Arsip:

UPKM

Dua Batch Potential Review, Siapkan Mahasiswa FKG UGM Hadapi Dunia Profesi

Yogyakarta – Unit Pengembangan Kualitas Manusia (UPKM) Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan kegiatan Potential Review bagi mahasiswa Program Studi Profesi Dokter Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UGM. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom dan bertujuan untuk mengidentifikasi serta memetakan potensi para mahasiswa, sebagai langkah awal dalam membentuk dokter gigi yang tidak hanya kompeten, tetapi juga profesional dan berintegritas tinggi. Kegiatan potential review ini merupakan hasil kerja sama strategis antara UPKM dengan FKG UGM yang telah terjalin erat selama beberapa tahun terakhir. Kolaborasi ini menjadi salah satu bentuk nyata komitmen UGM dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya di bidang kesehatan, sejalan dengan misi pendidikan tinggi untuk menghasilkan lulusan yang siap menjawab tantangan global.

UPKM dan Kementerian Perhubungan RI Lanjutkan Kolaborasi Rutin Asesmen Potensi dan Kompetensi Pegawai

Yogyakarta — Unit Pengembangan Kualitas Manusia (UPKM) Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali dipercaya sebagai mitra pelaksana Asesmen Potensi dan Kompetensi bagi pegawai Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Pada periode ini, asesmen ditujukan untuk pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (DJPD). Kegiatan ini merupakan bagian dari kerja sama strategis yang telah terjalin secara rutin selama beberapa tahun terakhir antara UPKM dan Kemenhub dalam upaya mendukung penguatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor transportasi.

Fakultas Psikologi UGM Tingkatkan Kerja Sama dan Perkuat Layanan Psikologi Melalui Temu Mitra UPKM 2024

Fakultas Psikologi UGM melalui Unit Pengembangan Kualitas Manusia (UPKM) menggelar sebuah pertemuan dengan 63 perwakilan mitra dari berbagai instansi dan badan swasta maupun BUMN dalam rangka mempererat kerja sama, Rabu (7/2), di The Alana Yogyakarta Hotel and Convention Centre. Kegiatan bernama Temu Mitra ini dihadiri oleh perwakilan instansi dan mitra UPKM, termasuk Kementerian Perhubungan RI, Majelis Wali Amanat Universitas Hasanuddin, Badan Pengawas Tenaga Nuklir, PT PP (Persero) Tbk, Bank BPD DIY, serta mitra dari berbagai sektor seperti pemerintah, pendidikan, kesehatan, dan manufaktur.  read more

Dewan Laksamana Putra: Raih Medali Emas PIMNAS 34

Mahasiswa Fakultas Psikologi UGM, Dewan Laksamana Putra atau biasa disapa Dewan berhasil meraih medali emas pada ajang PIMNAS ke-34 2021. Bersama dengan kedua temannya yang berasal dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) UGM, Dewan berhasil meraih medali emas melalui judul penelitian “Zoom Hit: Studi Pelanggaran Ekspektasi dalam Hubungan Interpersonal Mahasiswa Baru 2020 melalui Virtual Meeting selama Masa Pandemi”.

Judul tersebut menggunakan konsep penelitian dari Ilmu Komunikasi, sementara keilmuan Psikologi membahas dari segi teori hubungan interpersonalnya. Selain itu, judul yang diangkat oleh Dewan dan teman-teman diangkat berdasarkan fakta di lapangan bahwa akhir-akhir ini aktivitas individu mayoritas dilakukan di dunia maya. “Sebenarnya zoom hit ini tidak terbatas pada zoom saja, tetapi juga media sosial lainnya, seperti WhatsApp, maupun Instagram”, jelas Dewan.

Tujuan dari penelitian tersebut adalah untuk mengetahui bagaimana sebuah ekspektasi terlanggar dan berdampak pada hubungan interpersonal. Hasilnya, ekspektasi memang terlanggar namun bersifat positif. Artinya, orang-orang justru menilai lebih baik ketika bertemu langsung secara virtual dibandingkan berkomunikasi melalui chat.

Dewan mengaku memang sudah menyukai kegiatan akademik, terutama penelitian sejak semester satu. “Lewat penelitian, saya menjadi banyak belajar dan menemukan hal-hal baru”, ungkap Dewan. Selain itu, Dewan juga mengungkapkan bahwa motivasinya mengikuti PIMNAS tahun ini karena memang sudah menginginkan sejak lama dan PIMNAS adalah kegiatan bergengsi yang sayang jika dilewatkan.

