Fakultas Psikologi UGM dan TVRI Yogyakarta kembali dengan episode terbaru OPSI: Obrolan Psikologi. Pada episode 3 yang tayang Selasa, 6 Mei 2025, pukul 15.00 – 16.00 WIB, tema yang diangkat adalah "Sekolah Sejahtera Pondasi Generasi Emas: Pilar Masa Depan Bangsa".
fakultas psikologi ugm
Fakultas Psikologi UGM dan TVRI Yogyakarta kembali menghadirkan OPSI: Obrolan Psikologi, sebuah talk show interaktif mingguan. Episode kedua yang tayang pada Selasa, 29 April 2025, pukul 15.00-16.00 WIB, membahas tema "Klik, Pinjam, Menyesal: Memahami Pinjol secara Neurosains".
Perjalanan akademiknya dimulai pada tahun 1993. Prabaswara sempat berkeinginan masuk jurusan komunikasi. Namun, pilihan saat ujian masuk universitas justru membawanya ke dunia psikologi — keputusan yang kemudian membuka jalan panjang karier Prabaswara.
Selepas kuliah, Prabaswara bergabung dengan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) DIY, sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang fokus pada kesehatan seksual dan reproduksi serta pemberdayaan keluarga. Di sana, ia mengasah keterampilan problem solving, teamwork, dan target setting. “Banyak lulusan psikologi yang bergabung dengan NGO ini, terutama untuk mendapatkan pengalaman kerja sebagai relawan,” kenangnya.
Tak berhenti sebagai relawan, ia kemudian beralih menjadi staf media development. Bekerja bersama rekan-rekan yang berorientasi pada pencapaian tinggi (high achievers) semakin memacu semangatnya untuk berkembang. Ia pun melanjutkan jenjang pendidikan profesi psikologi, yang membuka lebih banyak peluang dalam kariernya.
Selama lebih dari 20 tahun, Prabaswara berkarya di Martha Tilaar Group. Di sana, ia mengembangkan program pelatihan yang memadukan ilmu psikologi dengan pengembangan sumber daya manusia. “Lingkungan kerja yang kondusif dan nyaman, membuat saya bisa berkembang dan belajar banyak,” ungkapnya. Dari awal sebagai Training and Development Supervisor, kariernya terus menanjak hingga dipercaya menjadi Manajer Training and Development.
Di puncak karirnya, Prabaswara mengambil langkah besar menjadi psikolog independen. “Untuk eksplorasi hal baru,” tegasnya. Kini, ia fokus pada konseling dan pelatihan, serta aktif dalam Keluarga Alumni Psikologi Gadjah Mada (KAPSIGAMA), organisasi alumni psikologi yang ia pimpin.
Mengenang masa kuliah, Prabaswara merasa beruntung dikelilingi teman-teman yang cerdas dan suportif, hingga memunculkan motivasi dirinya untuk terus berkembang. “Keterlibatan sebagai asisten praktikum menjadi pengalaman yang menyenangkan karena hubungan yang terjalin dengan teman-teman masih erat hingga saat ini,” tambahnya.
Bagi mahasiswa, alumni, maupun fresh graduates yang ingin memasuki dunia kerja, Prabaswara berbagi tips praktis. “Persiapkan CV yang kuat, bergabung dalam organisasi untuk menambah pengalaman, dan kuasai keterampilan digital,” sarannya.
Ia juga menekankan pentingnya melakukan riset tentang perusahaan dan memahami budaya kerja sebelum wawancara. “Pahami metode wawancara, seperti Behavioral Event Interview (BEI), serta perhatikan aspek non-verbal seperti penampilan dan pakaian,” tambahnya.
Dalam membuat keputusan karier, Prabaswara menyarankan untuk menulis semua opsi yang ada, lalu menganalisis kelebihan dan kekurangannya. “Tulislah semua opsi yang ada dalam pikiran kita, lalu buat analisis kelebihan dan kekurangannya. Jika ada peluang baru yang muncul di luar rencana, pertimbangkan apakah akan diambil atau tidak,” katanya.
Tak hanya itu, ia mengingatkan pentingnya memahami latar belakang generasi yang berbeda di dunia kerja, terutama bagi generasi muda, seperti Gen Z. “Dengan begitu, mereka bisa beradaptasi dengan baik dengan berbagai gaya kerja yang ada,” ujarnya.
Untuk membangun networking, Prabaswara menyarankan untuk memulai dari lingkungan terdekat. “Bergabung dalam organisasi atau proyek bisa menjadi langkah awal yang baik untuk memperluas networking. Dengan sikap proaktif dan inisiatif, membangun jaringan menjadi lebih mudah,” jelasnya. Ia juga mendorong para lulusan baru untuk tak ragu mencoba berbagai bidang. “Tidak semua tempat kerja akan terasa nyaman, setiap perusahaan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Yang penting adalah mencoba dan terus berkembang”.
