Arsip:

Rilis

Kiat Menulis Jurnal Ilmiah, Penutup Rangkaian Kelas Daring CLSD

Selasa (18/7), Center for Lifespan and Development (CLSD) Fakultas Psikologi UGM adakah kembali adakan kelas daring. Sesi kelima ini mengangkat topik “Kiat Menulis Jurnal Ilmiah” dan sekaligus menjadi sesi penutup dari rangkaian sesi daring yang telah dilaksanakan sejak 4 Agustus 2020 lalu.

Acara kali ini diselenggarakan pukul 13.00 – 15.00 WIB dan dihadiri oleh kurang lebih 90 peserta dengan menggandeng Adelia Khrisna Putri, S.Psi., Msc, yang merupakan salah satu dosen di Fakultas Psikologi UGM sebagai pembicara.

Pada materinya, Adelia menyampaikan beberapa gagasan dasar dalam menulis jurnal ilmiah, diantaranya mengapa peneliti perlu untuk menulis jurnal. Menurutnya selain untuk meningkatkan kapasitas personal dan profesional, menulis jurnal juga merupakan tanggung jawab peneliti. Selain itu, Adelia juga menjelaskan mengenai kerangka umum dalam menulis jurnal ilmiah, mulai dari bagian judul, abstrak, pengantar hingga kesimpulan.

Lebih lanjut, pada sesi diskusi pembicara juga berinteraksi langsung dengan peserta melalui sesi tanya jawab.

Pada akhir acara, Dr. Arum Febriani, S.Psi., M.A. selaku Ketua CLSD menyampaikan ucapan terima kasih kepada setiap pemateri dan partisipan yang telah bergabung pada sesi kelas daring ini.

Kelas Daring CLSD: Kiat Menulis Artikel Ilmiah Populer

Jumat (14/8) kelas daring yang diselenggarakan oleh CLSD (Center for Life-Span Development) telah memasuki sesi ke-4. Pada sesi ini CLSD mengangkat tema “Kiat Menulis Artikel Ilmiah Populer” yang disampaikan oleh Kurnia Yohana Yulianti, S.Psi., M.Sc, dosen Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada. Kelas tersebut dimulai pukul 13.00 dengan dihadiri kurang lebih 114 perserta.

Tema “Kiat Menulis Artikel Ilmiah Populer” dipilih memiliki tujuan untuk membantu mahasiswa dalam menulis dan memberikan beberapa tips yang berguna untuk menulis artikel ilmiah populer. “Sebagai ilmuwan, menulis termasuk dalam pengabdian. Oleh karena itu, mengapa menulis artikel ilmiah populer dianggap penting adalah karena sebagai salah satu cara menyampaikan temuan hasil penelitian kepada masyarakat awam dengan bahasa ringan dan menarik”

Setelah narasumber menyampaikan kiat-kiat menulis artikel ilmiah populer dan memberikan tips kepada perserta untuk menulis artikel dengan cara ABC (Accurate, Brief, and Clear) yaitu akurat, singkat dan jelas kemudian perserta diminta untuk memberi tanggapan tentang 3 artikel yang telah disiapkan oleh narasumber. Pada akhir sesi, kelas daring ini ditutup dengan diskusi dan tanya jawab oleh peserta dan narasumber.

The Impact Of Counter-narratives On Inclusive Identity And Reconciliation Support In The Context Of Anti-communist Sentiment In Indonesia

Jumat (14/8), Promovendus Club (PC) Program Studi Doktor Ilmu Psikologi kembali adakan kegiatan Kolokium Dua Mingguan (KDM) online. Acara diadakan pada pukul 15.30 – 17.00 WIB melalui aplikasi Zoom Meeting.

Dihadiri oleh 35 peserta, sesi kali ini menunjuk Haidar Buldan Thontowi S.Psi, MA, Ph.D (Cand) yang juga merupakan Dosen di Fakultas Psikologi UGM sebagai pembicara.