Ketika ditanya tentang keinginan apa yang masih ingin dicapai kaitannya dengan PIMNAS, Dewan menjawab bahwa ia pengen sekali lagi ikut PKM dan lolos PIMNAS. “Saya menjadi lebih tahu, saya menjadi lebih percaya diri, bisa mengobrol lebih banyak hal, dan saya bisa berbagi”, ungkap Dewan ketika ditanya tentang motivasi mengikuti PIMNAS.

Anak pertama dari lima bersaudara ini mengaku tidak ada waktu minimal belajar atau jumlah minimal sesuatu yang harus dibaca. Akan tetapi, Dewan bertekad untuk tidak pernah melewatkan satu hari pun tanpa belajar. “Kita tidak selamanya bisa pintar di satu hal. Oleh karena itu, jangan berhenti belajar dari berbagai sumber dan jangan menyia-nyiakan kesempatan yang ada”, jelas Dewan.

Guest Lecture Series “Industrial and Organizational Psychology”: Talent Management

Senin (31/5) Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada kembali menyelenggarakan acara kuliah online bertajuk “Industrial and Organizational Psychology”. Acara ini merupakan seri ke-6 sekaligus sesi terakhir dari rangkaian acara Guest Lecture Series yang sudah berlangsung sejak Bulan Februari 2021.

Acara berlangsung mulai pukul 07.30 WIB hingga pukul 09.30 WIB. Peserta pada acara ini mencapai 155 orang yang sebagian besar adalah mahasiswa S1 semester akhir.

Pemateri pada acara ini adalah Indira Pratyaksa, Vice President Corporate Culture and Business Partner – PT Pertamina (Persero). Indira sudah bergabung dengan PT Pertamina sejak tahun 2003 hingga sekarang. Pada tahun 2016 Indira juga sempat mengikuti Leadership Program for Emerging Leaders with So, QUT – Australia Awards.

Pada kesempatan ini lulusan Magister Profesi Psikologi UGM tahun 2001 dan  ini membawakan materi berjudul “Talent Management”. Tiga poin utama dalam presentasinya adalah Pertamina at glance, strategi talent management, dan konsep talent management. Dari pemaparan ketiga poin itu peserta diajak untuk memahami lebih dalam mulai dari alur proses produksi hingga bagaimana strategi Pertamina dalam mengelola talenta pekerjanya.

Pada sesi pertama Indira menerangkan tentang apa itu Pertamina hingga bagaimana alur produksinya. Peserta diajak lebih dekat lagi mengenal Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang usaha energi. Peserta juga diajak memahami dinamika organisasi di Pertamina.

“Secara organisasi pertamina baru saja melakukan perubahan yang fundamental. Namun kami berharap service delivery kami tidak berkurang tapi makin fokus lagi,” ujar Indira.

Selanjutnya Indira juga menerangkan bagaimana proses bisnis Pertamina mulai dari upstream, midstream, hingga downstream.  Pada level upstream Pertamina menghasilkan crude oil dan electricity. Sedangkan midstream melakukan proses pengolahan untuk menjadi berbagai produk yang berbeda. Sedangkan di downstream terkait marketing dan trading.

“Jadi dipasarkan kepada masyarakat ataupun diekspor ke other countries itu juga kita lakukan. Nah jadi bisnis-bisnis yang ada di downstream ini yang akan memastikan penyalurannya” terang Indira.

Setelah memahami kompleksitas proses bisnis Pertamian, Indira masuk pada talent management yang diterapkan pada perusahaan tersebut. Indira menerangkan bagaimana Pertamina meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pada tiap pegawainya agar sesuai dengan deskripsi tugas pada setiap posisi atau tingkatan di mana pekerja itu ditempatkan. Hal itu untuk memastikan agar semua pekerja di Pertamina merasa nyaman sekaligus mampu menampilkan performa maksimalnya di sektor manapun ia ditempatkan.

“Jadi kalau kita tahu ­business processnya, kita itu bisa berpartner dengan mitra kerja kita, dengan atasan-atasan di fungsi lain, sehingga kita bisa memberikan dukungan yang pas dengan kebutuhan mereka, dukungan yang pas dengan strategi bisnis,” terang Indira.

Pada akhir presentasinya Indira lebih menerangkan tentang konsep manajeman talenta di Pertamina. Beberapa hal teknis yang tercakup dalam pembahasan ini antara lain talent classification, career aspiration, pengelolaan kinerja individu dalam performance management system, competence overview, competence architecture, Pertamina leadership model & program, dan yang terakhir adalah employe experience through HC digitalization.

