqis dan Siti Afifa Choirunissah, dua mahasiswa Fakultas Psikologi UGM mengikuti ajang SINATION (Business Plan Competition). Ajang ini merupakan ajang perlombaan ide bisnis yang bertajuk Take Your Chances in Innovation and Creativity for Industrial Revolution 4.0. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis (HIMASETA) Fakultas Agribisnis Universitas Jember, dalam rangka menyambut peran entrepreneur muda dalam revolusi industri 4.0.

Seleksi dalam perlombaan ini terdiri dari dua tahapan. Tahap pertama seleksi berupa pengumpulan proposal bisnis untuk menentukan 10 besar finalis dan tahapan kedua yaitu presentasi terbuka serta expo yang terdiri dari berbagai stan produk tiap finalis.

Di bawah bimbingan Ardian Praptomojati, S.Psi., M.Psi., Psikolog, ide bisnis yang dibawakan oleh Renesa dan Afifa adalah Fysi Watch berupa jam tangan bertenaga solar surya yang terbuat dari kulit jagung dan ampas tebu. Fysi Watch berusaha untuk menjadi pelopor produk eco-lifestyle dan berupaya memberdayakan tenaga kerja dalam rangka mempersiapkan bonus demografi dan bersaing dalam revolusi industri 4.0. “Sebagai pelopor, kami melihat peluang pemanfaatan lingkungan sekitar khususnya kulit jagung dan ampas tebu tersebut, karena walau dengan langkah kecil, hal itu tetap memberikan arti dan turut serta dalam pemberdayaan lingkungan yang berkelanjutan”, ungkap Afifa.

Dengan ide tersebut, tim Psikologi UGM berhasil lolos ke tahapan selanjutnya, yakni presentasi terbuka dan expo. “Pada tahap kedua kami diminta untuk mempersiapkan materi presentasi, poster, brosur, prototype dan dekorasi stan untuk expo” ujar Renesa. Pada akhir tahap kedua, diumumkan pemenang dari kompetisi ini. Tim Fysi Watch berhasil meraih Juara 1 menambah lagi daftar mahasiswa yang berhasil menorehkan prestasi di ajang perlombaan nasional.

Winnie Raih Juara 2 Lomba Esai Nasional PYNESCO 2019

Pada 9 September 2019 lalu, Winnie, mahasiswa Fakultas Psikologi UGM mengikuti ajang Psychology UNNES Smart Competition (PYNESCO) di Universitas Negeri Semarang. Lomba esai nasional yang merupakan salah satu rangkaian acara dari PYNESCO. Lomba esai nasional ini mengusung tema “Sehat Mental di Era Revolusi Industri 4.0”.

Perlombaan esai ini terdiri atas 2 tahap seleksi, yaitu seleksi naskah esai secara daring dan babak presentasi yang hanya diikuti oleh 10 besar finalis. Winnie mengupas tema yang diusung dengan menuliskan esai ilmiah berjudul “Pengembangan Rasa Syukur (gratitude) dengan Menulis (Journal Writing)”. Esai ini mengulas suatu positive mental state yang dengan sederhana mampu mendasari dan memperkuat fondasi kesehatan mental manusia, terutama di era modern yang semakin riuh dinamikanya. Dalam hal ini, gratitude menjadi topik utama yang disorot oleh Winnie. Melalui karya tulis ini pula, Winnie menawarkan suatu langkah praktis dalam mengembangkan gratitude itu sendiri—yaitu dengan melakukan journal writing.

Menurut Winnie dalam proses menuliskan karya tulis ini, ia pun semakin sadar akan pentingnya aspek gratitude—yang sebenarnya sangat krusial, namun cukup sering disepelekan. Dengan mengetahui dan mengeksplorasi bahwa ternyata terdapat langkah yang praktikal dalam mengembangkan aspek tersebut, diharapkan bahwa penerapannya dapat menjadi semakin nyata.

Setelah esai yang ditulis Winnie mampu melampaui tahap seleksi nasional yang dilakukan secara daring, Winnie berhasil maju ke babak presentasi, dan akhirnya mampu membuatnya berhasil mengharumkan nama Fakultas Psikologi UGM dengan membawa pulang gelar juara 2.

