Fakultas Psikologi UGM Gelar Seminar Penerjunan Magang MBKM

 

Fakultas Psikologi UGM melalui Career Center Fakultas Psikologi UGM menggelar seminar Pembekalan Penerjunan Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) bagi Mahasiswa Prodi Sarjana Psikologi secara bauran, Selasa (26/7). Tujuan kegiatan ini untuk memberikan bekal pengetahuan dan kemampuan psikologi bagi mahasiswa yang dapat diterapkan selama program magang MBKM. Dekan Fakultas Psikologi UGM, Rahmat Hidayat, S.Psi., M.Sc., Ph.D., membuka kegiatan ini.

Magang MBKM adalah bagian dari Program Kampus Merdeka oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia. Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui pembelajaran langsung di tempat kerja mitra magang. 

Rahmat Hidayat, S.Psi., M.Sc., Ph.D., membuka kegiatan dengan ungkapan bahagia melihat mahasiswa yang telah menyiapkan diri mengikuti penerjunan MBKM pertama ini. Rahmat menyampaikan, di masyarakat terdapat berbagai masalah yang mahasiswa dapat kenali, pikirkan, analisis dan apabila memungkinkan mahasiswa dapat menawarkan solusi sebagai pendekatan yang bisa dilakukan. Rahmat juga berpesan agar mahasiswa  menjadikan program ini sebagai kesempatan untuk terjun dalam dunia nyata, juga sebagai pengalaman belajar. 

“Lebih dari apa yang dimintakan untuk melakukan program MBKM lihat dan pikirkan program ini sebagai kesempatan bagi kalian untuk terjun ke dunia nyata untuk mendalami memahami masalah-masalah yang ada, dari sana nanti kalian akan mendapatkan pengalaman belajar yang berbeda,” terang Rahmat dalam sambutannya. 

Zahra Frida Intani, S.Psi., M.Psi., Psikolog., dalam sambutannya mewakili kepala Career Center Fakultas Psikologi UGM, Lu’luatul Chizanah, S.Psi., M.A., menyampaikan terima kasih dan apresiasi bagi mahasiswa yang telah mempersiapkan diri dalam pencarian magang yang tidak mudah termasuk dalam pencarian tempat magang dan hal administratif. Zahra juga menyampaikan agar mahasiswa dapat memanfaatkan kegiatan ini secara maksimal. 

“Jadi nanti maksimalkan sebaik-baiknya acara ini, dipahami dan kalau misalnya nanti butuh ada yang ditanyakan, dibingungkan, atau mau langsung latihan, aktiflah, manfaatkan sebaik-baiknya,” pesan Zahra. 

Seminar dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh dua narasumber. Sesi pertama oleh Nurul Kusuma Hidayati, M.Psi., Psikolog., mengangkat topik mengenai Mental Health Literacy. Nurul menjelaskan bagaimana seseorang dapat mengenali keadaan kesehatan mentalnya, bagaimana seseorang dapat mengalami gangguan jiwa, dan apa saja bantuan yang seharusnya diberikan kepada individu.

Sesi selanjutnya yaitu mengenai Psychological First Aid yang disampaikan oleh Wirdatul Annisa, M.Psi., Psikolog. Wirda menjelaskan mengenai krisis, faktor-faktor yang membuat individu merespon situasi krisis, waktu yang tepat disediakannya Psychological First Aid dan tujuan dari Psychological First Aid.

 

Penulis: Erna

Foto: Erna