(2/10) Era pandemi COVID-19 menjadi tantangan tersendiri bagi para peneliti di bidang psikologi dalam melaksanakan penelitian, khususnya pada proses pengambilan data. Data yang umumnya diperoleh melalui tatap muka langsung dengan partisipan dengan wawancara, penyebaran skala dan kuisioner maupun eksperimen di setting laboratorium, kali ini menjadi tidak semudah biasanya karena adanya protokol kesehatan dan physical distancing harus diterapkan.
workshop
Senin (30/09) Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada bersama dengan SES (Senior Experten Service), sebuah lembaga dari Jerman, kembali menyelenggarakan workshop. Workshop yang diselenggarakan kali ini berfokus untuk memberikan tambahan pemahaman keilmuan psikologi khususnya terkait autisme dengan mendatangkan pakar autsime dari Charité – Universitätsmedizin Berlin, Jerman, Bärbel Helga Luise Wohlleben (Dr. rer. medic, graduate psychologist).
Selasa (4/9) Fakultas Psikologi UGM menyelenggarakan workshop yang bertajuk “Art Therapy for Children with Special Learning Disabilities”. Workshop ini menghadirkan Prof. Dr. Evelin Witruk dari University of Leipzig, Jerman sebagai pemateri.
Sebagai manusia yang hidup di era Revolusi Industri 4.0, dimana segala hal membutuhkan internet menuntut manusia untuk merevolusi informasi. Salah satu peran yang krusial di era ini adalah adanya maha data atau big data. Pemateri menggambarkan bahwa big data adalah gerakan atau inisiatif organisasi-organisasi untuk mengambil, menyimpan, memproses dan menganalisa data-data yang sebelumnya dimana tidak memungkinkan atau tidak ekonomis untuk diambil, disimpan, diproses, dan dianalisis.
Jumat, (15/03) LPKM (Lembaga Pengembangan Kualitas Manusia) Fakultas Psikologi UGM mengadakan workshop yang diberi nama SLR (Systematic Literature Review). Bertempat di gedung G Fakultas Psikologi UGM, Workshop ini dihadiri oleh para mahasiswa terutama mahasiswa tingkat akhir.