Mahasiswa Psikologi Raih Terbaik 4 dalam Ajang Pemilihan Duta Bahasa DIY 2019

Evinda Nur Rohmah, mahasiswa Fakultas Psikologi UGM, berhasil meraih Terbaik 4 dalam dalam ajang Pemilihan Duta Bahasa Daerah Istimewa Yogyakarta 2019. Evinda dan 29  finalis lainnya dinobatkan sebagai Duta Bahasa DIY pada 19 Juli 2019 lalu.

Ajang Pemilihan Duta Bahasa DIY ini merupakan acara tahunan yang digelar oleh Badan Bahasa Kemendikbud guna mengampanyekan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, sekaligus menjaga kelestarian bahasa pemersatu bangsa. Hal tersebut sejalan dengan slogan yang diusung oleh Duta Bahasa yakni “Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah, dan Kuasai Bahasa Asing”.

Lebih lanjut, Kepala Balai Bahasa, Drs. Pardi, M.Hum. dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini tidak semata-mata mengenai penilaian secara fisik, tetapi penilaian secara komprehensif tentang kemampuan berkomunikasi; berbahasa Indonesia, daerah, dan asing, serta kemampuan mental dalam menghadapi peserta yang lebih unggul.

Dalam ajang ini,terdapat beberapa rangkaian seleksi yang cukup ketat, diantaranya seleksi berkas administrasi, audisi umum dan UKBI untuk menentukan 30 besar, pembekalan, penampilan bakat, penjurian utama, dan terakhir malam final sekaligus malam penobatan Duta Bahasa. Peserta yang mengikuti ajang ini pun berasal dari bermacam-macam latar belakang jurusan dan perguruan tinggi yang beragam.

Pada ajang ini program kerja yang diusung Evinda berjudul “Literasi Jalanan” dengan dua program utama yakni Pustaka Berjalan dan Agen Literasi Mengajar. Dalam tahap penampilan bakat Evinda membawakan tarian Oglek yang berasal dari Kulon Progo. Tahap demi tahap telah dilalui hingga akhirnya Evinda berhasil mendapat predikat Terbaik ke-4 dalam ajang ini. Meski belum terpilih untuk mewakili DIY dalam Duta Bahasa Nasional 2019, Evinda mengaku sangat bersyukur dan merasa beruntung dapat mengikuti kegiatan Pemilihan Duta Bahasa tersebut hingga akhir rangkaian.

Atlet Tenis Lapangan Psikologi UGM Raih Juara di Malaysia

Michael Robert Alvianto Tanoso, mahasiswa Fakultas Psikologi UGM angkatan 2018, berhasil mengukir prestasi membanggakan dari pertandingan tingkat internasional “The 14th Univerisiti Teknologi Mara International Sports Fiesta” 2019, yang diselenggarakan oleh Universiti Teknologi Mara di Selangor, Malaysia. Michael beserta tim Tenis Lapangan UGM berhasil meraih runner-up pada kategori beregu.

The 14th Universiti Teknologi Mara International Sport Fiesta merupakan kompetisi mahasiswa di bidang olahraga. Kompetisi ini menyelenggarakan pertandingan olahraga antar perguruan tinggi diantaranya tenis lapangan, futsal, rugby, badminton, bowling, tenis meja dan berbagai macam jenis olahraga lainnya. Tahun ini, kegiatan The 14th Universiti Teknologi Mara International Sport Fiesta dilaksanakan dari tanggal 30 Juli hingga 4 Agustus 2019. Betempat di Selangor, Malaysia, kegiatan ini diikuti oleh berbagai universitas baik dari dalam maupun luar Malaysia.  Pada cabang tenis lapangan, kategori yang dipertandingankan diantaranya tunggal putra/putri, ganda putra/putri, dan ganda campuran.

Unit Kegiatan Mahasiswa Tenis Lapangan Universitas Gadjah Mada mengikuti pertandingan beregu dengan mengirimkan tim yang beranggotakan 8 orang yang terdiri dari 4 mahasiswa putra yaitu Deo Gustirandra P., Michael Robert A. T., Dicho Dickita Handoko., dan Rifki Zidan., dan juga 4 mahasiswa putri yaitu Ni Made Nindya Desivyana, Safira Prasasti Anandhita, Sonya Windi Kusuma, serta Luvina Yudha Wiranti.

