Fakultas Psikologi UGM Jalin Kerjasama dengan Kepolisian Daerah DIY

 

Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Kepolisian Daerah (Polda) DIY melaksanakan penandatanganan seremonial kerja sama penyelenggaraan magang Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), di Ruang A-203, Fakultas Psikologi UGM, Kamis (9/11). Kesepakatan kerja sama tersebut tertuang dalam perjanjian kerja sama yang ditandatangani oleh Dekan Fakultas Psikologi UGM, Rahmat Hidayat, S.Psi., M.Sc., Ph.D., dan Karo SDM Kombes Pol Nanang Djunaedi, S.I.K., M.M.

Rahmat menyampaikan bahwa sebagai bagian dari UGM, Fakultas Psikologi tentu mendedikasikan diri untuk kemanfaatan bangsa dan negara khususnya sebagai lembaga pendidikan dalam hal ini bersama dengan Polri. 

“Elemen lembaga ini sudah sepatutnya untuk saling mendukung, saling membantu satu dengan yang lain supaya tugas-tugas pokok kita terlaksana dengan sebaik-baiknya,” terang Rahmat. 

Kerja sama ini tentunya akan membuka berbagai peluang yang bisa dikembangkan tidak hanya program MBKM bagi mahasiswa Fakultas Psikologi. Peluang kerja sama tersebut antara lain dijelaskan Rahmat dapat meliputi program untuk praktik kerja profesi. 

“Kerja sama ini Insya Allah akan saling mendukung, mendukung capaikan kerja sama kami, sebagai pengelola pendidikan kami harus memberikan pengalaman kepada anak didik kami baik di tingkat sarjana, magister, apalagi di bidang profesi, satu lagi di tingkat doktoral.” tambah Rahmat. 

Menutup sambutannya, Rahmat juga berharap kerja sama ini tidak hanya memberikan kesempatan magang namun juga maupun pengalaman kerja bagi mahasiswa, namun juga dapat bermanfaat bagi Polda DIY.

Nanang Djunaedi menyampaikan rasa syukur atas penandatangan kerja sama ini, Polda DIY melihat kerja sama ini sebagai sebuah peluang yang bermanfaat bagi Polri, terlebih dengan anggota polri yang mencapai 10.500 anggota. 

“Ini suatu peluang kerja sama yang bermanfaat bagi polri dari 10.500 anggota kami … ini berdasarkan informasi banyak yang mengalami hambatan psikologi … saat bertugas maupun lingkungan keluarga,” ungkap Nanang Djunaedi. 

Dalam sambutannya, Nanang Djunaedi juga menyampaikan bahwa keterbatasan psikolog yang dialami memang membutuhkan konselor, apalagi hal ini didukung dengan kondisi Polri saat ini sedang berusaha mengembalikan kepercayaan publik. 

“Bagaimana mengatasi dan mengelola kesehatan mental di Polri, kami kalau melakukan semua pekerjaannya tentu tidak akan sanggup kalau tidak melibatkan dari pihak akademisi, kemudian dari psikolog-psikolog, termasuk UGM ini karena kesehatan mental yang sehat itu sangat penting bagi tubuh yang sehat,” jelas Nanang. 

Penandatangan kerja sama ini dilanjutkan diskusi mengenai pelaksanaan Magang MBKM. Turut hadir dalam kegiatan ini yaitu: Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Galang Lufityanto, M.Psi., Ph.D., Psikolog.; Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama Fakultas Psikologi UGM, Dr. Wenty Marina Minza, S.Psi., M.A.; Zahra Frida Intani, S.Psi., M.Psi., Psikolog.; Karo Ops Polda DIY, Kombes Pol Dedi Rahman Dayan, S.I.K., M.Si.; Kabidkum Polda DIY, Kombes Pol Elvianus Laoli, S.I.K., M.H.; Kabag Psikologi RO SDM Polda DIY; Kabag dan staf Psikologi; Pamen/pama Rorena; Kasubdit BIA APK BIDKEU;  Kaur kermalem sunluhkum; dan Kasubbag binsettakah setum.

 

Penulis: Erna

Foto: Erna