Menurut Prabaswara, psikologi adalah ilmu yang selalu berkembang dan relevan di berbagai bidang. “Bahkan, setelah lulus, masih banyak ilmu terapan yang bisa diperdalam. Alumni psikologi harus tetap haus akan pengetahuan dan terus belajar,” katanya. Ia juga mengingatkan bahwa hidup itu fluktuatif, dan kita harus menjalani pilihan yang sudah dibuat dengan baik. “Jangan hanya terpaku pada satu bidang, eksplorasi bidang lain juga penting untuk meningkatkan kemampuan dan membangun personal branding yang kuat,” ujarnya.
Bagi mereka yang sedang berjuang, baik
fresh graduate
Yogyakarta, 24 April 2025 — Artikel berjudul “Understanding Work Engagement in Public Administration: A Comprehensive Bibliometric and Systematic Review of the Past Decade” yang ditulis oleh tim penulis yang terdiri dari: Iqbal Saffariz Santosa, Erwan Agus Purwanto, Sumaryono, dan Puguh Prasetya Utomo, telah diterbitkan dalam jurnal Social Sciences and Humanities Open, Volume 11 tahun 2025, dengan nomor artikel 101479. Jurnal ini terindeks Scopus (Q1), memiliki SJR tahun 2023 sebesar 0,691, dan Impact Score sebesar 4,2.
Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menggelar kegiatan Pos Binaan Terpadu (POSBINDU) bagi dosen, tenaga kependidikan, dan tenaga outsource, Senin (21/4) di Hall D Fakultas Psikologi UGM.
POSBINDU merupakan salah satu program kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular (PTM). Sejak pertama kali digelar pada 2024, program ini menjadi komitmen dan kontribusi Fakultas Psikologi untuk meningkatkan kualitas hidup sivitas secara keseluruhan.
Fakultas Psikologi UGM bekerja sama dengan TVRI Yogyakarta menghadirkan program talk show interaktif mingguan berjudul OPSI: Obrolan Psikologi. Episode perdana yang tayang pada Selasa, 15 April 2025, pukul 15.00-16.00 WIB, mengangkat tema "Menguak Fenomena Brain Rot".
Yogyakarta, 26 Maret 2025 – Artikel penelitian berjudul "How come followers can thrive despite leader incivility? The buffering effect of leader support on follower positive affect" yang ditulis Ridwan Saptoto, Desirée H. van Dun & Celeste P. M. Wilderom, terbit pada jurnal Asian Business and Management secara online pada 06 March 2025, (Q2, SJR 2023: 0,794).
Menurut Ridwan Saptoto, penelitian ini menunjukkan bahwa dukungan dari pemimpin dapat mengurangi dampak negatif dari perilaku tidak sopan seorang pemimpin terhadap bawahannya. Pemimpin dapat menunjukkan kedua perilaku yang tampak berlawanan karena meskipun ia berperilaku tidak sopan yang diakibatkan oleh tekanan pekerjaan, pemimpin tetap memiliki hubungan interdependensi dengan bawahannya; kinerja bawahan pada akhirnya juga menjadi bagian dari penilaian kerja seorang pemimpin, sehingga dukungan dari pemimpin tetap dibutuhkan untuk menjaga kinerja para bawahannya. Dukungan tersebut berfungsi sebagai penyeimbang yang membantu mempertahankan emosi positif bawahan, sehingga mereka tetap bersemangat dan terus mengembangkan diri dalam lingkungan kerja yang penuh tantangan.
Yogyakarta, 24 Maret 2025 – Artikel Penelitian berjudul "Strategies and evaluation underpinning the implementation of suicide prevention training: a systematic review" yang ditulis Adelia Khrisna Putri, Martina McGrath, Rachel Batchelor, Victoria Ross, Karolina Krysinska, Jacinta Hawgood, Kairi Kõlves, Lennart Reifels, Jane Pirkis & Karl Andriessen, terbit pada jurnal BMC Public Health 25, Article number: 889, (Q1, SJR 2023: 1,253).
Sebuah tinjauan sistematis terbaru mengungkapkan berbagai strategi dan metode evaluasi yang digunakan dalam implementasi program pelatihan pencegahan bunuh diri. Studi ini menemukan bahwa strategi implementasi bervariasi tergantung pada kategori pelatihan.
Center for Public Mental Health (CPMH) Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar kuliah online ke-57 dengan tema “You Are What You Eat” pada Jumat (07/03). Kuliah ini menghadirkan Bambang Purwanto Cadrana, SKM, MKM dari Direktorat Pelayanan Kesehatan Kelompok Rentan (Dit. Yankesren) Kemenkes RI sebagai narasumber.
Yogyakarta — Center for Indigenous and Cultural Psychology (CICP) Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar agenda rutin School of Researcher (SoR) pada hari Sabtu (22/02). Kegiatan ini diadakan khusus bagi calon-calon peneliti CICP sebelum melakukan riset agar memiliki bekal ilmu dan keterampilan yang mumpuni.