Pada cabang tenis lapangan, pertandingan beregu dimainkan dengan sistem “ Best of 5 Match” dimana setiap regu diperlukan untuk memenangkan 3 dari 5 nomor yang dipertandingkan untuk dianggap menang melawan regu lawan. Sistem pertandingan juga membagi semua universitas yang berlaga menjadi 2 grup, dimana dari setiap grup dicari juara dan runner-up yang akan dilagakan kembali di semifinal dan final untuk menentukan juaranya.

Pada babak grup, UGM dipertandingkan dengan Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, dan UiTM A dari Malaysia. UGM berhasil mengalahkan UI dengan skor telak yaitu 4-1. Kemenangan yang cukup telak juga diraih saat UGM melawan UNAIR dengan skor 5-0. Perlawanan yang cukup sengit harus dihadapi regu UGM saat melawan UiTM A untuk menentukan juara dan runner-up grup A. Setiap kategori yang dipertandingkan baik di nomor tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri, serta campuran berlangsung seru dan menegangkan. Alhasil, UGM berhasil menang dengan skor 3-2.

Di babak semi final, UGM berhadapan dengan runner-up dari grup B yakni Mapua University dari Filipina. Universitas ini merupakan semifinalist pada UISF 2018. Pertandingan berlangsung sangat seru dan dramatis. Pertandingan yang sangat melelahkan pula bagi atlit-atlit kedua pihak karena semifinal ini berlangsung dari pukul 15.00 hingga 19.00. UGM pun meraih kemenangan dengan skor tipis 3-2. Di babak final, UGM bertemu dengan UNY. Pertandingan final ini berlangsung lama dan seru pula seperti semifinal yang dialami UGM. Sayangnya, UGM harus menerima kekalahan dengan skor 2-3. Regu UGM pun harus puas dengan menjadi runner-up pada UISF 2019 kali ini.

“Pertandingan ini membawa banyak dinamika positif bagi saya dan tim UGM dalam teamwork maupun berjuang secara mental. Prestasi yang kita raih juga menjadi kebanggaan sekaligus pelajaran yang bermakna bagi tim kami untuk menuju kesuksesan kedepannya,” ungkap Michael.

Atlet Judo Psikologi Raih Medali Perak di Judo Championship Circuit 2 Malaysia

I Gusti Agung Dyah Cahyaninggrat, mahasiswa Fakultas Psikologi UGM, berhasil mengharumkan nama UGM pada kejuaraan internasional yang diadakan oleh Penang Judo Association. Dyah beserta 11 mahasiswa lain dari UKM Judo UGM mengikuti kejuaraan Judo Championship Circuit 2 tahun 2019 di Penang, Malaysia pada tanggal 23 April 2019.

Kejuaraan ini merupakan kejuaraan tahunan yang pada tahun ini diikuti oleh 124 peserta yang berasal dari 16 negara di Asia. Kejuaraan ini dilaksanakan selama 2 hari. Terdapat dua kategori yang diperlombakan pada ajang ini, yaitu kategori seni (kata) dan kategori perorangan. Kategori seni (kata) dilaksanakan pada hari pertama dilanjutkan kategori perorangan kelas senior dan junior pada hari kedua.

Tim Judo UGM menurunkan 1 pasangan putra untuk kategori kata dan 10 atlet untuk kategori perorangan. Pelatih UKM Judo UGM, Mochamad Zamroni, berpasangan dengan Adyawarnan Putut Putrama dari Sekolah Vokasi turun di kelas kata (seni). Sementara 10 atlet yang diturunkan di kategori perorangan adalah Ainurrizqi dari Fakultas Biologi, Gregorius Panji Pramudya dari Fakultas MIPA, Ma’rifatus Sa’adah dari Fakultas Ilmu Budaya, Fakhrul Islam dari Fakultas Hukum, I Gusti Agung Dyah Cahyaninggrat dari Fakultas Psikologi, Kautsar Muhammad Wiroto dari Fakultas Psikologi, Afina Yolla Tima dari Fakultas Kehutanan, Adyawarnan Putut Putrama dari Sekolah Vokasi, Rayna Ahmadasfran Hadiyantono dari Sekolah Vokasi dan pelatih UKM Judo, Mochamad Zamroni. Selain itu ada Talitha Sahda Fermana dari Sekolah Vokasi bertindak sebagai manajer tim.

