Arsip:

SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan

Fakultas Psikologi UGM Lepas 71 Wisudawan Program Sarjana Periode III TA 2024/2025 dengan Pesan Inspiratif dan Harapan

Sebanyak 71 wisudawan dan wisudawati Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) mengikuti acara pelepasan Program Studi Sarjana Psikologi Periode III Tahun Akademik 2024/2025 yang digelar di Hall D, Rabu (28/5). Dari jumlah tersebut, 59 berasal dari program reguler dan 12 dari International Undergraduate Program (IUP). Menariknya, 90 persen atau sebanyak 64 lulusan meraih penghargaan akademik dengan predikat cumlaude.

Dosen Fakultas Psikologi UGM Raih Australian Alumni Grant 2025 untuk Pengembangan Pembelajaran Inklusif

Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada kembali menerima kabar baik dari ranah hibah internasional. Elga Andriana, S.Psi., M.Ed., Ph.D., salah satu dosen Fakultas Psikologi, berhasil terpilih sebagai penerima Australian Alumni Grant 2025. Hibah ini merupakan penghargaan prestisius yang diberikan kepada alumni Australia yang dinilai memiliki potensi kontribusi signifikan dalam pengembangan pendidikan, kolaborasi, dan pemberdayaan masyarakat.

Hipotesis Higienis tentang Kriminalitas: Kajian atas Hubungan antara Penyakit Terkait Rasa Jijik dan Insiden Kejahatan

Yogyakarta, 23 April 2025 — Artikel berjudul “The Hygiene Hypothesis of Crime: Examining the Link Between Disgust-Related Diseases and Crime Incidence” yang ditulis oleh Samudera F. Jamaluddin, telah dipublikasikan pada jurnal Acta Psychologica Volume 256, 105013. Jurnal ini terindeks Scopus dengan Best Quartile (Q1) dengan SJR 2024 (0,854) dan Impact Factor (IF) 2,1.

Dinamika Kelompok dalam Tim Virtual Berorientasi Solusi di Startup Indonesia: Analisis Tematik

Yogyakarta, 27 Maret 2025 – Tri Astuti, alumni Program Doktor Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Gadjah Mada, bersama Avin Fadilla Helmi dan Bagus Riyono, telah menerbitkan artikel berjudul "Group Dynamics of Solution-Oriented Virtual Teams in Indonesian Startups: A Thematic Analysis" dalam jurnal The Qualitative Report, Vol. 30, No. 3 (2025). Jurnal ini terindeks Scopus (Q3) dengan SJR 2023 sebesar 0,495 dan Impact Factor (IF) 1,1.

Penelitian ini menganalisis dinamika kelompok dalam tim virtual yang berorientasi pada solusi di startup Indonesia. Menggunakan pendekatan analisis tematik, studi ini mengungkap faktor-faktor utama yang memengaruhi kolaborasi efektif dalam lingkungan kerja jarak jauh. Temuan utama menunjukkan bahwa komunikasi yang adaptif, kepemimpinan partisipatif, dan budaya kerja yang fleksibel memainkan peran krusial dalam meningkatkan sinergi tim dan produktivitas. Hasil penelitian ini memberikan wawasan berharga bagi pemimpin startup dan praktisi manajemen dalam mengoptimalkan kerja tim virtual di era digital.

CPMH Fakultas Psikologi UGM Sukses Gelar AMSAC Vol. 2: Mendobrak Batasan, Membuka Peluang untuk Generasi Peduli Kesehatan Mental dan Disabilitas

Center for Public Mental Health (CPMH) Fakultas Psikologi UGM kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan literasi kesehatan mental dan disabilitas di kalangan remaja melalui penyelenggaraan Adolescent Mental Stability Advocate Competition (AMSAC) Vol. 2. Mengusung tema “Mendobrak Batasan, Membuka Peluang: Mewujudkan Generasi Peduli Kesehatan Mental serta Disabilitas”, rangkaian kegiatan AMSAC tahun ini berlangsung sejak 10 April hingga 25 Mei 2025, dengan puncak acara yang digelar di Joglo GIK UGM.

AMSAC Vol. 2 dirancang sebagai ruang bagi siswa-siswi SMP dan SMA dari seluruh Indonesia untuk mengekspresikan kepedulian mereka terhadap isu kesehatan mental dan disabilitas. Melalui berbagai kompetisi kreatif seperti lomba esai, digital poster, reels, dan cerpen, para peserta diajak untuk mengangkat peran remaja dalam membangun lingkungan yang inklusif, menumbuhkan apresiasi terhadap pejuang gangguan mental, serta mengikis stigma negatif yang masih melekat di masyarakat. Seluruh karya dikumpulkan secara daring pada periode 20 April hingga 4 Mei 2025, dan antusiasme peserta sangat terasa dengan jumlah partisipan yang mencapai sekitar 200 orang.

Jumatan CICP Soroti Pentingnya Peran Wacana dalam Membentuk dan Memahami Realitas Sosial

Center for Indigenous and Cultural Psychology (CICP) Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menggelar diskusi ilmiah Jumatan CICP pada Jumat (14/03). Kegiatan yang menjadi wadah kajian kritis anggota CICP ini mengangkat topik Critical Discourse Analysis (CDA) atau Analisis Wacana Kritis . Diskusi dipandu oleh Lusiana Yashinta Ellysa Putri, M.Sc., Research Associate CICP, yang menjelaskan bagaimana CDA membantu dalam memahami hubungan antara bahasa, kekuasaan, dan dinamika sosial.

Strategi dan Evaluasi dalam Implementasi Pelatihan Pencegahan Bunuh Diri: Tinjauan Sistematis

Yogyakarta, 24 Maret 2025 – Artikel Penelitian berjudul "Strategies and evaluation underpinning the implementation of suicide prevention training: a systematic review" yang ditulis Adelia Khrisna Putri, Martina McGrath, Rachel Batchelor, Victoria Ross, Karolina Krysinska, Jacinta Hawgood, Kairi Kõlves, Lennart Reifels, Jane Pirkis & Karl Andriessen, terbit pada jurnal BMC Public Health 25, Article number: 889, (Q1, SJR 2023: 1,253).

Sebuah tinjauan sistematis terbaru mengungkapkan berbagai strategi dan metode evaluasi yang digunakan dalam implementasi program pelatihan pencegahan bunuh diri. Studi ini menemukan bahwa strategi implementasi bervariasi tergantung pada kategori pelatihan.

Studi Jaringan Ungkap Hubungan Gejala Depresi dan Kecemasan pada Pasien OCD di Indonesia

Yogyakarta, 17 Maret 2025 – Artikel penelitian berjudul "Understanding depression and anxiety symptom interrelations in Indonesian OCD patients: A network approach” ditulis oleh Zakia Aura Fajriana, Riangga Novrianto, Nimaz Indryastuti Dewantary, Pelita DKL. Tobing, Eric A. Storch, Edo S. Jaya, terbit pada Journal of Psychiatric Research, Vol. 184, April 2025, 359-366, (Q1, SJR 2023: 1,553).

Riangga Novrianto, salah satu peneliti, menjelaskan keterkaitan antara gejala depresi dan kecemasan pada pasien gangguan obsesif-kompulsif (OCD) di Indonesia. Studi yang dilakukan di sebuah klinik psikologi di Jakarta ini menganalisis data dari 232 pasien OCD dengan metode analisis jaringan.