Topik yang diangkat pada sesi yaitu “The impact of counter-narratives on inclusive identity and reconciliation support in the context of anti-communist sentiment in Indonesia” yang juga merupakan topik disertasi dari pembicara.

Haidar menyampaikan gagasan dan latar belakang dari penelitian tersebut. Adapun penelitian ini bertujuan untuk meneliti peristiwa sejarah yang terjadi di tahun 1965 dan kaitannya dengan sentimen anti-komunis di Indonesia. Dijelaskan juga mengenai konsep dan definisi dari narrative dan counter-narrative dalam kaitannya dengan topik rekonsiliasi, metode serta kesimpulan dari penelitian tersebut. Dosen yang juga merupakan Ph.D candidate di Univesity of St. Andrews, Skotlandia ini menyampaikan bahwa “Kejadian politik di masa lalu bisa memiliki dampak hingga sekarang, artinya kita hadir disini tidak terlepas dari masa lalu yang terjadi”.

Setelah sesi presentasi dari pembicara, acara disambung dengan sesi tanya jawab dengan peserta yang dipandu oleh moderator.

Psikologi Menyapa Mahasiswa Pascasarjana

Kamis (13/8) Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Psikologi Menyapa bagi mahasiswa Pascasarjana. Acara ini terbuka bagi mahasiswa program Magister Psikologi, Magister Psikologi Profesi dan Doktor Ilmu Psikologi. Kegiatan ini menjadi media tanya jawab antara pihak dekanat fakultas dengan perwakilan mahasiswa pascasarjana terkait perkuliahan dan kebijakan masa pandemi Covid-19.

Menurut Dekan Fakultas Psikologi UGM, Prof. Dr. Faturochman, M.A., fakultas sudah berupaya optimal memberikan pelayanan yang terbaik bagi mahasiswa. Dari mulai pemberian bantuan pulsa, bantuan logistik bagi yang membutuhkan dan juga pengurangan UKT bagi mahasiswa yang mengajukan sesuai syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan.

Pada kesempatan ini perwakilan mahasiswa pascasarjana menyampaikan kendala-kendala yang dihadapi berdasarkan hasil survei yang dilakukan kepada 120 mahasiswa pascasarjana. Kendala yang dialami mahasiswa pascasarjana di antaranya adalah kendala biaya studi bagi mahasiswa yang terdampak Covid-19, kendala administrasi untuk pengajuan pengurangan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan kendala akademik seperti akses layanan kampus, pelaksanaan penelitian, adaptasi pembelajaran daring, dan lain-lain.

Menanggapi hal tersebut wakil dekan bidang Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia, Dr. Yuli Fajar Susetyo, M.Si., menghimbau bagi mahasiswa yang ingin mengajukan keringanan UKT agar segera mengajukan. Untuk program pascasarjana mendapat keringanan maksimal 25% dari UKT. Untuk mahasiswa yang menempuh tugas akhir fakultas menerapkan pengembalian UKT mahasiswa yang melakukan yudisium per 16 Oktober sebesar 100% dan 30 November sebesar 50%.

Bagi mahasiswa yang ingin datang ke fakultas masih harus bersabar menunggu karena mahasiswa yang diperbolehkan datang ke fakultas sifatnya terbatas. “Sesuai SK dari Rektor, mahasiswa yang diizinkan ke kampus adalah mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas akhir dengan mengunggah surat ketarangan sehat bagi yang berdomisili di D.I.Y, dan unggah hasil rapid test bagi mahasiswa dari luar D.I.Y, di SIT (Sistem Informasi Terintegrasi) kemudian sesuaikan keperluan yang akan dilakukan di kampus”, ungkap Rr. Zurida Ramawati, S.IP.,M.Sc., Kepala Seksi Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Psikologi UGM.

Kelas Daring CLSD: Analisis Kuantitatif Dasar untuk Penelitian Perkembangan

(11/8) Center for Lifespan and Development (CLSD) Fakultas Psikologi UGM kembali adakan kelas daring secara gratis. Acara ini merupakan kelanjutan dari seri kelas daring pada 4 dan 7 Agustus 2020 lalu.