Hasil yang dicapai Tim Judo UGM dalam kejuaraan kali ini berupa 5 medali perak dan 3 medali perunggu. Medali perak pertama didapat dari kategori kata (seni) oleh Mochamad Zamroni dan Adyawarnan Putut Putrama dari Sekolah Vokasi, untuk kategori perorangan tim UGM berhasil mendapatkan 4 medali perak atas nama I Gusti Agung Dyah Cahyaninggrat di kelas junior putri 48kg, Afina Yolla Tima di kelas junior putri 44kg, Adyawarnan Putut Putrama di kelas senior putra 60kg, dan Mochamad Zamroni di kelas senior putra 66kg. Tiga medali perunggu diraih di kategori perorangan oleh Ma’rifatus Sa’adah di kelas junior putri 57kg, Rayna Ahmadasfran Hadiyantono di kelas junior putra 81kg, dan Fakhrul Islam di kelas senior putra 90kg.

Hasil yang didapat Tim Judo UGM memang belum maksimal karena dari 10 atlet yang bertanding belum ada yang berhasil membawa pulang medali emas. “Tim Judo UGM sebenarnya mampu meraih hasil yang lebih, namun ternyata pertandingan ini banyak di dominasi oleh Tim Pelatnas Malaysia. Semua medali perak yang kita dapatkan, adalah hasil dari partai final yang semua atlet Judo UGM berhadapan dengan atlet Pelatnas Malaysia. Ajang ini kemungkinan besar diselenggarakan untuk mempersiapkan atlet-atlet Malaysia dalam menghadapi Sea Games Filipina 2019. Saya pun menjadikan ajang ini sebagai persiapan atlet-atlet Judo UGM dalam menghadapi POMNAS yang akan diselenggarakan beberapa bulan kedepan. Dari pertandingan ini, saya mengerti masih banyak hal yang harus saya perbaiki untuk meningkatkan prestasi UKM Judo UGM,” ujar Zamroni, Kamis (2/5) di Dojo Judo Gelanggang Mahasiswa UGM.

Michael Torehkan Prestasi bagi Psikologi melalui Tenis

Michael Robert, mahasiswa angkatan 2018 Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil meraih juara 3 di kategori ganda campuran pada pertandingan ITS OPEN TENNIS 2019.

ITS Open Tennis 2019 adalah turnamen tenis lapangan antar perguruan tinggi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh UKM Tenis Lapangan Institut Teknologi Sepuluh November. Turnamen ini dilaksanakan pada tanggal 11-14 April 2019 di Lapangan Tenis PDAM, Surabaya.

Turnamen tenis ini diselenggarakan setiap tahun dan diikuti oleh peserta dari berbagai perguruan tinggi bergengsi di Indonesia, seperti Universitas Brawijaya, Universitas Indonesia, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Negeri Sebelas Maret, dan lain sebagainya. Pada turnamen ini terdapat berbagai nomor yang dipertandingkan yaitu nomor Tunggal Putra, Ganda Putra, dan Ganda Campuran.

UKM Tenis Lapangan UGM mengirimkan 2 orang yaitu Michael Robert dari Fakultas Psikologi UGM dan Ni Made Nindya yang mengikuti pertandingan pada kategori ganda campuran. Pada pertandingan ini, Michael berpasangan dengan Ni Made Nindya yang merupakan mahasiswi dari Fakultas Teknik jurusan Teknik Sipil UGM angkatan 2015.

Meskipun berpasangan dengan seniornya sendiri, Michael dengan pasangannya yang akrab dipanggil Ninin dapat bertanding dengan kompak. Hal ini dibuktikan pasangan ini dengan memenangkan pertandingan pada babak 8 besar pada hari Sabtu, 13 April 2019 melawan pasangan tuan rumah Nabila dan Ammar dengan skor telak 8-0.

