Fakultas Psikologi UGM Jalin Kerja Sama dengan Bank BPD DIY, Fasilitasi Pengelolaan Keuangan bagi Dosen dan Tendik

Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan kerja sama dengan PT Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (Bank BPD DIY) tentang Tridharma Perguruan Tinggi dan Pengelolaan Keuangan serta Penggunaan Produk dan Jasa Bank BPD DIY.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang berlangsung Kamis (15/2) di ruang Sidomulyo Hotel Santika Premiere. Seremonial penandatangan PKS dilakukan oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kerja Sama Fakultas Psikologi UGM, Dr. Wenty Marina Minza, M.A., dan Pemimpin Cabang Utama Bank BPD DIY, Efendi Sutopo Yuwono.

“Penting bagi kami untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah melalui BPD, itu menjadi suatu alasan yang menguatkan niat kami untuk seterusnya kedepan menjalin kerja sama,” tutur Wenty.

Menyambut baik inisiasi kerja sama oleh Bank BPD DIY, Wenty juga turut menyampaikan bahwa kebutuhan investasi seperti properti sangat penting bagi dosen muda dan tenaga kependidikan muda yang menginginkan hunian tempat tinggal.

“Dosen muda kami belum memadai sebenarnya dari sisi penghasilan, sehingga untuk investasi besar seperti tanah, rumah itu mungkin jelas akan perlu bantuan, dan juga ada tendik-tendik. Untuk masa depan mereka juga menjadi sangat rentan jika tidak segera diselesaikan. Step berikutnya adalah bagaimana securing livelihood mereka salah satunya melalui bantuan Bank BPD DIY,” tambah Wenty.

Selain dapat membantu dosen muda dan tendik muda melalui kerja sama ini, Wenty juga menyampaikan peluang terkait kerja sama lain yang dapat memfasilitasi proses pembelajaran bagi mahasiswa. Fakultas Psikologi UGM berupaya untuk dapat memfasilitasi proses pembelajaran mahasiswa melalui terciptanya tempat berdiskui yang nyaman seperti co-working space yang saat ini masih belum terwujud.

“Kami berpikir mungkin BPD tertarik untuk menjadi bagian dari proses itu nantinya… Bagaimana kami bisa memfasilitasi mahasiswa kami untuk memiliki tempat yang seperti itu. Karena banyak juga sekarang ini kurikulum kami mengharuskan project-based learning, jadi diskusi, membuat projek menjadi salah satu bagian esensial dari proses pembelajaran,” ungkap Wenty.

Efendi Sutopo Yuwono menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesempatan kerja sama ini. Ia berharap dengan kerja sama terkait dengan pengelolaan keuangan dan pemberian kredit bagi pegawai Fakultas Psikologi UGM ini dapat pula memberikan manfaat bagi DIY. Bank BPD DIY merupakan bank umum milik pemerintah Provinsi dan Kabupaten Kota di seluruh DIY, yang hampir sebagian besar dividennya dimanfaatkan untuk pembangunan DIY.

“UGM ada di DIY, kami ada di DIY, harapan kami kerja sama ini memberikan manfaat juga pada akhirnya ke DIY sebagai tempat kita beroperasi, tempat kita melakukan kegiatan operasional,” kata Efendi Sutopo Yuwono.

Produk-produk Bank BPD DIY telah mendukung berbagai kegiatan masyarakat melalui berbagai layanan digitalnya yang tidak kalah bersaing dengan berbagai layanan bank nasional maupun swasta, bahkan pemanfaatannya juga untuk mendukung berbagai UMKM di DIY, hal ini dijelaskan oleh Efendi Sutopo Yuwono.

“Karena ini PKS, begitu efektif, setelahnya langsung bisa kami memberikan layanan yang dapat dimanfaatkan oleh Bapak, Ibu, dosen dan pegawai yang ada di lingkungan Fakultas Psikologi UGM. Nanti bisa dibandingkan dari sisi bunga itu sangat bersaing, jangka waktunya 15 tahun. Biasanya di Yogya itu yang mahal adalah tanah dan rumah, kalau terus kemudian kita terlambat sedikit saja, tanah, rumah atau hunian yang saat ini harganya 100 jutaan, sedangkan satu tahun lagi bisa sudah menjadi 120 juta,” tegas Efendi Sutopo Yuwono.

 

Penulis: Erna

Foto: Santi