Pos oleh :

Humas

Peserta dari Berbagai Kota Banjiri Seleksi Penerimaan International Undergraduate Program (IUP) Fakultas Psikologi UGM

Pada hari Sabtu dan Minggu, tepatnya tanggal 4 dan 5 Mei 2019, Fakultas Psikologi UGM menyelenggarakan penerimaan International Undergraduate Program (IUP). Sekitar 100 peserta telah mengikuti pada intake pertama dan 77 peserta pada intake kedua. Peserta berasal dari daerah yang beragam diantaranya Jakarta, Pekanbaru, Bandar Lampung, Yogyakarta, Palembang, Denpasar bahkan juga Malaysia. read more

“Studi Pentas” KRST Psikologi UGM

Sebagai kelanjutan dari kegiatan diklat keanggotaan Keluarga Rapat Sebuah Teater (KRST) yang diadakan setiap tahunnya, maka diadakan Studi Pentas (Stupen) berjudul “Bayam”. Pementasan ini diadakan pada hari Jumat (03/05) malam hari dan panitia mengundang berbagai mahasiswa di Fakultas Psikologi UGM untuk hadir menyaksikan. read more

Esai Tim Psikologi Raih Juara Harapan 2 LKTIQ

Lomba Karya Tulis Ilmiah Qurani (LKTIQ) merupakan bagian dari Festival Qurani  ke-7 yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa-Pengembangan Tahfidhul Qur’an (UPTQ) UIN Sunan Ampel Surabaya. LKTIQ ini bertema”Mengintegrasikan Nilai-Nilai Al-Qur’an & Revolusi Industri untuk Mewujudkan Indonesia Kompetitif”. read more

Workshop Policy Brief Mengajarkan Peneliti untuk Membangun Rekomendasi Kebijakan

Jumat (03/05) Center for Indigenous and Cultural Psychology (CICP) menyelenggarakan Workshop Pengembangan Rekomendasi Kebijakan yang materinya dipaparkan oleh Eddy Kiswanto, S.Si., M.Si., dari Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan. Workshop ini dikhususkan bagi research intern CICP yang sedang menempuh program S2. Workshop berlangsung dari pukul 9 pagi sampai dengan pukul 4 sore. Bertempat di Gedung B-104, workshop ini dihadiri oleh research intern yang berasal dari berbagai peminatan di Program Magister Psikologi. Acara diawali dengan pemaparan materi terlebih dahulu. Kemudian para peserta diminta untuk melakukan review terhadap seluruh rekomendasi kebijakan yang hendak diusulkan oleh CICP. Hal ini berangkat dari kesadaran bahwa CICP sebagai unit yang menghasilkan banyak penelitian. Sehingga dengan adanya wadah penelitian tersebut mampu melahirkan sebuah kebijakan yang bermanfaat bagi problematika masyarakat.

Policy brief merupakan dokumen singkat yang bertujuan sebagai rekomendasi kebijakan untuk masyarakat yang berdasarkan hasil penelitian. Penelitian yang menjadi dasar policy brief tidak mesti hanya menghasilkan 1 policy brief tapi juga kondisinya bisa menghasilkan beberapa policy brief. Policy brief sendiri sebenarnya harus berangkat dari suatu topik khusus yang menjadi concern pemecahan masalahnya. Selain itu dalam penyusunan policy brief diperlukan adanya objektivitas penulis. read more

Theory Building Training CICP Fakultas Psikologi UGM (Bagian 2)

Theory Building Training (TBT) yang diadakan oleh Center For Indigenous and Cultural Psychology (CICP) Fakultas Psikologi UGM berlanjut di hari kedua. Dimana T. Novi Poespita Chandra, M.Si diberikan kepercayaan untuk menjadi pembicara. Beliau sendiri merupakan Dosen Psikologi Perkembangan Fakultas Psikologi UGM sekaligus Ph.D Candidate di Melbourne University dengan penelitian pendekatan Grounded Theory. Dalam training tersebut dirinya membagikan pengalaman menjadi seorang peneliti Grounded Theory dari mulai mengambil data sampai dengan analisis data serta bagaimana implementasinya. Di awal pertemuan, T. Novi Poespita Chandra, M.Si menyampaikan bahwa pendekatan Grounded Theory merupakan suatu bentuk perlawanan riset positivisme yang hasilnya bersifat konfirmasi. Grounded Theory menuntut peneliti untuk staying, living di tempat penelitian. Peneliti juga harus memahami betul kenapa harus disana. Selain itu penelitian Grounded Theory membutuhkan waktu yang lebih lama. Tidak bisa hanya seminggu, 2 minggu. Minimal waktu yang dibutuhkan 6 bulan atau bahkan juga bertahun-tahun. Grounded Theory juga berbeda dengan fenomenologi, dimana fenomenologi memotret proses terjadinya, ketika telah berada pada tahap aksial coding kemudian bisa langsung dianalisis. Sementara hal yang sama tidak bisa ditemukan pada Grounded Theory.

