Berangkat dari Hobi, Kukuh Basuki Rahmat Raih Juara Satu Menulis Resensi Tingkat Nasional

Kukuh Basuki Rahmat, Mahasiswa Magister Psikologi (2019) Fakultas Psikologi UGM meraih Juara Satu Menulis Resensi dalam Kompetisi Pitching Ideas (Pitchas) 2023 yang digelar Departemen Kajian Strategis, Himpunan Mahasiswa Jurnalistik, Universitas Padjajaran Bandung pada 21 Mei – 3 Juni 2023 lalu.

Karya resensi “Daendels dan Tragedi Genosida Membangun Jalan Raya” berhasil menghantarkan Kukuh meraih Juara Satu. Resensi ini mengulas karya Pramoedya Ananta Toer berjudul “Jalan Raya Pos, Jalan Daendels” yang mengupas kekejaman terhadap masyarakat saat pembangunan Jalan Raya Pos Anyer-Panarukan. 

Menurut Kukuh, pemilihan tema kolonialisme, korupsi, dan tradisi cukup mewakili isu-isu yang persisten beredar di masyarakat. Budaya korupsi mengakar kuat di Indonesia, sementara Undang-undang negara masih berlaku tajam ketika menyasar masyarakat biasa namun tumpul ketika menyentuh pejabat kelas kakap, konglomerat, dan orang-orang berpengaruh lainnya. Novel “Jalan Raya Pos, Jalan Daendels” karya Pramoedya Ananta Toer cukup mewakili permasalahan-permasalahan tersebut.

“Saya tertarik meresensi karya Pram karena ia dapat merangkum sejarah yang sangat kompleks dan asing bagi khalayak ke dalam sebuah  novel yang sederhana dan mudah dibaca. Pram dalam mengarang cerita selalu melewati riset-riset mendalam sehingga substansi sejarah dalam novel-novelnya sangat akurat dan selalu menambah wawasan bagi pembaca karya-karyanya. Pram menjadi salah satu penulis klasik Indonesia yang namanya besar hingga ke seluruh dunia. Oleh sebab itulah saya ingin generasi-generasi sekarang juga mengenali dan membaca karya-karya Pram yang legendaris dan tak lekang oleh waktu,” terang Kukuh. 

Kesibukan Kukuh yang baru menyelesaikan ujian tesis pada Agustus 2023 lalu, tidak menyurutkan motivasi untuk mengaktualisasi diri dan menyalurkan hobi membaca buku serta menulisnya. Lewat berbagai perlombaan dan tulisannya, Kukuh berharap karya yang ia buat dapat dinikmati oleh semua kalangan. 

“Saya ingin terus berkarya dan membagikan apa yang saya ketahui kepada semua orang melalui tulisan. Saya berharap tulisan-tulisan saya akan semakin sering dimuat di media massa baik online maupun cetak dan bisa dibaca oleh semua kalangan masyarakat,” ungkap Kukuh. 

Kukuh menuturkan sebelum dapat mengikuti perlombaan, seluruh peserta wajib mengikuti acara webinar “Upskill: Kunci Menulis Resensi” yang diadakan HMJ Unpad, Sabtu (20/5). Setelah mengirimkan resensinya pada rentang waktu 21 Mei – 3 Juni 2023, Kukuh berhasil maju pada babak seleksi terbaik pada 4-10 Juni 2023 melawan seluruh peserta yang berasal dari berbagai universitas di Indonesia. Kukuh akhirnya dinyatakan sebagai pemenang Pitchas 2023 pada Sabtu (17/6). 

Selain melaksanakan kewajiban akademiknya sebagai mahasiswa, di bawah bimbingan Elga Andriana, S.Psi., M.Ed., Ph.D., Kukuh juga tengah mengasistensi penulisan buku tentang Metode Penelitian Photovoice. 

“Awalnya saya menulis cerpen dan pantun. Pada saat menempuh pendidikan D1 saya mulai mencoba menulis naskah drama. Pada saat kuliah S1 saya mulai lebih banyak lagi menulis cerpen. Pada tahun 2015 kumpulan cerpen saya dibukukan dengan judul “Perlawanan Jiwa” yang diterbitkan oleh penerbit Aksara Rentaka Siar (ARS),” terang Kukuh saat ditanya ketertarikan menulisnya. 

Waktu luang Kukuh ia isi dengan membaca esai-esai dan cerpen dari penulis-penulis yang sudah terkenal, mengikuti kelas kepenulisan secara daring maupun luring, dan tentu saja mengirimkan tulisan-tulisan esai dan opininya ke berbagai media massa. 

“Alasan mengapa saya memilih esai atau opini adalah dengan jenis tulisan itu saya dapat menyampaikan isi pikiran, pendapat, dan ide-ide saya dengan lebih jernih. Dengan esai saya dapat menyebarkan pandangan saya dan bagaimana saya mengomentari suatu fenomena dengan lebih sistematis dan tertata,” tambah Kukuh. 

Lebih dari 40 tulisan telah Kukuh hasilkan selama menjadi mahasiswa Magister Psikologi Fakultas Psikologi UGM hingga saat ini. (Baca tulisan-tulisan Kukuh

 

Penulis: Erna & Relung