Kali ini, tema yang diabahas yaitu analisis kuantitatif dasar untuk penelitian dalam bidang psikologi perkembangan. Yopina Galih Pertiwi, S.Psi., M.A., Ph.D yang merupakan Dosen di Fakultas Psikologi UGM, berkesempatan untuk menjadi pemateri pada sesi kali ini. Ia menyampaikan bahwa sesi ini akan membahas ulang dan me-refresh kembali konsep-konsep dasar dalam penelitian kuantitatif.

Dalam pemaparannya, Yopina Galih Pertiwi, S.Psi., M.A., Ph.D mengulas kembali secara singkat mengenai konsep dasar, jenis-jenis data dan peran variabel dalam penelitian kuantitatif. Pada penelitian eksperimen, longitudinal dan cross-sectional dalam lingkup psikologi perkembangan, analisis kuantitatif juga dapat berperan didalamnya.

Lebih lanjut, diberikan juga contoh-contoh penelitian dalam psikologi perkembangan yang menggunakan analisis kuantitatif, serta disampikan juga contoh dan simulasi penggunanan SPSS untuk analisis data. Setelah itu peserta diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan pada pemateri.

Sesi yang berlangsnung pukul 13.00 – 15.00 WIB ini dihadiri oleh 130 peserta dan Ketua CLSD, Dr. Arum Febriani, S.Psi., M.A.

Kelas Daring CLSD: Mengenal Pendekatan Kualitatif dalam Riset Perkembangan

Jumat (7/8), Center for Lifespan Development (CLSD) atau Pusat Kajian Rentang Perkembangan Manusia Manusia Fakultas Psikologi UGM menyelenggarakan Kelas Online CLSD sesi 2. Setelah pada sesi sebelumnya membahas mengenai Berbagai Macam Metode Penelitian Perkembangan dan Topik Riset Terkini, pada sesi kali ini peserta diajak untuk mengenal mengenai pendekatan kualitatif pada riset. Topik yang dipilih ada sesi ini adalah “Mengenal Pendekatan Kualitatif dalam Riset Perkembangan” yang dibawakan oleh Edilburga Wulan Saptandari, M.Psi., Ph.D, Psikolog, Dosen Fakultas Psikologi UGM.

Acara ini diikuti oleh sebanyak 120 peserta secara daring menggunakan media Zoom. Peserta kegiatan ini berasal dari UGM maupun luar UGM yang merupakan mahasiswa dan akademisi. Menurut Edilburga terdapat tiga paradigma penelitian kualitatif yaitu understanding; memahami persepsi dan interpertasi seseorang, phenomenological; konstruksi terhadap fenomena sosial dan dynamic; realitas dapat berubah ketika terjadi perubahan persepsi.

Pada sesi ini Edilburga juga menjelaskan lebih jauh terkait pendekatan kualitatif termasuk di dalamnya cara merumuskan topik dan pertanyaan penelitian, teknik sampilng dan pengumpulan data, sampai dengan cara melakukan penelitian kualitatif yang baik dan benar. Sesi Kelas Online CLSD ini ditutup dengan sesi tanya jawab dengan peserta.

The Online Summer Lecture Series #3

Seri ketiga merupakan seri penutup di acara “Online Summer Lecture” yang dilaksanakan pada tanggal 5 dan 7 Agustus 2020. Dengan berlatar belakang pandemi yang menyebabkan terhambatnya riset untuk mencari metode riset yang tepat di masa pandemi sekarang ini, maka fokus dari series penutup ini adalah “Metodologi Riset dan Riset di Masa Pandemi”.