Peneliti Grounded juga diharapkan untuk tidak pernah berhenti dalam mempertanyakan penelitiannya sendiri, bahkan ketika penelitian tersebut sudah diaplikasikan di lapangan banyak hal yang dapat membuat teori tersebut menjadi harus dimodifikasi. Esensinya, peneliti Grounded Theory adalah harus “gelisah” karena disanalah tanggung jawab moral seorang peneliti yang mengarahkannya untuk dapat memberikan benefit kepada masyarakat dan masalah sosial. read more

Theory Building Training CICP Fakultas Psikologi UGM (Bagian 1)

Center For Indigenous And Cultural Psychology (CICP) Fakultas Psikologi UGM kembali menghadirkan Theory Building Training (TBT) dengan mengangkat judul Intermediate Level Grounded Theory “ Pelatihan Lanjutan dari TBT basic, berisi materi dan pelatihan untuk mengkritisi teori yang sudah ada serta membangun teori baru melalui pendekatan Grounded Theory”. Training yang berlangsung dari tanggal 26 sampai 27 April 2019 dihadiri berbagai kalangan dari berbagai Instansi Kampus di Indonesia seperti FK Universitas Islam Indonesia, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Universitas Pendidikan Ganesha, UIN Alauddin Makassar, Universitas 17 Agustus 1945, Universitas Katolik Soegjapranata, Universitas Al-Azhar Indonesia, UIN Sunan Kalijaga, dan tentunya UGM.Training Pada hari pertama disampaikan oleh Dr Bagus Riyono, M.A yang merupakan Dosen Psikologi Industri dan Organisasi Fakultas Psikologi UGM sekaligus Penemu Teori Ruh. Training di hari pertama disajikan dalam 4 sesi. Dimana sesi pertama meliputi pembahasan materi secara umum mengenai Grounded Theory, kemudian contoh-contoh penelitian yang menggunakan Grounded Theory, dilanjutkan dengan praktik dan presentasi hasil.

Dalam pembahasannya di awal Training, Dr. Bagus Riyono, M.A menyampaikan bahwa teori digunakan untuk mengontrol rekayasa sosial behavioristik yang berarti mengontrol perilaku individu. Dari sini maka akan terbentuk oleh sebuah mekanisme operant conditioning. Lebih lanjut beliau menjelaskan terdapat 4 fungsi teori yaitu mendeskripsikan, menjelaskan,mengontrol dan memprediksikan. read more

College Life: Bekali Mahasiswa dengan Kemampuan Menulis Esai Argumentatif

Jumat (26/4), Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan College Life bagi mahsaiswa baru angkatan 2018 dan asisten dosen. Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua periode, masing-masing periode berlangsung dari pukul 08.00-15.00 WIB. College Life merupakan sebuah kegiatan yang diselenggarakan oleh Fakultas Psikologi UGM yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan strategi mahasiswa agar menjadi pembelajar aktif.College Life kali ini mengusung topik pembahasan penulisan esai argumentatif. Topik ini dirasa penting untuk diberikan kepada mahasiswa karena banyak tugas kuliah yang membutuhkan kemampuan menulis esai argumentatif. read more

Pembekalan Calon Wisudawan Magister Periode 24 Tahun 2019

Selasa (23/04), Fakultas Psikologi UGM menyelenggarakan acara pembekalan wisuda. Acara ini pada dasarnya terbuka bagi non wisudawan namun sebagian besar didominasi oleh calon wisudawan Magister. Dalam acara ini, Heru Astikasari S, Murti, Psi., M.A yang merupakan Alumnus Magister Psikologi sekaligus Staff Pengajar di Universitas Kristen Satya Wacana serta Aloysia Endang S.S.S yang berprofesi sebagai Psikolog RSJD dr RM Soedjarwadi Klaten didaulat untuk menjadi pemateri. Acara ini dihadiri oleh para calon wisudawan yang berasal dari Magister Psikologi dan Magister Psikologi Profesi. Sekitar 50 orang lebih calon wisudawan mengikuti agenda yang berlangsung dari pukul 1 siang sampai dengan pukul 3 sore ini. Kemudian calon wisudawan diarahkan untuk mengikuti gladi bersih untuk acara wisuda yang berlangsung esok harinya. read more