Pada hari Minggu, 14 April 2019 Michael dan Ninin melawan pasangan UNY Suhardika Rizqi Mahendra dan Citra Putri Perdana. Pertandingan berlangsung sengit serta sangat menegangkan antara kedua pasangan ini. Namun pada penghujung pertandingan Michael dan Ninin tertinggal dan harus menerima kekalahan dengan skor 8-6.

Berdasarkan hasil pertandingan yang diperoleh pada babak semifinal Michael dan Ninin berhasil mendapatkan juara 3.

“Sebenarnya keikutsertaan dari pemain tenis lapangan UGM pada pertandingan ITS Open Tennis 2019 kali ini bisa dibilang termasuk mendadak, hal ini dikarenakan jadwal UTS dari tanggal 1-12 April 2019 waktu itu. Namun, karena jadwal UTS saya sudah sudah selesai pada tanggal 9 April 2019 dan Ninin sedang mengerjakan tugas akhir, maka kami yang ikut turnamen ini”, ungkap Michael.

Michael pun menyatakan bahwa dia bahkan tetap berlatih dengan giat setiap hari setelah menyelesaikan UTS di pagi hari demi melakukan persiapan yang semaksimal mungkin untuk membawa namaUGM di pertandingan tersebut. Terbukti hasil jerih payah latihannya selama berminggu-minggu membuahkan hasil dengan dibawanya pulang trofi juara 3 bagi UGM.

Mahasiswa Psikologi Juara 2 Beregu Putra Badminton Liga Mahasiswa

Liga Mahasiswa (LIMA) Badminton merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh PT. Liga mahasiswa. Kejuaraan ini diabagi menjadi dua tahap, yaitu tahap regional yang merupakan tahap seleksi awal untuk kemudian dilanjutkan pada tahap Liga Mahasiswa tingkat nasional. Dalam fase regional, Universitas Gadjah Mada masuk ke dalam Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta.

Liga Mahasiswa Badminton Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta diselenggarakan di Graha Instiper Yogyakarta pada tanggal 22 – 30 Maret 2019. Ini merupakan kali ke-7 Liga Mahasiswa menyelenggarakan pertandingan badminton. Cabang bulu tangkis yang dipertandingkan dalam pertandingan ini yaitu beregu dan perseorangan. Dimana pada cabang perseorangan terdiri dari tunggal putra, tunggal putri, dan ganda campuran. Sedangkan dalam beregu putra ada lima partai yang dipertandingkan, yaitu dua tunggal putra, dua ganda putra dan satu triple. Dan pada beregu putri terdapat tiga partai, yaitu tunggal putri, ganda putri, dan triple.

Dalam fase penyisihan, tim putra Universitas Gadjah Mada berada di grup A bersama Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Universitas Aisiyah,
Institut Pertanian Stiper (Instiper) dan Universitas Negeri Semarang (UNNES). Sedangkan di Grup B Universitas Jendral Soedirman, Universitas Atma Jaya, Universitas PGRI Yogyakarta (UPY), dan Universitas Islam Indonesia. Masing masing tim bertanding untuk memperebutkan juara 1 dan 2 dari setiap group untuk berhak melanjutkan ke babak semi final.

Tim putra Universitas Gadjah Mada diperkuat oleh 9 orang yang beranggotakan Muammar Iqbal (fakultas filsafat), Ahmad Faiz (fakultas hukum), Dimas Septian (fakultas ilmu sosial dan ilmu politik), Dodi Fitriadi (fakultas mipa), Imam Zhafir (fakultas psikologi), Aditya Taufik, Auzan Dhika, Miftah Farid (sekolah vokasi), dan Aditya Pranata (fakultas teknik).

Dalam fase grup, tim putra UGM berhasil meraih runner up grup B setelah mengalahkan Universitas Aisiyah, Universitas Ahmad Dahlan, Institut Pertanian Stiper dan kalah dari Universitas Negeri Semarang. Dengan hasil ini, tim putra UGM berhak melaju ke semi final.

Pada babak semi final tim putra UGM berhasil meraih kemenangan atas juara grup B yaitu Universitas Jendral Soedirman. Di sisi lain UNNES juga meraih kemenangan atas runner up grup A yaitu Universitas Atmajaya.  Dengan hasil ini, UGM dan UNNES berhak melaju ke babak final. Di babak final, UNNES berhasil mengalahkan UGM. Dengan hasil ini, UGM berhasil menduduki peringkat 2 Liga Mahasiswa Badminton Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta.

