Pada pagi hari Senin kedua di bulan Juli ini, Dr. Sumaryono, M.Si., Psi., selaku Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan SDM Fakultas Psikologi UGM menyampaikan sebuah kisah inspiratif. Kali ini beliau menceritakan tentang seorang pemandu wisata yang luar biasa bernama Iskandar. “Pak Iskandar ini berbeda dengan dengan pemandu wisata lainnya, beliau mempunyai gaya berkomunikasi yang unik ketika bersosialisasi dengan siapapun, dan sangat titen terhadap karakter masing-masing pelangganya,” ujar Dr. Sumaryono.
Dalam berbagai kesempatan baik sebelum kegiatan dilaksanakan ataupun ketika dilapangan, pak Iskandar selalu memperhatikan dan memahami keinginan dan harapan setiap pelanggan yang ikut dalam perjalanannya. Beliau melihat pelanggannya bukan hanya sebagai angka dalam kelompok, tetapi sebagai individu yang memiliki cerita, impian, keinginan masing-masing. Sentuhan pribadi ini membuatnya berbeda dari pemandu wisata lainnya.
Satu hal lain yang membuat Pak Iskandar ini berbeda adalah beliau tidak pernah menolak atau mengatakan ‘tidak bisa’ apabila ada permintaandari pelanggannya. “Baik, saya cermati dulu/saya pelajari dulu” adalah responsnya ketika menerima suatu permintaan dari pelanggannya. Sikap ini berasal dari keinginannya agar bisnis tour dan travelnya tetap eksis dalam kondisi apapun.
Dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di dunia kerja, kemampuan dan kemauan memberikan respons yang positif adalah salah satu poin yang harus dimiliki oleh para pekerja. Responsif artinya bersikap cepat dalam merespon atau menanggapi situasi tertentu. Bukan respons negatif tentunya, melainkan respons positif demi membangun hubungan yang harmonis. Peka terhadap kebutuhan pelanggan dan rekan kerja, beri dukungan, serta lakukan tindakan yang dapat membantu mereka.
Cerita Pak Iskandar adalah bukti pentingnya pendidikan untuk keberlanjutan dan pekerjaan yang layak. Dengan terus belajar dan beradaptasi, beliau memastikan bisnisnya tetap berkembang sambil memberikan pelayanan yang luar biasa kepada para pelanggannya. Pendekatannya menyoroti pentingnya memahami dan memenuhi kebutuhan orang lain, yang merupakan aspek kunci pada pembangunan berkelanjutan.
Dr. Sumaryono menekankan bahwa sikap Pak Iskandar adalah contoh bagi semua pekerja. “Dalam profesi apapun, bersikap responsif dan perhatian terhadap kebutuhan orang lain dapat membawa kesuksesan dan keberlanjutan,” ujarnya. Pola pikir ini tidak hanya bermanfaat bagi individu tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Cerita Pak Iskandar menjadi inspirasi bagi semua orang untuk berusaha mencapai keunggulan dalam pekerjaan mereka. Ini menunjukkan bahwa dengan dedikasi, empati, dan kemauan untuk belajar dan memberikan layanan terbaik, seseorang dapat mencapai hal-hal besar. Contohnya mendorong orang lain untuk mengadopsi pendekatan serupa dalam kehidupan profesional dan pribadi mereka.
Sebagai kesimpulan, cerita tentang Pak Iskandar adalah pengingat kuat tentang dampak yang diberikan oleh satu orang melalui komitmen mereka untuk memberikan pelayanan yang luar biasa. Ini menekankan pentingnya pendidikan untuk berkelanjutan dan pekerjaan yang layak, serta bagaimana prinsip-prinsip ini dapat mengarah pada karir yang sukses dan memuaskan.
–
Penulis: S. Fauzi
Foto: https://unsplash.com