CICP Lakukan Kolaborasi Riset Internasional Mengenai Covid-19

CICP (Center for Indigenous and Cultural Psychology) yang berada di bawah Fakultas Psikologi UGM melakukan riset kerjasama internasional mengenai Covid-19. Riset ini merupakan kolaborasi dari 10 universitas dari berbagai negara yaitu Universitas Gadjah Mada, Universitá Giustino Fortunato, Universitá di Salerno, Federal University of Bahia, University of Tallin, University of Sydney, University of Aix-Marseille, Sigmund Ferud Privat University, University of Luxembourg, dan East China Normal University.

Judul yang dipilih dalam riset ini adalah “The Social Perception of Covid-19 Risk and Diffusion” yang merupakan sebuah riset berbentuk survei eksploratori. “Kami melakukan survei secara online dengan target 1000 partisipan dari Indonesia,” ungkap Happy Virgina, asisten CICP.

Riset yang dipimpin oleh Dr. Wenty Marina Minza, M.A. ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi sosial dan penilaian terhadap risiko penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Hal ini dikarenakan peneliti dari disiplin ilmu psikologi, sosiologi, dan antropologi menemukan adanya ketakutan-ketakutan yang begitu kuat pada manusia terhadap kondisi darurat kesehatan saat ini. Bentuk-bentuk ketakutan itu antara lain: takut atas ketidakpastian masa depan, perasaan tidak berdaya untuk menghadapi potensi bahaya, dan ketidakmampuan untuk memahami situasi yang sedang terjadi.

Wenty mengungkapkan ketakutan-ketakutan tersebut menimbulkan perilaku-perilaku yang merupakan ekspresi psikologis yang melibatkan fungsi afektif-kognitif, misalnya upaya mendapat kepastian akan masa depan.