Tim Debat Psikologi UGM Raih Juara 1 Kompetisi Debat Nasional di Surabaya

Belum genap berakhirnya minggu Ujian Tengah Semester, tim debat yang beranggotakan tiga mahasiswi psikologi angkatan 2018, Almira Rahma Safira, Septika Chintya, dan Sinta Kartika mengikuti kegiatan Lomba Debat Psikologi Nasional di Universitas Katolik Widya Mandala, Surabaya. Perlombaan yang berlangsung selama 3 hari yaitu pada tanggal 11-13 April 2019 membuahkan hasil dengan diumumkannya tim debat Psikologi UGM sebagai juara pertama.

Tema besar pada kompetisi kali ini adalah “Let Success Be Your Noise”, dengan menekankan adanya teori psikologi positif pada setiap pemaparan argumentasi.

Sebelum berada pada tahap final, tim melewati beberapa tahap seleksi penyisihan dan quarter final, kemudian sampai di babak semifinal dan bertanding melawan tim dari Universitas Indonesia dengan tema perdebatan mengenai keefektifan home-schooling dan sekolah formal.

Tim debat psikologi UGM berhasil memenangkan tahap semifinal dengan skor tim UGM 860 dan tim UI 684. Poin kemenangan ini yang mengantarkan tim debat Psikologi UGM kembali bertanding dalam babak final terbuka.

Pada sesi final, tim debat Psikologi UGM berhadapan dengan tim dari tuan rumah, yaitu Universitas Katolik Widya Mandala. Mosi perdebatan pada pertandingan final diberikan dengan sistem impromptu. Selama 30 menit sebelum pertandingan, finalis mencari argumen yg tepat mengenai era revolusi industri 4.0 dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Hingga pada puncak acara, awarding night, tim debat Psikologi UGM diumumkan sebagai juara 1 Lomba Debat Psikologi Nasional.

“Kompetisi debat nasional seperti ini sangat menantang dan mendorong kami untuk belajar lebih banyak hal baru. Selain bermanfaat untuk meningkatkan critical thinking dan mengelaborasikan teori yg diberikan, juga mendorong kami untuk mengembangkan kemampuan interpersonal ketika bertemu dengan rekan-rekan baru dari berbagai universitas”, ungkap Sinta.

Esai Tim Psikologi UGM Raih Juara 2 dalam Lomba Esai Mahasiswa 2019

Lomba Esai Mahasiswa 2019 merupakan ajang perlombaan menulis esai yang digelar oleh Fakultas Psikologi Universitas Islam Sultan Agung Semarang khususnya oleh Lembaga Rohis Qolbun Salim. Tema yang diusung pada lomba esai kali ini adalah “Peran Mahasiswa Muslim sebagai Agent of Change” dengan pilihan beberapa sub tema yakni pendidikan, sosial, ekonomi, dan politik.

Lomba ini diadakan sejak awal bulan Maret untuk masa pengumpulan esai (abstrak dan full paper) hingga 6 April 2019. Kemudian dilakukan penilaian esai oleh juri untuk dilakukan seleksi menentukan finalis. Pengumuman finalis esai yakni pada tanggal 10 April 2019. Terdapat delapan tim yang menjadi finalis esai termasuk satu tim dari Fakultas Psikologi UGM.

Kedelapan tim finalis esai ini kemudian melakukan presentasi di Fakultas Psikologi Universitas Islam Sultan Agung Semarang pada hari Sabtu, 13 April 2019 di ruang K 3.1. Agenda sesi final ini diawali dengan pembukaan dari panitia beserta sambutan dari Wakil Dekan 2 Fakultas Psikologi Universitas Islam Sultan Agung Semarang kemudian dilanjutkan dengan sesi presentasi dari finalis.