Pada tanggal 5 Agustus 2020 acara dibuka oleh Diana Setiyawati, M.HSc.Psy., Ph.D. selaku direktur CPMH dengan diikuti kurang lebih 200 peserta dari berbagai latar belakang seperti mahasiswa yang berasal dari dalam maupun luar negeri, ibu rumah tangga, karyawan, dan lain-lain. Acara dimulai dengan perkenalan para panelis dan pembuat film yaitu Prof. Erminia Colucci dari Middlesex University London, Dr.Angela Suryani dari  Universitas Atma Jaya, Ninik Supartini,M.Si selaku perwakilan dari Elemental Productions, dan Bagus Utomo Pendiri Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia (KPSI). Dilanjutkan dengan pemutaran film mengenai penderita skizofernia. Film tersebut merupakan hasil kerja sama dari mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Atma Jaya dengan KPSI. Kemudian acara dilanjutkan dengan sesi diskusi.

Pada tanggal 7 Agustus 2020, dengan tema “Conducting Qualitative Research in Pandemics Era” yang dibawakan oleh Prof. Anna Madil seorang profesor di Fakultas Psikologi University of Leeds. Madil adalah seorang ilmuwan yang bekerjasama membangun metode kulitatif masyarakat psikologi di Inggris. Dalam materinya, Madil mengatakan bahwa dalam melakukan penelitian kualitatif di masa pandemi dibutuhkan pengetahuan metode kualitatif untuk mencari alternatif dan berdiskusi dengan kolega lainnya untuk mencari solusi. Setelah menyampaikan materi, beberapa partisipan diberikan kesempatan untuk berdiskusi dengan narasumber. Diskusi ini menjadi penutup dari acara Online Summer Course Series 3 yang juga menjadi akhir dari rangkaian kegiatan the Online Summer Lecture.

 

Pengen Ngobrol: Menentukan Karir dan Minat di Bidang Psikologi

Menentukan tujuan karir setelah lulus terkadang bukan membutuhkan pertimbangan panjang, perlu banyak proses yang harus dilalui serta. Menjawab hal tersebut, Sabtu, 8 Agustus 2020, OCIA atau Unit Kerjasama Hubungan Internasional dan Alumni Fakultas Psikologi UGM menyelenggarakan acara sharing online perdana berjudul Pengen Ngobrol, yang utamanya diperunttukkan bagi mahasiswa dan fresh graduate.

Acara dapat diikuti secara gratis melalui aplikasi Zoom Meeting dan juga ditayangkan secara live melalui Youtube Channel Kanal Pengetahuan Fakultas Psikologi Univesitas Gadjah Mada.

Mengangakat tema Menentukan Karir dan Minat di Bidang Psikologi, acara ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk berbagi para alumni dan mahasiswa Fakultas Psikologi UGM secara khusus, maupun masyarakat secara umum.

Narasumber pada acara sesi perdana ini yaitu Acintya Ratna Priwati, S.Psi., M.A selaku Dosen di Fakultas Psikologi UGM dan Diandra Pramumardani, S.Psi selaku Tallent Development di PERURI. Keduanya merupakan alumni dari Fakultas Psikologi UGM angkatan 2011.

Bertujuan untuk memberikan perspektif terkait karir di bidang psikologi, kedua narasumber yang telah berkarir pada bidang yang berbeda yaitu bidang akademik dan industri organisasi, diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih luas terkait opsi karir dan proses yang dilalui untuk menentukan pilihan karir masing-masing.

Menurut, Acintya Ratna Priwati, S.Psi., M.A, “Penting untuk selalu explore dan memanfaatkan waktu dengan mencoba berbagai kegiatan yang positif” ujarnya. Karena pengalaman-pengalaman tersebutlah yang nantinya akan membantu untuk memetakan minat kedepannya.

Selain dihadiri oleh 100 partisipan, Yopina Galih Pertiwi, S.Psi., M.A., Ph.D. selaku perwakilan dari Fakultas juga turut hadir pada acara ini.