Pada sesi tanya jawab di akhir acara secara interaktif peserta bertanya kepada pemateri untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam tentang talent management dalam dunia kerja khususnya di Pertamina. Pemateri juga memberikan hadiah pada peserta yang berhasil menjawab pertanyaan dengan baik.

Acara berlangsung dengan lancar. Pemateri memberikan gambaran bagaimana manajemen talenta dalam lanskap dunia kerja khususnya di Pertamina. Hal itu diharapkan dapat memberikan motivasi sekaligus gambaran pada peserta tentang apa saja yang perlu dipersiapkan dalam memasuki dunia kerja setelah lulus kuliah nanti.

Penutup Seminar Series UPKM, Family-Friendly Policy in Post Covid

Unit Pengembangan Kualitas Manusia (UPKM) Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada selenggarakan penutup dari rangkaian Seminar Series Post COVID Quality of Work Life pada Sabtu, 10 Oktober 2020 secara daring melalui Zoom Meeting pada pukul 10.00 – 11.30 WIB, bertepatan dengan hari kesehatan mental dunia. read more

Seminar Series UPKM: Reconcile with Politics in The Current Organization

(23/9) Unit Pengembangan Kualitas Manusia (UPKM) Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada selenggarakan Seminar Series Post COVID Quality of Work Life keenam secara daring. Acara dilangsungkan via Zoom Meeting dan live melalui channel Youtube UPKM Psikologi UGM.

Tema bahasan pada acara yaitu politik dalam organisasi dan mengangkat judul Reconcile with Politics in The Current Organization, dengan menggandeng narasumber Chiefy Adi Kusmargono, S.Psi., M.Sc., CEO PT. Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia yang juga merupakan alumni Fakultas Psikologi UGM.

Acara dibuka dengan sambutan dari Prof. Kwartarini Wahyu Yuniarti, MMedSc., Ph.D. selaku Wakil Dekan Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan dilanjutkan dengan pemaparan materi dari narasumber.

Pada paparannya, Chiefy Adi Kusmargono, S.Psi., M.Sc mengatakan “office politik tidak akan membawa kemajuan dan kemaslahatan dalam organisasi”. Terkadang politik bahkan bisa terjadi di level kampus atau organisasi mahasiswa, misal pemilihan anggota kepanitiaan berdasarkan kedekatan dengan orang tertentu, padahal utamanya dalam memilih anggota perlu untuk mengutamakan komptensi yang dimiliki seseorang. Disamping itu, narasumber juga menyampaikan mengenai beberapa penyebab office politics, diantaranya performance, environment, resources, trusts dan goals. Contohnya ketidakpercayaan terhadap karywawan dan adanya harsat atau ambisi untuk berkuasa.

Namun dari sudut pandang pemimpin, office politics dapat diatasi dengan beberapa cara diantaranya berkomunikasi dengan pihak-pihak yang terlibat konflik, konfrontasi atau mendiskusikan penyebab dari permasalahan dan berkomimen serta kooperatif dalam penyelesaiannya.

Pada akhir acara, sesi seminar ditutup dengan diskusi antara partisipan dan narasumber yang dipandu oleh moderator. Seminar kali ini dihadiri oleh 100 peserta dari kalangan mitra, mahasiswa UGM dan luar UGM serta umum.

Working Meaningfulness in Post Covid, Seminar Series Kelima oleh UPKM

Unit Pengembangan Kualitas Manusia (UPKM) Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada selenggarakan Seminar Series Post COVID Quality of Work Life kelima secara daring, pada Sabtu, 12 Juni 2020 melalui Zoom Meeting dan live pada channel Youtube UPKM Psikologi UGM. Peserta berasal dari berbagai instansi, mulai dari UGM, umum dan mitra. Adapun total peserta yang hadir sebanyak 95 orang.

Acara diawali dengan sambutan dari Taufik Rahmat selaku sekertaris UPKM dan dilanjutkan dengan sesi presentasi dari narasumber.

Dr. Bagus Riyono, M.A. Psikolog, salah satu dosen di Fakultas Psikologi UGM dan President of International Association of Muslim Psychologist berkesempatan menjadi narasumber pada sesi kali ini. Topik yang dibahas yaitu “Working Meaningfulness in Post Covid”.

