Prof. Dr. Sri Rahayu Partosuwido lahir di Temanggung pada tanggal 5 Oktober 1932. Beliau lulus dari Fakultas Pedagogik UGM pada tahun 1962 dan kemudian diangkat menjadi staf pengajar di Jurusan Psikologi Fakultas Pedagogik UGM. Beliau mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan studi di jenjang S3 di Pascasarjana UGM dan lulus pada tahun 1992.
Prof. Dr. Sri Mulyani Martaniah, M.A., lahir di Klaten pada tanggal 28 Agustus 1929. Sri Mulyani menempuh pendidikan tinggi di Fakultas Pedagogik UGM pada tahun 1961, kemudian melanjutkan pendidikan S2 di Michigan State University, Amerika Serikat, pada tahun 1970 dan tingkat doktoral di Program Pascasarjana UGM pada tahun 1982 dengan disertasi berjudul “Motif Sosial Remaja SMA Jawa dan Keturunan Cina: Suatu Studi Perbandingan.” Beliau dikenal sebagai seorang pionir yang memiliki concern di bidang psikologi abnormal dan psikologi klinis.
Prof. Dr. Bimo Walgito dilahirkan di Yogyakarta pada tanggal 5 Agustus 1929. Beliau menempuh pendidikan tinggi pada tahun 1951 di Fakultas Sastra, Pedagogik, dan Filsafat UGM. Pada saat menjadi mahasiswa, beliau berkiprah di masyarakat sebagai PTM (Pengerahan Tenaga Mahasiswa untuk mengajar dan mendirikan sekolah-sekolah lanjutan di luar Jawa) pada tahun 1955 dan ditempatkan pada Sekolah Guru Bagian A (SGA) Negeri Payakumbuh, Sumatera Barat. Pada tahun tersebut pemerintah membuka SMAN di Payakumbuh, beliau bersama anggota PTM lainnya diminta untuk mengajar di sekolah tersebut. Beliau juga menjadi perintis berdirinya SGA Muhammadiyah di Payakumbuh yang memfasilitasi kegiatan belajar-mengajar di sore hari.
Prof. Dr. Sumadi Suryabrata, M.A., Ed.S., lahir di Boyolali pada tanggal 26 Juli 1930. Beliau mengenyam pendidikan di Fakultas Paedagogik UGM dan lulus pada tahun 1958. Beliau berkesempatan melanjutkan studi ke jenjang S2 di bidang Psikologi dan Psikometri di Ball State University, Muncie, Indiana, Amerika Serikat, dan lulus pada tahun 1974. Dua tahun kemudian beliau menyelesaikan pendidikan S3 di bidang pengukuran dan statistik di University of Iowa, Amerika Serikat.
Prof. Drs. Sutrisno Hadi, M.A., lahir di Babat, Lamongan, pada tanggal 17 Juli 1930. Beliau memulai pendidikannya dengan mengenyam pendidikan dasar di Sekolah Taman Siswa pada tahun 1944, kemudian dilanjutkan di SMP Perjuangan Surabaya (1950), serta SMA Perjuangan & SGA Negeri Surabaya (1952). Beliau lulus dari jenjang pendidikan tinggi di Fakultas Pedagogik UGM pada tahun 1958, kemudian melanjutkan pendidikan S2 Clinical Psychology di Arizona State University, Amerika Serikat, dan lulus pada tahun 1959.
Prof. Dr. Siti Rahayu Haditono dilahirkan di Madiun pada tanggal 1 Juni 1928. Beliau mengawali proses pendidikan dengan menempuh sekolah di Europeesche Lagere School (ELS) Madiun, yang ia tamatkan pada tahun 1943. Setelah lulus dari ELS, beliau melanjutkan ke SMP Madiun dan berhasil lulus pada tahun 1946. Perjalanan pendidikannya dilanjutkan dengan merantau ke Yogyakarta dan bersekolah di Sekolah Guru Kepandaian Putri (SGKP) Yogyakarta, tempat beliau lulus pada tahun 1951.
Prof. Dr. Masrun, M.A., lahir di Bojonegoro pada 13 November 1928. Beliau menempuh pendidikan tinggi di Fakultas Pedagogik UGM dan lulus pada tahun 1954. Setamat dari pendidikan sarjana, beliau melanjutkan studi S2 di Columbia University, Amerika Serikat, dan lulus pada tahun 1959. Beliau kemudian mendapatkan kesempatan melanjutkan pendidikan doktoral di State University of New York, Amerika Serikat, dan berhasil meraih gelar doktor pada tahun 1970.
Dr. Busono Wiwoho dilahirkan di Tuban pada tanggal 22 November 1923. Beliau merupakan sarjana paedagogik yang memiliki spesialisasi di bidang psikologi anak lulusan Universitas Karel, Praha, Cekoslowakia.
Ia lahir di Jerman dan pada waktu masih kanak-kanak bersama orang tuanya meninggalkan Jerman karena kejaran Nazi menuju ke Afrika Selatan. Gelar B.A. dan B.Sc. diperoleh di University of Cape Town. Pada tahun 1948 diperoleh gelar M.Sc dalam Psikologi dengan tesis berjudul Some Personal and Social Factors in the Perception of Autokinetic Movement.
Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan Kesehatan Mental Tuli Indonesia (KMTI) menyelenggarakan pelatihan bertajuk “Bridging Minds: Pelatihan Kesehatan Mental bagi Pemimpin Tuli dan Profesional Kesehatan Mental” pada 20–21 November 2025 di Fakultas Psikologi UGM. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian upaya memperkuat dukungan kesehatan mental yang inklusif bagi komunitas Tuli di Indonesia.