CLSD Adakan Kelas Online Terkait Metode Penelitian dalam Ranah Psikologi Perkembangan

Center for Lifespan and Development (CLSD) Fakultas Psikologi UGM adakan kelas online perdana melalui Zoom Meeting. Acara diadakan pada Selasa, 4 Agustus 2020 pukul 13.00 – 15.30 WIB.

Dihadiri oleh 135 peserta dari rentang pendidikan S1 hingga S3, kelas online kali ini mengangkat topik berjudul Mengenal Berbagai Macam Metode Penelitian Perkembangan dan Topik Riset Terkini. Awalnya pelatihan ditujukan untuk memberikan pengetahuaan tambahan pada peneliti magang maupun asisten penelitian CLSD, namun karena kali ini diadakan secara daring, maka ruang lingkupnya diperluas untuk mahasiswa psikologi UGM dari berbagai tingkatan.

Pada sesi perdana ini, Dr. Arum Febriani, S.Psi., M.A. berkesempatan menjadi pembicara. Beliau merupakan Dosen di Fakultas Psikologi UGM dan juga Kepala CLSD. Materi yang disampaikan berfokus pada metode pelaksanaan dalam penelitian di lingkup psikologi perkembangan, yaitu longitudial, cross-sectional dan sequential. Beliau juga menyampaikan perbedaan mendasar dari masing-masing metode pelaksanaan beserta contoh penelitiannya. Disamping itu, dalam melaksanakan penelitian, penting untuk melakukan kolaborasi dengan bidang ilmu psikologi maupun non psikologi lainnya, guna mengungkap fenomena dari berbagai perspektif.

Setelah penyampaian materi acara disambung dengan sesi tanya jawab dan penutupan.

The Online Summer Lecture Series #2

The Online Summer Lecture Series telah memasuki sesi kedua. Acara yang diselenggarakan oleh (Center for Public Mental Health) CPMH berlangsung selama 4 hari berturut-turut dari tanggal 27 Juli 2020 hingga 30 Juli 2020. Tujuan dari acara ini adalah untuk mempromosikan kesehatan mental kepada masyarakat.

Prof. Dr. Theo K. Bouman yang merupakan narasumber pertama pada tanggal 27 Juli 2020 di seri kedua ini mengambil tema COVID-19 and Health Anxiety. Bouman merupakan profesor di University of Groningen, Netherland dan juga psikolog klinis yang ahli dalam bidang terapi perilaku kognitif dimana telah berkontribusi pada banyak penelitian tentang CBT dan kecemasan gangguan somatoform yang saat ini juga bekerja sama dengan CPMH untuk mengembangkan protokol CBT berbasis budaya untuk intervensi di Indonesia. Peserta dalam sesi kali ini berjumlah 497 peserta yang berpartisipasi melalui Zoom.

Pada tanggal 28 Juli 2020, sesi ini mengusung tema “Common Mental Disorders & Pandemics” dibawakan oleh narasumber Prof. Grant Blashki, seorang seniman yang juga berprofesi sebagai dokter dan dosen di University of Melbourne. Blashki menjadi penasihat klinis di beyondblue.com.au dimana website tersebut adalah salah satu situs web kesehatan mental terpopuler di Australia. Peserta di hari kedua berjumlah sekitar 494.

Hari ketiga Prof. Stanley Kutcher, seorang emeritus di University Dalhouise dan Senator Kanada menjadi pemateri. Kutcher merupakan ahli kesehatan mental yang mengembangkan sistem kesehatan mental remaja secara nasional dan internasional. Materi yang dibawakan bertema “The Role Schools and Universities in Helping People Cope With Pandemics” diikuti kurang lebih 456 peserta.

Hari terakhir pada sesi kedua ini kembali dibawakan oleh Dr. John DeFrain. Setelah mengisi di series pertama dengan tema keluarga kini DeFrain kembali menjadi narasumber dengan tema “How Strong Families Manage Stress and Crisis” beberapa tips diberikan kepada kurang lebih 438 partisipant yang mengikuti acara tersebut mengenai cara mengelola stress dan krisis pada keluarga.