Pada pemaparannya Dr. Bagus Riyono, M.A. Psikolog menyampaikan mengenai kebermaknaan atau meaning yang merupakan tujuan akhir dari hal-hal yang kita lakukan, baik dari segi pekerjaan maupun hal yang lebih luas. Menurutnya, terdapat lima aspek yang berperan dan saling berinteraksi dalam tercapainya kebermaknaan, yaitu urge, challenge, freedom, incentive dan meaning yang merupakan tujuan akhir itu sendiri. Disamping itu, ia juga menyampaikan lima spektrum dari kebermaknaan (meaning), yaitu sense of purpose, sense of contribution, competence, enjoyment, fulfillment, dan values.

Perilaku yg muncul pasca Covid atau New Normal, dapat mengarahkan sesororang terjebak pada euphoria. “Oleh karena itu, penting untuk merenungkan true meaning agar tidak terjebak pada false meaning.” ujar Dr. Bagus Riyono, M.A. Psikolog. Dengan merenungkan pengalaman selama pandemi, diharapkan masing-masing akan lebih memahami tujuan hidup dan mampu memberikan manfaat yang lebih luas.

Pasca materi, sesi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu oleh moderator.

Seminar Series UPKM: Embrace Vulnerability to Deal With Change at Work

Unit Pengembangan Kualitas Manusia (UPKM) Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada kembali menyelenggarakan Seminar Series Post COVID Quality of Work Life keempat secara online. Kali ini, acara di dilaksanakan pada Sabtu, 29 Agustus 2020 pukul 10.00 – 11.30 WIB melalui Zoom Meeting dan dihadiri oleh 150 partisipan, mulai dari mahasiswa UGM, alumni, umum hingga mitra. Acara juga disiarkan secara live melalui channel Youtube UPKM Psikologi UGM.

Topik yang diangkat yaitu Embrace Vulnerability to Deal With Change at Work, yang disampaikan oleh Indrayanti, M.Si., Ph.D. Beliau merupakan Kepala UPKM dan salah satu Dosen di Fakultas Psikologi UGM.

Indrayanti, M.Si., Ph.D. menyampaikan bahwa perubahan akibat dari pandemi Covid-19, khususnya pada level organisasi, dapat menjadi sumber tekanan tesendiri bagi masing-masing elemen dalam organisasi tersebut. Pada pemaparannya, beliau fokus membahas pada aspek individu dalam sebuah organisasi, dimana masing-masing individu memiliki resiliensi, cara beradaptasi serta vulnerability yang bervariasi pada situasi saat ini, sehingga penting bagi perusahaan untuk tetap memperhatikan well-being dan guna tercapainya quality of work life. Apabila hal ini tercapai, maka sesorang dapat bekerja dengan nyaman dalam organisasi, dan dampaknya tentu akan positif pada organisasi.

Pasca pemaparan, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu oleh moderator.

Seminar Series UPKM: Become a Great Leader in Post COVID

(30/7) Unit Pengembangan Kualitas Manusia (UPKM) Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada kembali mengadakan Seminar Series: Post COVID Quality of Work Life. Acara diselenggarakan melalui Zoom Meeting pada pukul 10.00 – 11.30 WIB, serta disiarkan juga secara live melalui channel Youtube UPKM Psikologi UGM.

Seminar series kali ini dihadiri oleh 200 peserta, mulai dari mahasiswa, pihak mitra dan masyarakat umum. Indrayanti, M.Si., Ph.D., Psikolog selaku Kepala UPKM juga turut hadir pada acara ini.

Galang Lufityanto, M.Psi., Ph.D., Psikolog yang merupakan salah satu Dosen di Fakultas Psikologi UGM berkesempatan menjadi pembicara pada sesi. Topik yang diangkat pada seri seminar yang kedua ini yaitu Become A Great Leader In Post COVID.

Pada pemaparannya, pembicara menyampaikan hasil survei mengenai sepuluh sumber stres yang dialami selama COVID-19, diantaranya kesulitan interaksi sosial, kesulitan bertemu keluarga dan dalam kaitannya dengan pekerjaan yakni ritme kerja yang tidak menentu dan target kerja yang meleset. Kondisi pandemi menuntut para pekerja untuk beradaptasi dengan situasi dan kebijakan baru, diantaranya work from home (WFH). Dengan tuntutan tersebut, para pemimpin juga mau tidak mau harus mampu melakukan penyesuaian diri dalam bekerja dan berkomunikasi dengan timnya pada situasi saat ini. Disebutkan, beberapa hal yang dapat dilakukan oleh para pemimin di era new normal, diantaranya trusting the emotion, active listening serta re-imagining.

Sebagai penutup, acara diakhiri dengan sesi tanya jawab yang dipandu oleh moderator.