Arsip:

OPSI

OPSI: Obrolan Psikologi Episode 8 – Kekerasan Berbasis Gender Online: Menjaga Bersama, Peduli Bersama

Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan TVRI Yogyakarta kembali menghadirkan program “OPSI: Obrolan Psikologi” episode kedelapan yang tayang pada Selasa, 15 Juli 2025, pukul 15.00 - 16.00. Mengangkat tema “Kekerasan Berbasis Gender Online: Menjaga Bersama, Peduli Bersama”, episode ini membahas pentingnya kesadaran kolektif dalam mencegah kekerasan seksual di ruang digital. Isu yang semakin mengemuka di era teknologi ini perlu terus diedukasikan kepada masyarakat sebagai bagian dari upaya menciptakan ruang daring yang aman, setara, dan bebas dari kekerasan berbasis gender.

Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) merupakan bentuk kekerasan seksual yang terjadi di ranah digital, dan dapat menimpa siapa saja, dari anak-anak hingga lansia. Hal tersebut disampaikan oleh Lucia Peppy Novianti, M.Psi., Psikolog, seorang psikolog klinis dan forensik sekaligus kandidat doktor UGM. Ia menekankan bahwa individu dengan literasi digital yang rendah, terutama anak dan remaja, sangat rentan menjadi korban karena belum mampu membedakan konten asli dan hasil manipulasi seperti editing Artificial Intelligence. 

OPSI: Obrolan Psikologi Episode 7 – Beyond Nature, Beyond Network: Membangun Mental yang Tangguh

Fakultas Psikologi UGM bekerja sama dengan TVRI Yogyakarta kembali menghadirkan program OPSI: Obrolan Psikologi episode keenam yang tayang pada Selasa, 1 Juli 2025, pukul 15.00–16.00 WIB. Episode kali ini mengusung tema “Beyond Nature, Beyond Network: Membangun Mental yang Tangguh” yang mengangkat keterkaitan antara kegiatan alam dan ketahanan psikologis.

Tema ini dipilih sebagai respons terhadap meningkatnya tekanan hidup masyarakat modern yang serba cepat, kompetitif, dan padat tuntutan. Di tengah dinamika digital yang tidak pernah berhenti, kembali ke alam menjadi salah satu cara untuk menenangkan pikiran dan memulihkan kekuatan batin. Aktivitas di alam terbuka bukan hanya menawarkan ketenangan, tetapi juga mengasah kemampuan menghadapi tantangan dengan sabar, tenang, dan penuh kesadaran.