Center for Indigenous and Cultural Psychology (CICP) Universitas Gadjah Mada (UGM) gelar Workshop Policy Brief 2024. Workshop yang dilaksanakan di gedung A-204 ini bertujuan untuk memberikan pandangan kepada para peserta tentang tata cara menjadikan hasil penelitian bermanfaat di ranah praktis melalui policy brief. Policy brief sendiri merupakan dokumen yang berisi penjelasan dan analisis singkat tentang isu atau masalah kebijakan tertentu yang disertai dengan rekomendasi untuk menyelesaikan isu tersebut.
Rilis
Center for Public Mental Health (CPMH) Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar acara kuliah online bertajuk Toxic Relationship Pergi atau Bertahan. Acara yang diadakan secara daring melalui zoom meeting ini diadakan sebanyak dua sesi dengan hari yang berbeda, bertujuan untuk mengedukasi masyarakat terutama remaja tentang pentingnya mengenali hubungan toxic dan cara tepat keluar darinya. Sesi pertama, Jumat (12/7) khusus membahas tanda-tanda hubungan beracun dan alasan mengapa bisa terjebak di dalamnya.
Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar acara pelepasan bagi 27 wisudawan Program Pascasarjana Periode IV 2023/2024 pada Rabu (24/7) di Hall-D. Mereka terdiri dari 16 lulusan Prodi Magister Psikologi Profesi, sembilan lulusan Prodi Magister Psikologi, dan dua lulusan Prodi Doktor Ilmu Psikologi. Acara ini mencakup pengambilan sumpah psikolog untuk Prodi Magister Psikologi Profesi.
Masih ingat dengan lagu “Susan Punya Cita-Cita”? Dalam salah satu baitnya disebutkan: “Cita-citaku ingin menjadi dokter, cita-citaku ingin jadi insinyur.” Lagu itu tampaknya sangat pas menggambarkan masa kanak-kanak.
Dalam dunia yang terus berkembang dan perubahan sistem informasi yang berubah dengan sangat cepat, pentingnya pembelajaran berkelanjutan tidak bisa diabaikan terutama yang mendukung peningkatan kapasitas diri seseorang. Senin, 22 Juli 2024, Ibu Pradytia Putri Pertiwi, S.Psi, Ph.D., Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama Fakultas Psikologi berbagi cerita tentang mitos dan keinginan untuk selalu belajar hal yang baru.
Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan dari Fakultas Psikologi Universitas Merdeka (UNMER) Malang dalam rangka studi banding mengenai Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi. Kunjungan yang berlangsung pada Jumat (19/7) ini bertempat di ruang A-203 Fakultas Psikologi UGM.
Penelitian dan publikasi karya penting bagi para akademisi maupun praktisi. Kegiatan ini berkontribusi dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan meningkatkan kualitas output penelitian, juga laporan pelaksanaan Praktik Kerja Profesi Psikologi (PKPP) yang dipublikasikan di jurnal ilmiah. Namun, banyak akademisi menghadapi tantangan seperti kurangnya pengetahuan analisis dan motivasi publikasi. Untuk mengatasi ini, Gadjah Mada Journal of Professional Psychology (GamaJPP) mengadakan lokakarya penulisan naskah publikasi dari laporan PKPP atau case report pada 18-19 Juli 2024.
Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan studi banding Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar (UNM) pada Kamis (18/7), di ruang A-203. Kunjungan ini bertujuan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait persiapan pembentukan program pendidikan profesi psikologi serta pengelolaan program Magister Psikologi.
Muhammad Zein Permana, S.Psi., M.Si., dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar doktor dari Fakultas Psikologi UGM. Dosen Fakultas Psikologi Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi, Jawa Barat ini dinyatakan lulus setelah berhasil melaksanakan ujian terbuka dengan mempertahankan desertasi berjudul Perluasan Diri Pemuda Untuk Berkarya Melalui Relasi.
Memulai studi di luar negeri adalah pengalaman yang tak ternilai. Hidup di lingkungan baru, belajar mandiri, bertemu dengan orang-orang baru, dan menghadapi budaya serta bahasa baru dapat menciptakan kenangan seumur hidup. Namun hal tersebut juga bukan tanpa tantangan. Dosen muda Fakultas Psikologi, Mbak Nisa (Dr. Rizqi Nur’aini A’yuninnisa, S.Psi., M.Sc.) dan Mas Ardian (Ardian Praptomojati, S.Psi., M.Psi., Psikolog), menyampaikan bahwa mereka perlu melakukan banyak adaptasi ketika pertama kali pindah dan tinggal di Belanda.