Kabar gembira datang dari Tim Debat Fakultas Psikologi UGM, diketuai Nadia Puti Dianesti (2021), beranggotakan Seravin Afra Secunda (2022) dan Sinta Damayanti (2021) yang berhasil meraih juara satu dalam Lomba Debat Psyferia 2023, Universitas Padjadjaran, Minggu (8/10). Tak tanggung-tanggung, tim mahasiswa Fakultas Psikologi UGM ini juga meraih penghargaan sebagai 3rd Best Speaker oleh Seravin dan 8th Best Speaker oleh Nadia dari 60 lebih peserta debat. Lomba debat Psikologi nasional ini diikuti perwakilan dari berbagai universitas di Indonesia, diantaranya adalah Universitas Diponegoro, Universitas Indonesia, dan Universitas Sanata Dharma.
Sebelum akhirnya menjadi juara, tim di bawah bimbingan Smita Dinakaramani, S.Psi., M.Psi., Psikolog ini, melalui empat babak perlombaan. Babak penyisihan dan quarter final secara daring melalui Zoom pada Minggu (1/10), serta babak semi final dan final pada Minggu (8/10) di Universitas Padjadjaran.
“Tim kami unggul pada babak penyisihan pertama, namun kami mengalami kekalahan pada babak penyisihan kedua. Hal tersebut tidak memadamkan semangat kami karena kami masih memiliki satu kali kesempatan lagi untuk maju pada babak quarter final. Dengan kerja sama tim yang baik dan rasa kepercayaan antar satu dengan yang lain, pada babak penyisihan ketiga kami memperoleh kemenangan,” terang Nadia semangat.
Ini merupakan kali kedua tim Nadia, Servain dan Sinta berprestasi dalam lomba debat Psikologi, sebelumnya tim berhasil meraih juara kedua dalam Debate Competition Psychology Fair di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya pada Mei lalu.
Tim juga membagikan momen-momen kemenangan yang dilalui selama perlombaan, “Kami melawan Universitas Sanata Dharma menjadi tim pro dengan mosi Dewan ini Mendukung Kenaikan Pengobatan Psikologis (medis, terapi) sebagai Pilihan Utama bagi Kesehatan Mental Individu. Alhasil, kami memenangkan perlombaan debat dengan meraih Juara 1”.
Nadia mengaku, untuk mengikuti lomba debat ini, tim bahkan telah melakukan persiapan sejak bulan Agustus. Meski di tengah kesibukan magang, tugas kuliah, dan juga Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diikuti, Nadia, Seravin dan Sinta tetap bisa menyesuaikan waktu untuk berlatih.
“Kami melakukan sparing juga dengan tim lain dari Gadjah Mada dan juga berlatih speech dengan mosi-mosi yang berkaitan dengan tema. Saat mosi telah dirilis, kami berfokus untuk menyusun argumen baik pro maupun kontra,” jelas Nadia.
Keinginan kuat untuk terus menjadi lebih baik dan mengharumkan nama Fakultas Psikologi UGM di kancah perlombaan nasional, serta berbekal keinginan menambah relasi dari berbagai universitas di Indonesia menjadi motivasi tim untuk mengikuti lomba.
“Kami berharap untuk bisa membawa nama baik Psikologi UGM di perlombaan debat maupun cabang lomba lainnya dan tidak berhenti untuk berprestasi,” ungkap Nadia saat ditanya rencana tim selanjutnya.
Penulis: Erna