Relasi Sosial dalam Perspektif Psikologi: Dari Personal ke Antarkelompok

Rabu (4/8) hingga Jumat (6/8) Program Studi Doktor Ilmu Psikologi dan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) Relasi Sosial Fakultas Psikologi UGM menyelenggarakan acara webinar dengan tajuk “Relasi Sosial dalam Perspektif Psikologi. Acara yang berlangsung selama tiga hari ini merupakan bagian dari pembelajaran di Program Doktor Fakultas Ilmu Psikologi UGM yang membahas tentang perkembangan termutakhir tentang riset-riset di bidang relasi sosial.

Acara dimulai pada hari Rabu pagi pukul 08.30 WIB dan selesai pada hari Jumat pukul 11.15 WIB. Setiap hari ada dua sesi dengan alokasi waktu masing-masing 100 menit. Peserta yang mendaftar di acara ini ada 68 orang yang sebagian besar datang dari khalayak umum dengan berbagai latar belakang.

Acara dibuka oleh Ketua Program Studi Doktor Ilmu Psikologi Rahmat Hidayat, S.Psi., M.Sc., Ph.D. Dalam kata sambutannya Rahmat menjelaskan tentang tujuan dibukanya kelas Relasi Sosial ini untuk umum.

“Semoga kita berharap nanti terjadi pertukaran pemikiran yang luas, terjadi sharing gagasan yang luas untuk manfaat kita semuanya untuk pengembangan ilmu psikologi terutama terkait dengan riset-riset relasi sosial di negara kita,” ucap Rahmat.

Di hari pertama, sesi kursus diawali oleh Prof. Dr. Faturochman, M.A. dengan judul presentasinya “Trusting the Trustworthines” yang mengulas tentang bagaimana kepercayaan antar kelompok itu terbentuk. Selanjutnya, pada sesi berikutnya, disampaikan oleh Haidar Buldan Thontowi, S.Psi., M.A., Ph.D. dengan judul “Narasi G30S PKI dan Implikasinya pada Persepsi Sosial” yang meneliti tentang bagaimana polarisasi pengguna twitter dalam memaknai peristiwa sejarah tersebut.

Pada sesi pertama di hari kedua, Prof. Drs. Koentjoro, MBSc., Ph.D. Psikolog memaparkan tentang “Perubahan Sosial, Revolusi Industri 4.0 – 5.0, Mitigasi dan Mempersiapkan Generasi Tangguh” yang mengulas tentang sumber-sumber perubahan sosial yang terjadi mulai era Revolusi Industri di Inggris hingga era Pandemi Covid-19. Selanjutnya, Dr. Avin Fadilla Helmi, M.Si. dan Wahyu Widhiarso, S.Psi., M.A. menjelaskan tentang perbedaan motivasi dan pola pertemanan pengguna media sosial pada tiap generasi dan pengukuran invariansi dalam pengembangan skala pertemanan di jejaring sosial.

Selanjutnya pada hari terakhir diisi oleh pemateri Diana Setyawati, M.HSc.Psy., Ph.D. dengan judul presentasinya “Strong Families: Surviving the Pandemic Indonesia Experts, Perspective” yang membahas tentang variabel-variabel yang menyusun ketahanan pada keluarga Indonesia. Pasa sesi kedua diisi oleh Dr. Wenty Marina Minza, M.A. dengan judul presentasinya “Social Relation and Context” yang banyak mengulas tentang keterkaitan mahasiswa rantau dengan budaya dari daerah asalnya.

Acara berjalan lancar mulai dari awal hingga akhir. Acara ditutup oleh ketua pelaksana Haidar Buldan Thontowi, S.Psi., M.A., Ph.D. Panitia berharap bisa kembali membuat acara-acara sharing keilmuan di waktu yang akan datang dengan tema yang beragam dan terbuka untuk umum.