Setiap finalis mendapatkan nomor urut secara acak yang didapat saat registrasi. Tim Fakultas Psikologi UGM mendapat giliran presentasi kelima diantara delapan tim finalis. Setiap tim memiliki waktu sepuluh menit untuk presentasi dilanjutkan dengan tanya-jawab dengan dua juri yang merupakan dosen dari Fakultas Psikologi Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

Tim dari Fakultas Psikologi UGM yang terdiri dari Oom Qomariyah (angkatan 2015) dan Sekar Dewi (angkatan 2018) membawakan esai dengan judul “TUVID (Fortune-Video) sebagai Upaya Meningkatkan Well-Being” yang masuk ke dalam sub tema sosial. Esai ini menjelaskan sebuah solusi berupa aplikasi yang dibuat untuk meningkatkan kebahagiaan pada remaja dengan cara yang mudah dan sederhana.

Pada akhir perlombaan, tim dari Fakultas Psikologi UGM berhasil meraih juara 2. Oom selaku ketua tim esai mengungkapkan “meskipun dengan gagasan esai sederhana ditambah dengan waktu persiapan yang sangat singkat tidak menyurutkan semangat tim kami untuk mempresentasikan karya kami dengan baik sehingga kami bisa meraih gelar juara 2. Selain itu, kami juga bisa belajar banyak hal baru dari karya finalis lain. Kami berharap di waktu yang akan datang dapat memberikan kontribusi yang jauh lebih baik dari ini.”

Mahasiswi Psikologi UGM Raih Penghargaan First Winner dalam 5th International ACM In-Cooperation Human-Computer Interaction and UX Conference

Mahasiswa UGM kembali menorehkan prestasi pada kompetisi 5th International ACM In-Cooperation Human-Computer Interaction and UX Conference di Universitas Petra, Surabaya. Tim Javaccino yang beranggotakan Kairania Qalbi (Fakultas Psikologi) dan Gita Prasulistiyono Putra (Fakultas Ekonomika dan Bisnis) berhasil merebut predikat First Winner dalam kompetisi hacksprint internasional tersebut.

Kompetisi hacksprint yang diadakan oleh ACM SIGCHI Chapter (Indonesia & Australia) dan Digital Interaction Association of Indonesia tersebut merupakan bagian dari acara konferensi internasional mengenai User Experience dan Human-Computer Interaction yang berlangsung selama 4 hari dari tanggal 3-6 April 2019.

Hacksprint adalah kombinasi dari design sprint dan kompetisi hackathon, di mana founder start-up, anggota tim dan stakeholder mencari solusi akan permasalahan yang ada dalam waktu yang sangat terbatas.

Ketua Tim Javaccino, Kairania Qalbi mengungkapkan bahwa timnya bersyukur atas raihan prestasi tersebut. “Kami tidak menyangka akan menang, karena juara kedua dan ketiga adalah tim dari perusahaan IT Consulting di Jakarta dan tim dari Filipina. Kami bersyukur bisa kembali memberikan prestasi untuk UGM, juga mendapatkan pengalaman mentoring dan pitching di depan mentor-mentor dari berbagai universitas ternama dari mancanegara serta perusahaan terkemuka seperti Google dan Spotify.”

Tema kompetisi tahun ini adalah Digital Transformation for Environmental Sustainability. Ide, konsep, teknologi dan solusi yang didapatkan dari kompetisi hacksprint ini diharapkan dapat menyelesaikan masalah lingkungan menggunakan teknologi digital yang inovatif.

Pada kompetisi tersebut, Tim Javaccino membuat sebuah aplikasi mobile sebagai platform donasi tanpa mengeluarkan dana pribadi untuk program reforestasi di Indonesia. Aplikasi ini dibuat dengan desain yang intuitif menggunakan solusi dari proses design thinking pada kompetisi hacksprint tersebut.

Setelah melalui babak penyisihan berupa review proposal, ide, prototype dan video, ada 8 tim yang berhasil terpilih untuk melaju ke babak final dan mendapat kesempatan untuk pitching dengan berbagai mentor dari berbagai perusahaan dan universitas terkemuka di dunia. Delapan tim yang berhasil maju ke babak final antara lain berasal dari perusahaan IT Consulting dan berbagai universitas seperti First Asia Institute of Technology and Humanities (Filipina), Universitas Gadjah Mada, Universitas Bina Nusantara, dan Universitas Multimedia Nusantara.